Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Ternak “Ngudi Rejeki’ dan Sarjana Membangun Desa Melalui Implementasi Tehnologi dan Pengembangan Aneka Produk Pengolahan Susu Fitriana Noor Khayati; Daryani Daryani
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.844 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i2.2227

Abstract

Jatinom merupakan salah satu kecamatan diwilayah Klaten yang penduduknya mayoritas peternak dan petani. Desa Bengking, merupakan desa yang penghasil susu terbaik dengan produksi 150 liter/hari di kecamatan Jatinom. Peternak menjual susu di koperasi Desa dengan harga Rp 4.200/Liter. Hal tersebut tentu merupakan harga yang sangat murah, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan peternah untuk membeli pakan ternak (sapi). Hal tersebut membuat perekonomian peternak terpuruk dan jauh dari sejahtera. Padahal susu merupakan komoditi yang bisa diolah menjadi aneka produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pada kegiatan PKM kali ini telah dilakukan diversifikasi dan pengembangan aneka produk olahan dari bahan baku susu di desa Bengking, kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Dua kelompok mitra yang dilibatkan adalah Kelompok peternak Ngudi rejeki dan Sarjana Membangun Desa di desa Bengking. Pada kegiatan PPKM kali ini telah dilakukan pelatihan dan pendampingan pengolahan produk berbahan baku susu, diantaranya yoghurt, susu pasteurisasi, stik susu, es krim dan permen susu. Untuk mendukung proses produksi tersebut diintroduksi alat yang sangat menunjang produksi yaitu Genset. Merupakan alat yang sangat vital karena letak Mitra didaerah pertengahan kampung yang sering sekali mengalami gangguan listrik. Hal tersebut tentu menganggu proses produksi bahkan membuat produksi menjadi gagal. Hasil dan Luaran dalam kegiatan PKM kali ini adalah terjadi peningkatan pemahaman dan ketrampilan dari ibu-ibu peternak Nguji Rejeki, dalam pengolahan susu sebagai produk yang bernilai ekonomi tinggi. Terbentuk UMKM baru berbasis produk olahan susu sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok ternak yang ada di desa Bengking, kecamatan Jatinom, kabupaten Klaten.
Perbedaan Volume Residu Lambung Antara Metode Intermittent Feeding dan Gravity Drip Dalam Pemberian Nutrisi Enteral Pasien Kritis Terpasang Ventilasi Mekanik D Daryani; Cahyo Pramono; P Parwoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.714 KB)

Abstract

Pasien kritis didefinisikan sebagai pasien yang berisiko tinggi untuk masalah kesehatan aktual ataupun potensial yang mengancam jiwa. Pasien kritis dengan gagal nafas membutuhkan alat bantu pernafasan yaitu ventilasi mekanik. Pemenuhan kebutuhan nutrisi enterl pasien dilakukan dengan dua metode yaitu intermitten feeding dan gravity drip. Pemberian nutrisi enteral metode Intermiten feeding di RSST sudah tersedia alat yaitu syringe pump. Metode intermitten feeding dan gravity drip masing-masing ada keuntungan dan kerugiannya. Tujuan penelitian ini mengetahui Perbedaan Volume Residu Lambung antara metode intermittent feeding dan gravity drip dalam pemberian nutrisi enteral pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan desain postest group yaitu pengambilan data postest poestet dengan teknik sampling purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien kritis dengan ventilator mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan Desember tahun 2019 sampai dengan Januari tahun 2020 sebanyak 120 orang. Analisa menggunakan mann whitney. Hasil penelitian meliputi umur dengan rerata 52,60 tahun pada kelompok gravity drip dan 57, 60 tahun pada kelompok intermitten feeding, jenis kelamin mayoritas laki-laki, pendidikan mayoritas SD dan pekerjaan mayoritas bekerja. Hasil rerata dua metode uji statsitik didapatkan rerata volume residu lambung metode gravity drip adalah 10,20 ml, metode intermitten feeding adalah 4,10 ml. Ada perbedaan yang signifikan volume residu lambung pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik dalam pemberian nutirsi enteral metode intermittent feeding dan gravity drip dengan uji statitik mann whitney didapatkan nilai p value = 0,000.
Perbedaan Volume Residu Lambung Antara Metode Intermittent Feeding dan Gravity Drip Dalam Pemberian Nutrisi Enteral Pasien Kritis Terpasang Ventilasi Mekanik D Daryani; Cahyo Pramono; P Parwoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien kritis didefinisikan sebagai pasien yang berisiko tinggi untuk masalah kesehatan aktual ataupun potensial yang mengancam jiwa. Pasien kritis dengan gagal nafas membutuhkan alat bantu pernafasan yaitu ventilasi mekanik. Pemenuhan kebutuhan nutrisi enterl pasien dilakukan dengan dua metode yaitu intermitten feeding dan gravity drip. Pemberian nutrisi enteral metode Intermiten feeding di RSST sudah tersedia alat yaitu syringe pump. Metode intermitten feeding dan gravity drip masing-masing ada keuntungan dan kerugiannya. Tujuan penelitian ini mengetahui Perbedaan Volume Residu Lambung antara metode intermittent feeding dan gravity drip dalam pemberian nutrisi enteral pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan desain postest group yaitu pengambilan data postest poestet dengan teknik sampling purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien kritis dengan ventilator mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan Desember tahun 2019 sampai dengan Januari tahun 2020 sebanyak 120 orang. Analisa menggunakan mann whitney. Hasil penelitian meliputi umur dengan rerata 52,60 tahun pada kelompok gravity drip dan 57, 60 tahun pada kelompok intermitten feeding, jenis kelamin mayoritas laki-laki, pendidikan mayoritas SD dan pekerjaan mayoritas bekerja. Hasil rerata dua metode uji statsitik didapatkan rerata volume residu lambung metode gravity drip adalah 10,20 ml, metode intermitten feeding adalah 4,10 ml. Ada perbedaan yang signifikan volume residu lambung pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik dalam pemberian nutirsi enteral metode intermittent feeding dan gravity drip dengan uji statitik mann whitney didapatkan nilai p value = 0,000.
Pelaksanaan Senam Lansia Dalam Mencegah Demensia Fitri Suciana; Daryani
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v1i02.631

Abstract

Penurunan fungsi kognitif pada lansia di dunia mencapai 50 juta dan 60% memiliki penghasilan yang rendah dan menengah. Gangguan kognitif serting terjadi pada lansia dan merupakan masalah yang serius bagi lansia. Pencegahan penurunan fungsi kognitif dapat dilakukan dengan farmakologis yangmenggunakan obat-obatan dan mengandung bahan kimiawi, kemudian non farmakologis seperti aktifitas fisik, aktifitas mental dan aktifitas sosial .Pencegahan non farmakologis yang dapat dilakukan sendiri oleh lansia yaitu aktifitas fisik berupa senam otak. Kegiatan PKM dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu persiapan dengan melakukan perijinan dan koordinasi, pelaksanaan dengan melakukan senam otak dan evaluasi dengan redemonstrasi oleh lansia. Senam otak meningkatkan keterampilan belajar menggunakan kemampuan otak , senam otak dapat dilakukan selama 3 minggu sebanyak 4 kali dalam satu minggu dengan durasi 15-20 menit. Senam otak membutuhkan koordinasi fungsi tubuh mulai dari kepala, tangan, jari dan kaki yang akan menstimulasi keseimbangan tubuh, motoric dan daya ingat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN EARLY WARNING SCORE (EWS) DI RS DR. SOETARTO YOGYAKARTA Daryani; Fitri Suciana; Sri Sat Titi Hamranani; Widayati
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 18 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v18i1.578

Abstract

Tingginya angka kematian di rumah sakit saat ini menjadi perhatian utama dalam pelayanan kesehatan. Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi klinis dapat meningkatkan mortalitas atau kejadian meninggal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Pengetahuan dan Beban Kerja terhadap Kelengkapan pengisian Early Warning Score (EWS) di RS Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode penelitian adalah diskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RS Dr. Soetarto Yogyakarta sebanyak 40 orang. teknik sampel adalah total sampling. Analisa data menggunakan chi square. Karakteristik responden meliputi rerata umur 35,53 tahun, sebagian besar responden dengan jenis kelamin perempuan, pendidikan sebagian besar D III Keperawatan dan masa kerja lebih dari 3 tahun. Hasil penelitian sebagai berikut Pengetahuan perawat tentang EWS di RS TNI Dr. Soetarto Yogyakarta adalah baik, beban kerja perawat ringan atau rendah. Analisis lebih lanjut didapatkan hasil ada Ada hubungan pengetahuan (pv: 0,007) dan beban kerja (0,015) dengan kelengkapan pengisian EWS di RS TNI Dr. Soetarto Yogyakarta.
Peningkatan Kapasitas Preceptor dalam Pembelajaran Preceptorship di Rumah Sakit Solo Raya Setianingsih Setianingsih; Istianna Nurhidayati; Sri Sat Titi; Retno Yuli Hastuti; Saifudin Zukhri; Daryani Daryani
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 04 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v1i04.830

Abstract

Preceptorship is a clinical learning process that aims to help students in their new role to acquire initial competencies in a short period of time. Preceptors are often faced with many demands but they are not well prepared to accomplish these demands. Capacity building of preceptors is an effort for clinical supervisors by providing specialized training for the practice of nursing professional education. This activity aims to ensure harmony and readiness in the nursing professional education process. This capacity building is expected to improve the ability of preceptors to provide guidance to nursing students so that students on the practice field can achieve competence in each phase. Capacity building for preceptors was carried out at Politeknik Insan Husada Surakarta on March 16-17, 2023 with 43 participants. This capacity building increases preceptor knowledge with a significance value of 0.000 (α < 0.005). Participants actively participated in the activity and could immediately play an active role in the role play. Role play was carried out by dividing participants into 5 groups. The materials presented in this activity include effective communication in pre and post conferences, Bed Side Teaching, Journal and Presus Analysis, Mini Cex and DOPS. The ability to facilitate students in learning in the clinic is seen when preceptors do role play. Preceptors can perform their roles very well.
Effectiveness of Early Mobilization on the Pain of Post Laparatomy Patients Daryani Daryani; Fitri Suciana; Marwanti Marwanti; Sunardi Sunardi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2372

Abstract

The purpose of the study was to determine the effectiveness of early mobilization on the pain of laparotomy postoperative patients. This type of research is called quantitative research. The design in this study is pre-experimental, with a one-group pre-test-post-test design. Sampling using purposive sampling techniques The number of respondents was 15 post-laparotomy patients. Data analysis was conducted univariately and bivariately (Wilxocon Signed Rank Test). The results of the study found patient characteristics: the average age was 36.8 years, the gender was mostly women (66.7%), the work of most housewives (46.7%), and education was mostly high school (53.3%). The results of bivariate analysis found that the pv value was 0.000 with α: 0.05. Conclusion: Early mobilization is effective in reducing pain in post-laparotomy patients.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Penderita Hipertensi di Desa Pokak Annisa Cahya R; Daryani Daryani
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v11i2.1424

Abstract

Increasing age will result in changes in the structure and function of cells, tissues, and organ systems. One ofthe changes in the organ system, namely the cardiovascular system, also undergoes changes such as thickening of the heart valves, decreased ability to pump blood, increased resistance of peripheral blood vessels and atherosclerosis. This causes blood pressure in the blood vessels, so the condition is called hypertension. The purpose of this study is to determine the relationship between family support and medication adherence in elderly people with hypertension in Pokak Village, Ceper District, Klaten Regency. The type of research used quantitative correlation with cross sectional. The population of this study was the elderly with hypertension patients in the elderly posyandu of Pokak Village with a total of 110 elderly people. The results of respondent characteristics in this study, the average age of respondents 68 years. Most respondents consisted of women as many as 58 people (66.7%). Most respondents are married with 62 respondents (71.3%). A total of 47 respondents (54.0%) were not working, the education level of respondents was mostly high school / vocational school as many as 30 people (34.5%). The average blood pressure of respondents was 164/97 mmHg ± 14,540. Family support of respondents was mostly good with 53 people (60.9%). Respondents' compliance in taking medication was mostly low with 36 respondents (41.4%). The results of statistical tests using Spearmen Rho obtained a significance value (p) value of 0.000 (α=0.05), with a coefficient value (r) of 0.674 which means that there is a strong relationship between family support and adherence to taking medication in elderly people with hypertension in Pokak Village, Ceper District, Klaten Regency