Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MELALUI PERAN WALISONGO DALAM KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA NUSANTARA Sukari; Uswatun Khasanah; Septian Nur Ika Trisnawati; Muhammad Jafar Nashir
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Indonesia Mengabdi (JIM)
Publisher : Tahta Media Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/jim.v1i1.10

Abstract

Pendidikan karakter merupakan upaya mencegah tumbuhnya karakter yang kurang baik bagi generasi muda, khususnya melalui pengenalan nilai-nilai budaya berkearifan lokal. Nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini yaitu dengan memberikan pendidikan karakter yang meliputi pengetahuan, kesadaran dan tindakan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penguatan Pendidikan karakter siswa SMA N 1 Karanganyar melalui peran walisongo dalam kearifan lokal dan budaya nusantara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah partisipastif peserta didik. Dari hasil diskusi selama pengabdian, masih banyak peserta didik yang memahami kearifan lokal/kebudayaan yang ada disekitarnya. Hal ini terlihat dari peserta didik yang mampu menjelaskan, mendiskusikan, dan merefleksikan materi dengan kehidupan sehari-harinya. Pendidikan karakter yang dikuatkan atau dikembangkan oleh tim pengabdi adalah karakter yang bersumber dari olah pikir antara lain cerdas, kritis, ingin tahu, dan reflektif tentang kebudayaan yang dekat dengan peserta didik.
Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Melalui Kisah Para Nabi di Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo Elina Intan Apriliani; Muhammad Jafar Nashir; Iffah Mukhlisah
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v4i2.8695

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini untuk membentuk dasar moral yang kuat. Pendidikan karakter di usia dini menjadi krusial karena pada masa inilah anak-anak mulai membentuk kebiasaan, nilai-nilai, dan perilaku yang akan mereka bawa hingga dewasa. Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo menggunakan kisah para nabi sebagai media pembelajaran karena kisah-kisah ini mengandung nilai-nilai moral yang mendalam dan universal. Kisah para nabi tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat seperti kejujuran, kesabaran, keberanian, dan kasih sayang. Pendekatan ini dipilih karena cerita adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian anak-anak dan membantu mereka memahami konsep moral yang kompleks. Dengan mendengarkan kisah para nabi, anak-anak dapat melihat contoh nyata tentang perilaku positif yang dapat mereka teladani. Selain itu, kisah-kisah ini mampu menjangkau berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kognitif, sosial, dan emosional, sehingga memberikan dampak yang holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendidikan karakter melalui kisah para nabi pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah para nabi efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif pada anak usia dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, keberanian, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan kisah para nabi sebagai media pendidikan karakter adalah strategi yang efektif untuk mendukung perkembangan moral anak usia dini di Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo. Dengan demikian, strategi ini bisa menjadi model bagi lembaga pendidikan lain yang ingin mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum mereka.
PANDUAN PARENTING CERDAS KELUARGA HARMONIS PADA ERA DIGITAL Alfian Eko Rochmawan; Muhammad Jafar Nashir; Ngatmin Abbas; Nur Hidayah; Lailla Hidayatul Amin
Jurnal Al Basirah Vol. 4 No. 2 (2024): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v4i2.232

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan panduan kepada orang tua dalam mengasuh anak secara cerdas di era digital, sehingga tercipta keluarga yang harmonis. Di tengah kemajuan teknologi, banyak orang tua menghadapi tantangan dalam membimbing anak menggunakan perangkat digital secara bijak. Metode service-learning digunakan untuk mengintegrasikan teori dan praktik melalui penyuluhan, pelatihan interaktif, dan simulasi situasi nyata dalam pengasuhan digital. Kegiatan ini melibatkan ceramah, diskusi kelompok, dan latihan praktis dengan peserta. Materi meliputi penggunaan media sosial, dampak teknologi terhadap perkembangan anak, serta strategi komunikasi efektif dalam keluarga. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman orang tua tentang penggunaan teknologi secara positif, pengawasan bijak terhadap anak, dan pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi keluarga yang berkualitas.
Character Education in Muslim Families to Counter the Negative Effects of Digital Technology in the Era of Industry 4.0 Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah; Anita Wardani; Muhammad Jafar Nashir; Saif Uddin Ahmed Khondoker; Muhammad Abuzar
Solo Universal Journal of Islamic Education and Multiculturalism Vol. 3 No. 01 (2025): Solo Universal Journal of Islamic Education and Multiculturalism
Publisher : Walidem Institute and Publishing (WIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61455/sujiem.v3i01.395

Abstract

Objective: This study examines the methods applied by Muslim families in dealing with the impact of technological advances on early childhood in the Industrial 4.0 era, especially in the Surakarta area. Theoretical framework: This research is based on the theory of the social impact of technology and childcare in the Muslim family environment, highlighting the importance of the role of the family in shaping behavior and fortifying children from the negative impacts of technology. Literature review: discusses the influence of technology on early childhood development, the role of parents in religious value-based parenting, and strategies that can be applied in dealing with technological developments in the digital era. Methods: This study uses a descriptive qualitative method with the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawn, through observation and interviews with 10 Muslim families in Surakarta. Results: This study shows that Muslim families apply various methods such as preventive measures, supervision of technology use, free children to play outside with peers, being selective in choosing appropriate applications for children, providing examples of good behavior in the use of technology, and limiting the time of use of technology for children. Implication: this research highlights the importance of the active role of the family in accompanying and directing children in using technology wisely to minimize its negative impacts. Novelty: this research lies in its specific focus on the practice of raising Muslim families in the Industrial 4.0 era in the local context of Surakarta, as well as on the identification of concrete methods applied by parents in dealing with digital challenges in early childhood.