Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini untuk membentuk dasar moral yang kuat. Pendidikan karakter di usia dini menjadi krusial karena pada masa inilah anak-anak mulai membentuk kebiasaan, nilai-nilai, dan perilaku yang akan mereka bawa hingga dewasa. Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo menggunakan kisah para nabi sebagai media pembelajaran karena kisah-kisah ini mengandung nilai-nilai moral yang mendalam dan universal. Kisah para nabi tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat seperti kejujuran, kesabaran, keberanian, dan kasih sayang. Pendekatan ini dipilih karena cerita adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian anak-anak dan membantu mereka memahami konsep moral yang kompleks. Dengan mendengarkan kisah para nabi, anak-anak dapat melihat contoh nyata tentang perilaku positif yang dapat mereka teladani. Selain itu, kisah-kisah ini mampu menjangkau berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kognitif, sosial, dan emosional, sehingga memberikan dampak yang holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendidikan karakter melalui kisah para nabi pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah para nabi efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif pada anak usia dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, keberanian, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan kisah para nabi sebagai media pendidikan karakter adalah strategi yang efektif untuk mendukung perkembangan moral anak usia dini di Raudhatul Athfal Chairunnisa Sukoharjo. Dengan demikian, strategi ini bisa menjadi model bagi lembaga pendidikan lain yang ingin mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum mereka.