Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Preventive Maintenance Scheduling on Belt Conveyor Using Failure Mode Effect and Criticality Analysis Kristian, Fernado Putra; Mulyono, Julius; Santosa, Hadi
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 23 No. 1 (2021): JSTI Volume 23 Number 1 January 2021
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v23i1.4368

Abstract

PT. X is a services and manufacturing company. PT. Y is one of some of industrial companies use the services of PT. X, is one of the biggest chemical fertilizer producer in Southeast Asia. PT Y uses 66 belt-conveyors for distributing the material. In order to arrange maintenance schedule, used preventive maintenance calculations using Failure Mode Effect and Critically Analysis method (FMECA). Preventive maintenance is used to schedule the maintenance of the conveyor belt’s components (belt and primary cleaner). Data analysis obtained a critical belt values are 2.521𝑥10−3 and 1.863𝑥10−3, respectively, on the primary cleaner component. Furthermore, effective maintenance and evaluation time intervals which obtained for belt components is indicating operation time with 92% reliability level or about 215 hours.
PEGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KAOS (STUDI KASUS DI FAHREZI SHIRT GRAFIKA) Santosa, Hadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.613 KB)

Abstract

Tugas utama manajemen pemasaran dalam perusahaan adalah memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. Dengan memahami hal tersebut diharapkan produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen. Tidak mudah memang memahami keinginan konsumen, apalagi dalam benak konsumen dihadapkan pada banyak pilihan yang ditawarkan beberapa produsen. Maka perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan ini perlu mengembangkan strategi pemasarannya. Salah satu strategi pemasaran adalah melalui strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dalam penilitian deskriptif ini yang menjadi obyek komoditasnya adalah produk kaos untuk segmen anak muda di CV. Fahrezi Shirt Grafika di Indramayu. Dalam penelitian kali ini peneliti mencoba mengkorelasikan antara peranan bauran pemasaran beserta subsistemnya dan penjualan produk kaos. Sehingga dari proses yang dilakukan ini bisa disimpulkan desain/formula bauran pemasaran bagaimana agar konsumen mau membeli produk. Indikator untuk mengetahui berapa nilai kenaikan produk kaos yang dibeli konsumen adalah dilihat dari nilai omzet yang terjual, dengan mengkomparatifkan data penjualan tahun 2015 dengan 2016.
Analisis Peran Duta Wisata Dalam Mempromosikan Pariwisata Kabupaten Dharmasraya Mandalia, Siska; Santosa, Hadi
Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry Vol 1, No 2 (2022): JTSTI-Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/jtsti.v1i2.3245

Abstract

Pada penelitian ini melihat bagaimana peran dari duta wisata sebagai ikon pariwisata, promotor pariwisata, dan edukator pariwisata Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif dengam menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mendeskripsikan mengenai peran dari duta wisata Kabupaten Dharmasraya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi yang di peroleh dari DISBUDPARPORA. Sumber data dari penelitian ini berasal dari Kepala DISBUDPARPORA, Kabid Pariwisata, dan dua orang duta wisata tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian peran dari Duta wisata sebagai ikon adalah untuk menjadi brend amabsador pariwisata kabupaten Dharmasraya yang dapat memberikan citra yang baik bagi generasi muda kabupaten Dharmasraya. duta wisata juga sudah mencoba untuk malakukan beberapa peran diantaranya melakukan edukasi mengenai pariwisata kepada masyarat maupun kepada para siswa dengan datang langsung ke skolah-sekolah yang ada di Kabupaten Dharmasraya untuk melakukan sosialisasi mengenai kepariwisataan
SISTEM EKSTRUDER PRODUKSI ARANG BIO BRIKET DAN STRATEGI PEMASARANNYA BAGI WARGA KAMPUNG OASE ONDOMOHEN Yuliati, Yuliati; Santosa, Hadi; Widyarini, Lydia Ari; Candra, Adi; Loen, Teofilus Christiawan; Ananta, Titus Ogie Gazarda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26858

Abstract

Abstrak: Pengelolaan dan pemanfaatan kembali sampah dari proses 3R (reduce, reuse dan recycle) menjadi produk arang bio briket dapat menambah pendapatan masyarakat. Perbanusa sebagai mitra dengan kampung binaan Kampung Oase Ondomohen Surabaya merupakan salah satu kampung unggulan yang menjadi destinasi wisata edukasi dengan berbagai macam kreasi dan inovasinya. Warga telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang dikembangkan sampai saat ini antara lain arang briket dari limbah tempurung. Namun proses produksi nya masih manual serta penjualannya selama ini hanya terbatas pada penjualan langsung atau sebagai souvenir saja. Berpijak pada sumber daya, prospek bisnisnya maka tujuan kegiatan abdimas ini adalah diseminasi teknologi dan perbaikan proses produksi arang briket serta penyuluhan tentang strategi pemasarannya. Adapun tahapan pelaksanaannya meliputi tahap sosialisasi, pelatihan dan penyuluhan, penerapan teknologi, pendampingan serta monitoring evaluasi. Berdasarkan hasil pre dan post test peserta, maka hasil luaran kegiatan abdimas ini adalah peningkatan wawasan pengetahuan tentang teknologi produksi arang briket dan bagaimana strategi pemasarannya sebesar 61%. Peningkatan ketrampilan teknis penggunaan teknologi sistem ekstruder sebesar 100% karena sebelumnya peserta membuat arang briket secara manual tanpa mesin. Hal ini juga didukung dari hasil praktek langsung penggunaan mesein oleh peserta, di mana peserta telah dapat menggunakan mesin dengan fungsi operasi nya. Rangkaian paket teknologi tepat guna sistem ekstruder ini juga mampu meningkatkan kecepatan produksi 10 kali lipat dibanding dengan cara manual.Abstract: Management and reuse of waste from the 3R process (reduce, reuse and recycle) into bio briquette charcoal products can increase community income. Perbanusa as a partner with the fostered village of Kampung Oase Ondomohen Surabaya is one of the leading villages that is an educational tourism destination with various creations and innovations. Residents have produced several leading products that have been developed to date, including briquette charcoal from coconut shell waste. However, the production process is still manual and sales have so far been limited to direct sales or as souvenirs. Based on resources, business prospects, the purpose of this community service activity is to disseminate technology and improve the charcoal briquette production process and provide counseling on its marketing strategy. The stages of implementation include socialization, training and counseling, technology application, mentoring and monitoring and evaluation. Based on the results of the pre- and post-test participants, the output of this community service activity is an increase in knowledge of charcoal briquette production technology and how to market it by 61%. Increased technical skills in using extruder system technology by 100% because previously participants made charcoal briquettes manually without machines. This is also supported by the results of direct practice in using machines by participants, where participants have been able to use machines with their operating functions. This series of appropriate technology packages for extruder systems is also able to increase production speed 10 times compared to manual methods.
Perancangan dan Pembuatan Alat Mesin Penetas Otomatis untuk Kelompok Peternak Ayam KUB di Blitar Sianto, Martinus Edy; Santosa, Hadi; Mulyono, Julius; Gunawan, Ivan; Yuliati, Yuliati
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i2.2148

Abstract

Blitar merupakan salah satu sentra penghasil ayam pedaging dan ayam petelur di Indonesia. Ketidakstabilan harga daging dan telur ayam yang dibudidayakan saat ini membuat peternak melirik potensi ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) yang harganya lebih stabil. Meskipun ayam KUB memiliki usia pemanenan lebih panjang,  ayam KUB  lebih tahan penyakit dan memiliki tingkat produksi telur yang tinggi, mencapai 70%. Telur ayam KUB juga dapat ditetaskan untuk dijadikan indukan yang baru karena telur yang dihasilkan merupakan hasil perkawinan dengan pejantan. Dengan demikian, peternak tidak tergantung pada perusahaan besar untuk ketersediaan anak ayam/day-old chicken (DOC). Namun, karena belum banyak yang membudidayakan jenis ayam ini; telur, DOC, pejantan, dan indukan belum banyak tersedia di pasaran. Peternak harus melakukan seleksi mandiri untuk mendapatkan indukan baru. Untuk meningkatkan produktivitas, telur yang memenuhi syarat perlu ditetaskan dengan menggunakan mesin penetas. Saat ini, peternak yang ingin menetaskan telurnya harus menitipkan telur di tempat penetasan bebek yang lokasinya jauh dan hanya bisa dilakukan jika ada kapasitas yang tidak terpakai. Biaya untuk menetaskan telur pun mencapai Rp1.700,00 per telur yang menetas. Mitra sangat memerlukan mesin penetas telur sendiri untuk menghindari ketergantungan terhadap peternak lain. Di samping itu, saat ini, pembentukan paguyuban peternak ayam KUB sedang dirintis yang anggotanya sebagian besar adalah peternak pemula. Keberadaan mesin penetas akan sangat efektif bagi peternak ayam KUB jika mesin penetas dikelola oleh paguyuban. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ialah merancang dan membuat alat penetas telur berteknologi tepat guna yang mudah dioperasikan dan mudah dipelihara.
Implementation of Extreme Programming and Simple Additive Weighting for Web-Based Sales and Product Preference Analysis in Traditional Herbal Businesses Sumardiono, Sumardiono; Priyadi, Wiwit; Wicaksono, Harjunadi; Santosa, Hadi; Sambath, Khoem; Liefalza, Andi Daffa
Compiler Vol 14, No 1 (2025): May
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/compiler.v14i1.2966

Abstract

The rapid development of information technology encourages UMKM to adopt digital solutions to improve business effectiveness. This study aims to design a web-based herbal medicine sales information system at UMKM Griya Jamoe Klasik using the Extreme Programming (XP) method and implementing the Simple Additive Weighting (SAW) algorithm to analyze the best-selling herbal medicine products. The research approach used is quantitative descriptive, with data collection methods through observation, interviews, and questionnaires to 10 respondents over a period of one week. The criteria used in the analysis include price, taste, efficacy, and texture, each given a certain weight. The results of the SAW algorithm application show that the "Wedang Kencur" product is the best-selling herbal medicine with a preference value of 0.92, followed by "Wedang Mpon-mpon" at 0.85 and "Kunyit Asam" at 0.79. The system built is able to automate transaction recording, facilitate sales monitoring, and support accurate and fast data-based decision-making. This research contributes to increasing the competitiveness of UMKM in the digital era. Recommendations for further research are to expand the number of respondents, integrate online payment features, and develop mobile-based applications to reach a wider market.
Rancang Bangun Mesin Pencacah (Chopper) Biomassa Hijauan Batang Sorghum (Sorghum Bicolor L. Moench) Sebagai Bahan Baku Silase Pakan Ternak Ruminansia Yuliati, Yuliati; Santosa, Hadi; Lestariningsih, Diana
Widya Teknik Vol. 23 No. 2 (2024): November-Profesi Insinyur
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i2.6099

Abstract

Tanaman sorghum ini antara lain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, prospektif dan zero waste karena semua bagian tanaman mulai dari batang, daun hingga bijinya dapat dimanfaatkan. Namun di sisi lain, pengembangan tanaman sorghum di Indonesia tidak cukup signifikan dan belum mendapat prioritas untuk dikembangkan. Hal ini tentunya merupakan tantangan tersendiri dalam upaya pemanfaatan dan budidaya tanaman sorghum sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan, diversifikasi teknologi pengolahan pasca panen dan upaya peningkatan kesejateraan ekonomi petani sehingga pertanian Indonesia bisa makmur, maju, mandiri dan modern. Pakan ternak silase merupakan salah satu pengawetan pakan ternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak saat musim kemarau panjang agar tetap terjaga dan terjamin ketersediaannya. PT Agro Indah Permata 21 (PT AIP 21) mulai mengembangkan biomassa batang sorgum menjadi silase/ pakan ternak ruminansia sejak tahun 2020. Namun, saat ini mitra industri belum dapat memenuhi permintaan (demand) kebutuhan silase pakan ternak karena keterbatasan kapasitas dan teknologi proses produksi silase pakan ternak. Beberapa pekerjaan dalam proses produksinya masih dikerjakan secara manual khususnya teknologi mesin pencacah hujauan batang sorghum (chopper) yang hanya mampu berkapasitas maksimum ± 7-8 ton/ hari. Berpijak pada kelemahan proses yang teridentifikasi, maka alternatif solusi yang diajukan pada penelitian ini adalah rancang bangun mesin pencacah hijaun batang sorghum sebagai bahan baku silase ternak ruminansia. Hasil utama penelitian ini adalah implementasi produk teknologi mesin pencacah hijaun batang sorghum sebagai bahan baku silase pakan ternak ruminansia. Prinsip kerja mesin chopper ini adalah bahan baku hijaun batang sorghum dimasukkan ke dalam ruang pencacahan dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil dengan pisau pencacah yang berputar dengan kecepatan tinggi. Mesin chopper ini mampu beroperasi secara kontinyu dengan kemampuan kapasitas pencacahan ± 4 ton/ jam. Adapun Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) mesin ini mencapai level 8 karena telah teruji dalam lingkungan pabrik silase yang sebenarnya.
Rancang Bangun Alat Sentrigufal Pencuci Daging Buah Kelapa Menggunakan Cairan Air Kelapa (Pre-Processing Metode Sentrifugasi) Santosa, Hadi; ., Yuliati; Mulyana, Ig. Jaka
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 21 No. 01 (2020): Juni
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v21i01.2430

Abstract

The diversification of the coconut processing industry into Virgin Coconut Oil (VCO) as a more prospective coconut derivative is currently still growing rapidly. VCO is a virgin coconut oil product that is beneficial for health, and can be used as a raw material for natural cosmetics which has high economic value. Preliminary research has successfully designed the construction of a coconut husk peeler and a coconut shell breaker machine as an early stage in the VCO production process technology. The discussion of this paper covers the design of a coconut meat washing machine utilizing coconut water which consists of a rotating tube with an adjustable tube rotation speed with an inverter and an electric motor as the driving force equipped with a high pressure nozzle with ± 75 psi pressure. Inside the tube there is a retaining divider that regulates the flow of the washed coconut meat. The washing process uses coconut water to wash coconut meat in a washing tube that rotates at a certain speed as needed with a capacity of 8 kg timer for ± 3-5 minutes. Coconut water is drained and coconut meat is ready for the next process.