Susu nabati adalah minuman berbasis bahan pangan nabati yang digunakan sebagai alternatif susu hewani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh waktu perebusan terhadap nilai gizi, total padatan terlarut, dan karakteristik sensoris terhadap susu biji Nangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak faktor tunggal (waktu perebusan) dengan 3 taraf perlakuan (15, 30, dan 45 menit), masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati meliputi nilai gizi (protein, lemak, kadar abu, kadar air, karbohidrat, dan energi), total padatan terlarut, dan karakteristik sensoris hedonik dan mutu hedonik. Data dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil untuk data nilai gizi dan total padatan terlarut dan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk data sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perebusan berpengaruh tidak nyata terhadap kadar lemak, kadar air, energi, respons sensoris hedonik untuk warna dan kekentalan, serta respons sensoris mutu hedonik. Namun berpengaruh nyata terhadap kadar protein, kadar abu, karbohidrat, total padatan terlarut, dan respons sensoris hedonik untuk aroma dan rasa.