Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Inobis: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia

Multi-Group Analysis Innovation Diffusion dan Technology Acceptance Factors Terhadap Niat Mengadopsi Wearable Technology dengan Gender sebagai Moderator Deatri Arumsari Agung; Lydia Ari Widyarini
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Maret 2021
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.146 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v4i2.177

Abstract

Wearable technology adalah teknologi yang dikenakan oleh penggunanya dan dilengkapi dengan sensor untuk menangkap data sehingga dapat diolah dan disajikan menjadi infomasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Kajian tentang adopsi masyarakat terhadap wearable device ini perlu dilakukan untuk menyusun strategi dalam mempercepat adoption rate di masyarakat. Adopsi pada inovasi dan teknologi ini dikaji dengan Technology Acceptance Model (Davis 1986) dan Innovation Diffusion Theory (Rogers 1983). Bagaimana variabel compatibilty, visibility, image, result demonstrability, dan voluntariness, serta variabel perceived ease of use dan perceived usefulness, terhadap variabel adoption intention perlu dikaji lebih dalam. Kuesioner disebar pada 218 responden dan dianalisis menggunakan structural equation model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa compatibility memiliki peran dominan terhadap perceived usefulness, diikuti result demonstrability, visibility, image dan voluntariness. Variabel perceived ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap perceived usefulness, namun berpengaruh langsung terhadap niat seseorang untuk menggunakan wearable technology. Gender tidak memoderasi pengaruh variabel perceived ease of use dan perceived usefulness terhadap niat seseorang untuk mengadopsi wearable technology. Pengembang dan peritel produk wearable technology dapat mengetahui bahwa motivasi seseorang dalam mengadopsi teknologi tersebut dipengaruhi secara langsung oleh faktor perceived ease of use dan perceived usefulness, serta secara tidak langsung oleh faktor compatibility, result demonstrability, visibility, image, dan voluntariness.