Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Aneka Produk Bahan Baku Jahe Merah sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Soegiastuti, Janti; Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Heru Eko Prasetyo
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i1.758

Abstract

Masyarakat di lingkungan Kampung Jahe yang berada di RW 14 Kel.Sendangmulyo Kec.Tembalang, yang sebagian pegawai dan wirausaha , namun lahan pekarangan rumah yang dimiliki belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan ekonomi diwilayah tersebut, dengan cara budi daya tanaman jahe merah, hingga mengolahnya menjadi hasil olahan yang kreatif dan inovatif, yang bermanfaat untuk kesehatan dan laku dijual dengan harga yang tinggi. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja beserta kelompok UMKM yang ada diwilayah RW14 dengan nama Sekar Taji, Metode pengabdian ini dengan memberikan edukasi kewirausahaan dan pengenalan tekhnologi informasi sebagai media pemasaran secara online dilengkapi dengan pelatihan memasak aneka makanan tradisionil. Kegiatan tersebut dapat terlaksana juga didukung dengan kerjasama dengan perusahaan bahan pembuat makanan yaitu Rose Brand dan diikuti oleh 20 peserta Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan, ketrampilan,dan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Rintisan Desa Wisata melalui Kearifan Lokal dan Digitalisasi di Desa Sumbersari / Wilayah Kayen Kabupaten Pati (Kajian Kearifan Lokal dan Peningkatan Ekonomi dalam Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat) Agung Wibowo; Aris Mardiyono; Camilus Isidorus; Heru Eko Prasetyo; Joko Riyanto; Nurchayati; Parju; Ribut Musprihadi; Setyobudi; Siti Aminah; Rr.Suprantiningrum
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 3 (2023): September: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i3.1037

Abstract

Wisata yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati memiliki beberapa wisata antara lain Gua Pancur, Lorotan Semar, Bukit Pandang, dan masih terdapat wisata lainnya. Dengan adanya wisata tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat di desa Sumbersari untuk peningkatan ekonomi masyarakat, namun pengelolaan wisata tersebut belum dikelola secara optimal. Hal tersebut merupakan peluang untuk pengembangan wisata tersebut, dengan cara memberikan penyuluhan terhadap masyarakat dan pengelola wisata tersebut, sehingga menjadikan desa wisata yang inovatif dan kreatif. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memanajemen dan mendigitalisasikan wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan potensi wisatawan di Desa Wisata Sumbersari, Wilayah Kayen. Metode pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan serta edukasi kepada masyarakat dan pengelola wisata di Desa Wisata Sumbersari Wilayah. Kayen. Kegiatan tersebut terlaksana dengan didukung pihak kepala desa setempat dan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan, serta mendorong masyarakat maupun pengelola wisata aktif untuk meningkatkan desa wisata tersebut.
Menyulut Aksara Gunungpati : Memadukan Literasi dan Inklusi Sosial Heru Eko Prasetyo; Wawan Wibisono; Puji Setya Sunarka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i1.473

Abstract

Low interest in reading and limited access to digital literacy in Gunungpati Village, Semarang, are the main challenges in developing community literacy, especially among children and teenagers. The community service program "Gunungpati Reading Literacy Movement" aims to increase interest in reading and digital literacy by providing physical reading corners, digital libraries, and literacy training. The methods used include literacy outreach, training in reading, writing and digital literacy, and the application of technology through digital libraries that the public can access at any time. This program involves collaboration with various parties, such as sub-district government, PKK, educational institutions and local communities.The results of this program show an increase in reading interest by being available in reading corners and digital libraries that are accessed by the public. With this program, it is hoped that the Gunungpati community will increase their literacy and technology skills, so that they can support increased social and economic welfare. The program is also designed to be sustainable through strong partnerships and ongoing support.
Sosialisasi dan Training Refresher pada 8 SPBU di Kota Semarang untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan dan SOP Deewar Mahesa; Sukardi Sukardi; Puji Setya Sunarka; Ribut Musprihadi; Nur Atiqa Yuniarti; Heru Eko Prasetyo; Camilus Isidorus Ikut; Ryan Arya Pramudya
Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bersama.v2i3.1978

Abstract

This community service program aimed to enhance the safety compliance and service quality of gas station (SPBU) operators in Semarang through a structured refresher training initiative. The training was conducted over eight days and involved 120 participants from eight different SPBU locations. The program adopted a comprehensive approach by combining theoretical sessions, practical simulations, and role-playing exercises tailored to address real-world scenarios faced by SPBU personnel. Key training components included emergency response protocols, customer service excellence, complaint management, and adherence to safety procedures. The outcomes of the program showed measurable improvements. Post-training evaluations revealed a significant increase in participants’ knowledge and understanding of operational safety and service standards. Additionally, a notable reduction in emergency response times was observed during simulated drills. Feedback collected from the participants indicated enhanced confidence in handling routine operations, responding to customer complaints, and executing emergency procedures. This reflects the program’s success in not only increasing technical competence but also in boosting the professional demeanor of SPBU staff. Despite its success, the program encountered challenges, particularly in aligning the training schedule with participants’ daily work commitments, which occasionally hindered full attendance. To ensure long-term impact and continuity, the program recommends implementing annual refresher training sessions in collaboration with local safety and regulatory authorities. This would foster a culture of continuous improvement and compliance among SPBU operators, ultimately contributing to safer and more efficient fuel service operations in the region. Overall, the initiative highlights the critical role of ongoing professional development in enhancing service delivery and maintaining high safety standards in the fuel retail sector.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Aneka Produk Bahan Baku Jahe Merah sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Soegiastuti, Janti; Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Heru Eko Prasetyo
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i1.758

Abstract

Masyarakat di lingkungan Kampung Jahe yang berada di RW 14 Kel.Sendangmulyo Kec.Tembalang, yang sebagian pegawai dan wirausaha , namun lahan pekarangan rumah yang dimiliki belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan ekonomi diwilayah tersebut, dengan cara budi daya tanaman jahe merah, hingga mengolahnya menjadi hasil olahan yang kreatif dan inovatif, yang bermanfaat untuk kesehatan dan laku dijual dengan harga yang tinggi. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja beserta kelompok UMKM yang ada diwilayah RW14 dengan nama Sekar Taji, Metode pengabdian ini dengan memberikan edukasi kewirausahaan dan pengenalan tekhnologi informasi sebagai media pemasaran secara online dilengkapi dengan pelatihan memasak aneka makanan tradisionil. Kegiatan tersebut dapat terlaksana juga didukung dengan kerjasama dengan perusahaan bahan pembuat makanan yaitu Rose Brand dan diikuti oleh 20 peserta Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan, ketrampilan,dan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Rintisan Desa Wisata melalui Kearifan Lokal dan Digitalisasi di Desa Sumbersari / Wilayah Kayen Kabupaten Pati (Kajian Kearifan Lokal dan Peningkatan Ekonomi dalam Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat) Agung Wibowo; Aris Mardiyono; Camilus Isidorus; Heru Eko Prasetyo; Joko Riyanto; Nurchayati; Parju; Ribut Musprihadi; Setyobudi; Siti Aminah; Rr.Suprantiningrum
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 3 (2023): September: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i3.1037

Abstract

Wisata yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati memiliki beberapa wisata antara lain Gua Pancur, Lorotan Semar, Bukit Pandang, dan masih terdapat wisata lainnya. Dengan adanya wisata tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat di desa Sumbersari untuk peningkatan ekonomi masyarakat, namun pengelolaan wisata tersebut belum dikelola secara optimal. Hal tersebut merupakan peluang untuk pengembangan wisata tersebut, dengan cara memberikan penyuluhan terhadap masyarakat dan pengelola wisata tersebut, sehingga menjadikan desa wisata yang inovatif dan kreatif. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memanajemen dan mendigitalisasikan wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan potensi wisatawan di Desa Wisata Sumbersari, Wilayah Kayen. Metode pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan serta edukasi kepada masyarakat dan pengelola wisata di Desa Wisata Sumbersari Wilayah. Kayen. Kegiatan tersebut terlaksana dengan didukung pihak kepala desa setempat dan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan, serta mendorong masyarakat maupun pengelola wisata aktif untuk meningkatkan desa wisata tersebut.
SUSTAINABILITY BUSINESS by IMPROVING EMPLOYEE’S PRODUCTIVITY: A CASE STUDY ON PT. MORICH INDO FASHION AT KARANGJATI, SEMARANG REGENCY Nurchayati Nurchayati; Sukardi Sukardi; Heru Eko Prasetyo; Widi Kurniawan
International Journal of Economics and Management Research Vol. 1 No. 3 (2022): December: International Journal of Economics and Management Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijemr.v1i3.44

Abstract

The purpose of this study was to notice and analyze the increase of employee productivity by the approach occupational health and working environment safety in supporting Business Sustainability PT. Morich Indo Fashion. The research method used was quantitative. The population in this study were all employees of PT. Morich Indo Fashion Karangjati Semarang Regency Quality Control section. The sample used was 72 using the proportional random sampling which was carried out randomly without regard to the existing strata in the population. The analysis used in this study was multiple linear regression analysis. The findings of this study as follows the influence of the role of occupational health and safety and work environment significantly on work productivity. This meant that the role of occupational health and safety and the work environment was positive and significant to the work productivity of PT. Morich Indo Fashion. In sum, the sustainability of the company’s business became more guaranteed.