Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Estimasi sumberdaya dan cadangan batuan ultrabasa Desa Awang Bangkal Barat Maulana, Robby; Noor, Rudy Hendrawan; Arief, Muhammad Zaini
Jurnal Himasapta Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 02 Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i2.13286

Abstract

Awang Bangkal Barat merupakan daerah perbukitan yang memiliki potensi batuan berharga. Foto udara diolah untuk proses ortomosaik foto dan membangun DEM. Software yang digunakan untuk memproses data spasial dan estimasi adalah ArcGIS dan Surpac. Hasil estimasi sumberdaya pada sembilan IUP di daerah penelitian berturut turut soil dan fresh rock antara lain CV BBB: 18.725 m3 dan 365.900 m3, CV Bumi Sejahtera: 42.875 m3 dan 1.801.000 m3, CV Habibi: 14.950 m3 dan 194.950 m3, CV PP: 28.250 m3 dan 2.703.425 m3, CV SR: 24.125 m3 dan 672.375 m3, CV MMK: 34.200 m3 dan 3.644.400 m3, KP BUB:  27.800 m3 dan 1.651.025 m3, PT H.M. Taher: 20.675 m3 dan 1.051.200 m3, PT JB: 20.675 m3 dan 1.051.200 m3. Hasil estimasi cadangan berturut turut soil dan fresh rock antara lain CV BBB: 23.301 m3 dan fresh rock 325.900 m3, CV BS: 42.750 m3 dan 1.063.925 m3, CV Habibi: 15.625 m3 dan 108.475 m3, CV PP: 23.675 m3 dan 307.225 m3, CV SR: 9.650 m3 dan 47.325 m3, CV MMK: 21.825 m3 dan 598.675 m3, KP BUB: 47.325 m3 dan 737.700 m3, PT H.M. Taher: 21.575 m3 dan 265.525 m3, PT JB: 19.900 m3 dan 179.950 m3.
KAJIAN TOPOGRAFI MENGGUNAKAN APLIKASI SATELIT, DEMNAS, DAN FOTO UDARA UNTUK EKSPLORASI DAN PERTAMBANGAN, STUDI KASUS: TAMBANG INTAN CEMPAKA, BANJARBARU Syafi’i, Ahmad Ali; Noor, Rudy Hendrawan; Akram, Muh.; Kurniawan, Hendy Rahmino
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digital Elevation Model (DEM) atau model ketinggian digital adalah representasi digital dari permukaan bumi yang digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan karakteristik topografi suatu daerah. DEM dapat dibentuk melalui berbagai teknologi seperti penginderaan jauh, pemetaan udara, atau pemetaan darat dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) dan teknologi pengukuran lainnya. Data ketinggian ini kemudian diolah dan direpresentasikan dalam format digital yang memungkinkan analisis spasial yang lebih lanjut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan model ketinggian digital ini melibatkan penggunaan titik - titik yang memiliki informasi koordinat tiga dimensi (x, y, dan z) yang tersebar dipermukaan bumi. Pemilihan metode pengukuran dan teknologi yang tepat sangat penting untuk memastikan representasi yang akurat dan resolusi spasial yang memadai. Selain itu, pemrosesan dan analisis data DEM juga dapat menjadi kompleks dan memerlukan perangkat lunak dan keahlian yang sesuai. Kajian riset ini dilaksanakan di Cempaka, Kota Banjarbaru dengan luas area yang diteliti lebih kurang 200 Ha. Tantangan utama dalam penelitian ini yaitu berfokus pada pemanfaatan citra satelit (SRTM), DEMNAS (IFSAR, TERASAR-X, atau ALOS-PALSAR), dan pengambilan foto udara (drone/UAV) yang memiliki perbedaan dalam akurasi, resolusi data, dan tingkat kompleksitas pemrosesan. Data-data tersebut dimanfaatkan untuk melakukankajian topografi pada eksplorasi dan pertambangan di area tambang intan Cempaka dengan menggunakan pemodelan 3D yang memiliki tingkat detail yang tinggi. Hal ini memungkinkan pembuatan peta kontur yang akurat, peta lereng yang terperinci, analisis hidrologi, dan analisis sifat tanah dalam area tersebut. Dalam praktiknya, kombinasi dari ketiga metode ini digunakan untuk memperoleh hasil yang optimal, yaitu penggunaan data satelit untuk mendapatkan gambaran luas, DEMNAS untuk detail ketinggian tinggi, dan foto udara untuk analisis visual yang lebih rinci.
Pendampingan Pemetaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Berbasis SIG di Kelurahan Banua Anyar Banjarmasin Ahmad Ali Syafi'i; Rudy Hendrawan Noor; Ihsan Noor
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/pxwc0v68

Abstract

Pemetaan sarana dan prasarana kelurahan Banua Anyar merupakan proses untuk memetakan dan mendokumentasikan berbagai infrastruktur dan fasilitas publik yang ada, seperti jalan, irigasi, tempat ibadah, sekolah, kantor desa/kelurahan, jembatan, listrik, air bersih, dan sanitasi.. Pendampingan pemetaan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengumpulkan dan memverifikasi data, serta membuat peta yang akurat dan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan di masa depan. Beberapa manfaat dari pemetaan sarana dan prasarana tersebut antara lain dapat memudahkan identifikasi kebutuhan masyarakat, membantu pengambilan keputusan oleh pemerintah, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kelurahan. Dengan adanya pendampingan pemetaan sarana dan prasarana yang baik, diharapkan akan tercipta kelurahan yang lebih baik dalam segi infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi. Masyarakat kelurahan juga dapat terlibat secara aktif dalam proses pembangunan kelurahan dan merasa memiliki kelurahan mereka.