Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam terhadap Peserta Didik SMP Negeri 6 Kota Parepare Mujahidin Mujahidin
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 4 No 1 (2020): JPPI Volume 4 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jpi.v4i1.76

Abstract

Kegiatan proses belajar mengajar pelajaran akan berjalan lancar apabila disertai minat dan motivasi peserta didik, sebab motivasi mempengaruhi tingkat keberhasilan atau kegagalan belajar bagi peserta didik. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam terhadap peserta didik SMP Negeri 6 kota Parepare dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan berusaha menangkap dan memahami fenomena yang ada. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan guru mata pelajaran pendidikan agama Islam pada SMPN 6 Parepare dalam memotivasi belajar peserta didik adalah dengan pemberian Insentif ataupun penguatan, berupa: Memberi Pujian, Hadiah, Memberi angka, Memberi hukuman. Dalam hal persaingan, Menggunakan berbagai metode pengajaran dalam pembelajaran, dan Pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan motivasi pembelajaran peserta didik.
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH (Studi Peningkatan Mutu Sumber Daya Guru di MAN 2 Kota Parepare) Mujahidin Mujahidin
Ash-Shahabah : Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 2 (2020): Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need of a commander concerned about its subordinate by undertaking effort of quality improvement Human Resource (SDM) their teacher pass by several things that must recommended for applied by preparation education and teacher Madrasah for example; a head Madrasah must haves leadership management that have variation, effort in quality improvement that conducted head Madrasah, shall supported full of by whole stakeholder, expected every head immediately evaluation return its leadership styles currently, and try improve Human Resource (SDM) teacher quality that the of implementation. Type of this research is the approach qualitative by using case study design, data source is head Madrasah, teacher, its data collecting technique is observation technique, interview, and documentation. Result of this research to indicate that: (1) Management of head leadership Madrasah Aliyah Negeri 2 Parepare that is head Madrasah as the education leader have duty in running the functions of management, that is planning, organization development, execution, be coordination, observation, and evaluation. (2) As for effort that conducted head Madrasah in upgrading teacher resources in MAN 2 Parepare that is give motivation to teachers, conduct training activity, seminar and workshop study, giving of profession subsidy in good time, give permit to teacher energy to continue study S2. (3) Democratic leadership styles head Madrasah pushes motivation and spirit of teacher activity at MAN 2 Parepare.
Public Perception and Reaction Toward Early-Age Marriage (Case: Village of Arajang, Region of Wajo) Bunyamin Bunyamin; Riska Novita; Mujahidin Mujahidin
SAPIENTIA ET VIRTUS Vol 8 No 2 (2023): September
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/sev.v8i2.488

Abstract

The practice of early-age marriage has been observed to have a multitude of adverse effects on various domains, including mental health, physical health, education, productivity, and most significantly, the quality of human resources in the future. The practice of early-age marriage has been observed in various locations, including the village of Arajang in the Wajo region. The legality of early-age marriage is addressed in National Law No.16 of 2019, which stipulates that marriage is only permissible when both people involved have attained the age of 19. However, it is important to note that the actual findings diverge significantly. This study employed a qualitative approach, utilizing open interviews as the primary technique of data collection. Additionally, deductive reasoning was employed in the analysis of the gathered data. This research has identified several factors that influence early-age marriage, including cultural and traditional practices, levels of knowledge and education, instances of adultery, and economic and poverty-related concerns. Another outcome of this study indicates that the residents of Arajang do not exhibit concerns regarding early-age marriage. Consequently, there is a pressing necessity to undertake comprehensive educational initiatives to raise awareness about the consequences of child marriage.
PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA PELAKU UMKM: TINJAUAN YURIDIS Bunyamin, Bunyamin; Mujahidin, Mujahidin; Agit, Alamsyah
JURNAL HAKAM Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jhi.v8i1.8719

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas perlindungan nasabah bank syariah, penyelesaian kredit macet, dan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya aspek hukum dalam sektor perbankan dan dampak kredit macet terhadap bank dan nasabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Pendekatan normatif dijelaskan sebagai pendekatan penelitian yang berdasar pada bahan hukum utama dan telaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum, serta peraturan perundang-undangan yang memiliki relevansi dengan topik penelitian ini. Sementara itu, pendekatan empiris digambarkan sebagai pendekatan penelitian hukum dengan menggunakan fakta-fakta yang terjadi di lapangan secara empiris. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga, yakni bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini membahas pemberian kredit dalam dua bagian utama. Pertama, penelitian ini menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung UMKM melalui pemberian bantuan insentif dan akses modal seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR memungkinkan pemilik UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kinerja mereka secara umum. Kedua, penelitian ini juga menekankan pentingnya aspek hukum dalam sektor perbankan, terutama dalam penyelesaian kredit macet. Penyelesaian kredit macet melalui jalur damai dan hukum sangat penting untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam kegiatan perbankan
Implementasi dan Normalisasi Metode Pembelajaran Blended Learning di Era Digital (Studi Kasus: Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidenreng Rappang) Majid, Ahmad Risal; Mujahidin, Mujahidin; Asriani, Asriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran blended-learning pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI DDI Sidenreng Rappang selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kombinasi pembelajaran tatap muka dan online dapat meningkatkan pemahaman, keaktifan, ketepatan jawaban, dan nilai ujian akhir mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini adalah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI DDI Sidenreng Rappang, khususnya terkait dengan proses pembelajaran mereka selama pandemi Covid-19. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data mendalam tentang pengalaman, persepsi, dan respons mahasiswa terhadap metode pembelajaran blended-learning yang diterapkan selama pandemi. Pendekatan deskriptif membantu dalam mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fenomena yang diamati, yaitu efektivitas pembelajaran blended-learning dalam konteks yang diteliti.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran blended-learning terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, keaktifan, ketepatan jawaban, dan nilai ujian akhir mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI DDI Sidenreng Rappang selama pandemi Covid-19. Efektivitas ini didukung oleh peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa, yang konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya. Untuk memaksimalkan efektivitas blended-learning, diperlukan strategi penerapan yang baik, termasuk integrasi efektif antara pembelajaran tatap muka dan online, pendidikan karakter, fleksibilitas, aksesibilitas, interaksi yang efektif, serta mengatasi tantangan teknologi dengan dukungan guru atau dosen.
EVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR: APAKAH BERDAMPAK BURUK? Agit, Alamsyah; Mujahidin, Mujahidin; Amiruddin, Nurdiati
EDUCANDUM Vol 9 No 1 (2023): Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v9i1.1051

Abstract

Perkembangan teknologi yang cepat mendorong manusia untuk beradaptasi lebih cepat. Penggunaan teknologi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, membutuhkan penguasaan agar dapat digunakan dengan optimal. Transformasi digital terus terjadi, terutama selama pandemi COVID-19, yang memperkenalkan media pembelajaran baru dan mengharuskan guru dan murid beradaptasi dengan perubahan cara belajar. Selain itu, mudahnya akses teknologi, seperti melalui smartphone, memiliki dampak positif dan negatif, terutama dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan teknologi berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis asosiatif, yang berfungsi untuk melihat hubungan penggunaan teknologi dan efektivitas belajar, lokasi penelitian ini adalah MTs Ma’Had DDI Sidenreng Rappang, dengan jumlah partisipan sebanyak 27 orang yang merupakan guru pada sekolah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi di satu sisi menjadikan siswa lebih kreatif, dan lebih mandiri serta lebih kritis dalam belajar, namun penggunaan teknologi yang berlebihan berdampak kondisi fisik siswa, yakni terdapat beberapa siswa yang kerap mengantuk dan tidak fokus belajar akibat begadang, dan gejala lainnya menunjukkan beberapa siswa yang terkesan mengalami masalah dalam interaksi sosial. Dengan demikian untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan teknologi dalam proses belajar, sangat penting bagi guru dan orang tua murid untuk berperan aktif dalam mengarahkan anak untuk menggunakan teknologi dengan lebih baik dan terarah. Hal ini dilakukan agar siswa tidak terkena dampak negatif yang berpotensi untuk ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang berlebihan.
Potensi Desa Hijau Dalam Menunjang Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Bina Baru Mujahidin, Mujahidin; Mursyidin, Mursyidin; Karmila, Karmila; Sukmawati, Sukmawati; Sinar, Sinar; Sittiana, Sittiana; Abdullah, Abdullah; Yusril Hafid, Muhammad; Nur Arifin, Marmukassimah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.8043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi desa hijau dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Bina Baru. Desa hijau diartikan sebagai penerapan praktik ramah lingkungan yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif untuk menilai potensi kesuburan tanah, pemanfaatan sumber daya, dan kondisi kesejahteraan masyarakat Desa Bina Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa hijau berpotensi signifikan dalam pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi lokal. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya dukungan teknologi ramah lingkungan dan strategi pemberdayaan masyarakat untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dan lingkungan. Sebagai Kesimpulan, Desa Bina Baru, dengan kesuburan tanah yang baik dan kesejahteraan sosial yang cukup, memiliki potensi besar untuk menjadi desa hijau yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIGITAL: EFEKTIF ATAU TIDAK? Mujahidin, Mujahidin; AR, Muhammad Ridwan; Agit, Alamsyah
EDUCANDUM Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v10i1.1388

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan perlunya adaptasi secara intens terhadap perkembangan tersebut tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bentuk teknologi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran termasuk media-media pembelajaran digital. Namun, adaptasi ini memerlukan adanya keterampilan dalam menggunakan teknologi tersebut, kurangnya keterampilan dalam menggunakan teknologi dapat terjadi dimana saja termasuk Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pembelajaran dengan menggunakan teknologi, prinsip penggunaan media pembelajaran digital, dan dampak negatif potensial disebabkan oleh teknologi pada proses pembelajaran di MAN 1 Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mana penelitian dilaksanakan dengan observasi dan wawancara terhadap 5 guru yang merupakan sampel dalam penelitian ini untuk memperoleh perspektif mengenai pembelajaran dengan menggunakan media digital. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan teknologi pada MAN 1 Parepare dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran, power point, dan simulasi-simulasi. Selain itu, prinsip penggunaan teknologi dilakukan dengan pengawasan terhadap siswa dan kehati-hatian dalam memilih media pembelajaran yang tidak bersifat eksplisit. Dampak negatif yang berpotensi untuk terjadi adalah banyaknya distraksi, sehingga diperlukan kompetensi guru dalam mengawasi siswa dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran.
The Role of Education in Preventing Early Marriage and Impact on Family Law in Indonesia Bunyamin Yafid; Mujahidin; Winda Sari
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i1.6913

Abstract

The purpose of this study is to analyze the role of education in preventing early marriage in Indonesia, as well as to explore its impact on family law. This study uses a qualitative descriptive method with a normative legal approach to analyze cases of early marriage in Indonesia from the perspective of protecting children's rights. Data were obtained from print media, online media, and previous research, as well as expert opinions and community groups. The conclusion shows that the impact of early marriage on family law shows that even though there are regulations governing the age limit for marriage, this practice is still ongoing and gives rise to various problems, both in terms of law, social, and psychological. Early marriage has the potential to harm the rights of women and children, such as limited access to education, poor health, and the inability to manage a household properly which often leads to divorce. Family law needs to be strengthened, both in terms of supervision, protection of individual rights, and community empowerment, to overcome this problem and ensure that every individual enters marriage at an age that is physically, mentally, and socially mature.
Model Pengembangan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Corawali Kabupaten Sidenreng Rappang Mujahidin Mujahidin; Asriadi Arifin; Achmadiyanto Ahmad; Asriani Asriani; Jumiati Jumiati; Akram Sawir; Muhammad Ansar Idris; Nadila Nadila; Muhamad Risal; Kartika Kartika; Muhammad Fikri; Egi Astuti Delia
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1359

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Corawali melibatkan berbagai inisiatif berbasis kearifan lokal dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Beberapa program utama meliputi pembuatan plang jalan berbasis aksara Lontara, pembinaan baca tulis Al-Qur'an bagi anak-anak, pemeliharaan plang Masjid Baiturrahman, pengadaan tempat sampah di area strategis, serta penyelenggaraan pesantren kilat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Setiap program dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun keagamaan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, serta masyarakat setempat, program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pelestarian budaya, kebersihan lingkungan, serta penguatan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.