Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Optimalisasi Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Pencegahan Stunting pada Balita: Edukasi Komprehensif Ari Indra Susanti; Insi Farisa Desy Arya; Ginna Megawati; Siti Nur Fatimah; Sri Yusnita Irda Sari; Ariyati Mandiri
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i2.73046

Abstract

Pengetahuan ibu balita kurang mengenai pola asuh dalam pemberian makan pada bayi dan balita, maka diperlukan edukasi komprehensif mengenai pola asuh pemberian makanan pada balita yang diawali dengan pemberian ASI Eksklusif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran ibu dalam memberikan pola asuh kepada balita untuk mencegah terjadinya stunting pada balita. Metode pengabdian  ini merupakan pengabdian  cross sectional dengan pendekatan pengabdian  kuantitatif yang dilakukan pada bulan Oktober di Aula Puskesmas Caringin. Adapun pelaksanaan kegiatan ini, dengan memberikan edukasi tentang pola asuh dalam pemberian makan pada bayi dan balita secara komprehensif kepada ibu yang memiliki bayi dan balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan sebagian besar ibu yang memiliki balita dengan karakteristik usia 20-35 tahun (15 orang), pendidikan SMA/SMK (11 orang), dan pekerjaan Ibu Rumah Tangga (21 orang). Namun, sebagian kecil pengetahuan ibu lebih baik setelah diberikan edukasi tentang dukungan dalam pemberian asi eksklusif (5 orang), pola asuh yang dapat mencegah terjadinya stunting (20 orang), pemberian variasi sayuran dan buah (20 orang). Simpulan dari kegiatan ini bahwa pentingnya pengetahuan ibu dalam memberikan pola asuh pada balita yang dimulai dari memberikan ASI Eksklusif, memberikan makanan, dan memantau pertumbuhan untuk mencegah stunting pada balita. Implikasi kegiatan ini, ibu dapat memperbaiki pola asuh dalam pemberian makan sesuai dengan kebutuhan asupan gizi dan usia bayi dan balita sehingga dapat mencegah terjadinya balita stunting.
Iron Intake, Hemoglobin Level, and Red Blood Cell Indices in Adolescents with Obesity Aviyani Aviyani; Ginna Megawati; Susi Susannah
Journal of Medicine and Health Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v2i1.742

Abstract

Obesity is a condition of excess and abnormal fat accumulation. Obese adolescents are atgreater risk of developing iron deficiency anemia with microcytic hypochromic red blood cells(RBC). Iron deficiency in obesity relates to low iron intake, abnormal iron absorption, andincreased iron utilization. The aim of this study was to determine iron intake, hemoglobin level,and RBC indices in faculty of medicine students with obesity. We used descriptive cross-sectional method, involving year of 2016 students in Faculty of Medicine PadjadjaranUniversity with obesity. Pregnant women and students with previous history of thallasemia oranemia were excluded. Iron intake was assessed using Food Frequency Questionnaire.Hemoglobin level and RBC indices were measured in Hasan Sadikin General Hospital. Ironintake of male subjects were adequate in 62,5% subjects and low in 37,5% subjects. Iron intakein female subjects were adequate in 20% subjects and low in 80% subjects. Male hemoglobinlevel were normal and 20% of female subjects had anemia. All male subjects were normochromnormocytic, 40% female subjects were hypochrom microcytic.Keywords: adolescents, hemoglobin level, iron intake, obesity, red blood cell indices