Berdasarkan hasil observasi di TK Nurus Saadah 03 disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometri di TK belum optimal. Faktanya, anak-anak sudah mampu mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar sekolah seperti papan, bola, buku catatan, meja, piring atau perbedaan lainnya, namun masih belum mampu menyebutkan bentuk-bentuk geometris yang bentuknya mirip dengan benda-benda di sekitarnya yang serupa, seperti persegi panjang, kotak, lingkaran, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan linier positif antara permainan konstruktif dengan kemampuan mengenal bentuk geometri di TK Nurus Saadah 03. Jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan wilayah penelitian dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 25 anak dengan kriteria usia 5-6 tahun. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data digunakan korelasi tata jenjang (rank spearman). Berdasarkan hasil analisis, diketahui nilai (0,667) dengan sig.r 0,000 kurang dari 0,05 serta nilai Z hitung sebesar 3, 268 lebih besar dari 1,960. Dengan demikian, ada korelasi/hubungan positif yang signifikan dalam kategori kuat antara permainan konstruktif dengan kemampuan mengenal bentuk geometri di TK Nurus Saadah 03 tahun pelajaran 2022/2023.