Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG Silvia Sumantri; Ahmad Murodi; Refly Badar
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.149 KB) | DOI: 10.33592/jiia.v9i1.734

Abstract

 Populasi pada penelitian ini berjumlah 109 orang, sedangkan untuk mengtahui jumlah sampel yang akan dijadikan reponden diambil berdasarkan rumus slovin dengan sampel 86 orang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan asosiatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi , wawancara dan angket. Selanjutnya di uji secara analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasi product momen dan dilanjutkan dengan pengujian regresi linier sederhana  dalam SPSS (Statistical Product and Solution Service).  Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukan : Pengaruh Iklim Organisasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang sebesar 75%, sedangakan Produktivitas Kerja pegawai Dinas Perhubungan Kota Tangerang sebesar  76%. Hubungan Pengaruh  Iklim Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang  95,6% sehingga nilai korelasi tersebut memiliki tingkat hubungan yang kuat antara variabel Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Yang ditunjuka dengan dengan r = 0,956. Jika diinterprestasikan menurut Sugiyono (2017 : 231) bahwa : ” interval koefisien korelasi memiliki tingkat hubungan kuat, atau nilai-nilai ini terletak pada posisi interval koefisien antara 0,80 – 1,000” Koefisien determinasi (r2) = 0,9782 = 0,956 Peneiti memberikan pengaruh kepada variabel kepuasan kerja karyawan sebesar 95,6% dan sisanya 4,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini ditunjukan oleh hasil pengujian menggunakan SPSS (Statistical Product and Solution Service) yang menunjukan tingkat signifikan 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,5 dan t hitung sebesar 42,936 yang lebih besar  dari t tabel 1,662 dalam keadaan ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hipotesis yang peneliti ajukan terbukti kebenarannya, artinya ada pengaruh secara signifikan dari Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang  Implikasi yang peneliti ajukan pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang yaitu untuk mengantisipasi masalah Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang maka dapat ditingkatkan melalui Pengaruh Iklim Organisasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PEMBUAT KARTU KUNING (AK-I) PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN TANGERANG Wina Elvariana; Ahmad Murodi; Seno Santoso
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.406 KB) | DOI: 10.33592/jiia.v9i1.735

Abstract

Penelitian ini berjudul“Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat Pembuat Kartu Kuning (AK-I) Pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang”. Sampel yang digunakan Sampel kuota, Peneliti mengambil sampel 100 orang, responden pada penelitian ini adalah masyarakat pembuat kartu kuning (AK-I) pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Dalam Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, angket dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS (Statisical Product and Solution Service) for Windows Versi 24 dengan menggunakan teknik korelasi dan dengan metode pearson product moment dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian regresi.
POLITIK DISTRIBUTIF DALAM KEBIJAKAN HIBAH PROVINSI BANTEN STUDI KASUS : DISTRIBUSI DANA HIBAH KESEJAHTERAAN RAKYAT (KESRA) DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2019 Muhammad Ibrahim Rantau; Ahmad Murodi; Amin Fendi Rahmelan; Irvan Arif Kurniawan
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jiia.v10i2.755

Abstract

Beberapa studi tentang distribusi sumber daya negara di Provinsi Banten menunjukkan bahwa kerap terjadi politik distributif dalam distribusi hibah dan bansos dengan berbagai pola, terutama pola pork barrel, dimana distribusi hibah dan bansos dilakukan dengan pertimbangan politik balas budi pasca kontestasi politik. Penelitian ini hendak menindak lanjuti beberapa  temuan dalam studi sebelumnya tentang kecenderungan politik distributif dalam distribusi hibah dan bansos di Provinsi Banten. Penelitian ini ingin memfokuskan studi pada pola politik distributif dalam distribusi hibah Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Provinsi Banten pada tahun 2019. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan cara menganalisis data-data primer yang didapatkan, dan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang dibutuhkan. Penelitian ini kemudian menemukan pola baru dalam distribusi hibah Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten tahun 2019, yang berbeda dengan pola yang ditemukan dalam beberapa penelitian sebelumnya.Kata Kunci : Politik Distributif, Kebijakan, Hibah Provinsi
Implementasi e-Government pada Layanan Informasi Publik Berbasis Website Smart Desa Digital di Desa Tegal Angus Kecamatan Teluknaga Muhamad Nur Adillah; Ahmad Murodi; Yudi Muhtadi
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 21 No. 2 (2024): Oktober: Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v21i2.2070

Abstract

The purpose of this research is to determine the implementation of e-government in public information services through the digital village smart website, the factors that become obstacles, and efforts to overcome these obstacle factors in order to improve public information services through the digital village smart website in Tegal Angus Village. . Researchers use Edward III's theory in Subarsono, 2011:90-92 with four indicators, namely; 1) Communication; 2) Resources; 3) Disposition; and 4) Bureaucratic structure, with descriptive qualitative research methods. The results of this research are that communication is considered effective with the village government by conducting outreach. However, human and non-human resources, such as the quality of human resources, internet access, and educational background, are still the main obstacles. Efforts to overcome these obstacles include digital technology training, outreach via social media, direct technical assistance, and promotions by community leaders.
Exploitation of Stall Owners at Bengkok Pinang Market Ahmad Murodi; Seno Santoso; andri kurniawan
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): INP PRESS
Publisher : LPPM Akademi Teknik Adikarya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61991/inovasisosial.v3i1.102

Abstract

Traditional markets have an important role in the local economy, including in the Pinang Bangkok Market, which is the center of the community's trade activities. However, stall owners in this market face various challenges, such as competition with modern retail, limited capital, and lack of managerial and marketing skills. This study aims to analyze the empowerment strategy of stall owners to increase the competitiveness and sustainability of their business. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results of the study show that empowerment can be carried out through business management training, access to capital, marketing digitalization, and the formation of a community of traders as a forum for sharing experiences and capacity building. In addition, the role of the government and related parties in providing supportive regulations and adequate infrastructure is also an important factor in the success of empowering kiosk owners. In conclusion, empowerment based on strengthening individual and collective capacity can improve the business sustainability of stall owners in the Bangkok Pinang Market.