Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penerapan Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk Memperkuat Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Janti Soegiastuti
Media Ekonomi dan Manajemen Vol 25, No 1 (2012): Peningkatan Kualitas SDM dan Organisasi
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.098 KB) | DOI: 10.24856/mem.v25i1.190

Abstract

AbstrakUsaha mikro, kecil dan menengah telah diakui sangat strategis dan penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk pembagian pendapatan yang merata. Karena peranannya yang sangat strategis dan penting, Indonesia memberikan perhatian khusus bagi perkembangan perkembangan mereka, termasuk membina lingkungan dengan iklim usaha yang kondusif, memfasilitasi dan memberikan akses pada sumberdaya produktif dan memperkuat kewirausahaan serta daya saingnya. Untuk memperkuat UMKM, salah satu strategi yang penting adalah kemitraan. Untuk membentuk kemitraan-kemitraan ini, peranan pemerintah dan instansi-instansi pendukung lainnya adalah strategis dan penting. Peranan pemerintah dapat dilakukan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif untuk menciptakan kemitraan dan dapat pula memberikan fasilitas dan dukungandukungan lain seperti misalnya fasilitas penciptaan keserasian (match making), menyediakan bantuan keuangan dan keperluan-keperluan yang lainnya untuk menjembatani kemitraan antara kedua pihak tersebut.Disamping pemerintah, peranan perusahaan perusahaan besar untuk memberikan suatu dukungan dan menyisihkan sebagian dari keuntungan bersih mereka guna pengembangan UMKM uang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) mungkin juga perlu dilanjutkan. Pembinaan CSR untuk pengembangan UMKM telah menjadi salah satu pilihan strategis banyak negara berkembang agar supaya memperkuat dan meningkatkan daya saing UMKM. Sudah diakui bahwa perusahaanperusahaan besar tidak akan tumbuh berkembang dengan baik tanpa dukungan UMKM. Oleh karena itu, UMKM dan perusahaan-perusahaan besar harus selalu bekerjasama satu sama lain agar memanfaatkan peluang-peluang demi pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat. Kata Kunci : CSR dan UMKM AbstractMicro middle and small Business (UMKM)have been confessed very strategic and important not only to economic growth but also to the division of earnings which flatten. Because its role is very important and strategic, Indonesia give the special attention to their growth growth, including constructing environment with the effort climate which conducive, facility and give to access productiveresources and strengthen the enterpreneurship and also its competitiveness.To strengthen the UMKM, one of the important strategy is partner. To form this partner, governmental role and other supporter institution is important and strategic. Governmental role can be done/conducted to the creation of effort climate which kondusif to create the partner and earn also give the other and endorsement by facility like for example facility of compatibility creation, providing financial aid and need of the other to link the partner of between second side. From other side the government, big company role to give a support and cast aside some of clean advantage is they utilize the development of UMKM money recognized by Corporate Social Responsibility ( CSR) possible also require to be continued. Construction CSR for the development of UMKM have come to one of the strategic choice many developing countries in order to strengthening and improving competitiveness UMKM. Have been confessed by that big company will not grow to expand better without support UMKM. Therefore, big UMKM company And have to always work along one another exploiting opportunity for the shake of growth and society prosperity Keyword : CSR And UMKM  
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INDEPENDENSI AUDITOR DALAM PENAMPILAN (Studi empiris pada Analis Kredit Badan Kredit Kecamatan di Wilayah Jawa Tengah) Janti Soegiastuti
Serat Acitya Vol 4, No 3 (2015): faktor-faktor keberhasilan dalam kehidupan
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.289 KB)

Abstract

Independence in appearance is an attitude of public accountant for not take one side in perception of financial report users. Public accountant’s independence is influenced by many factors along with experience, knowledge and expectation on public accountant. Public accountant should be independent in their profession tasks. This independence attitude is difficult to dependable in perception of community.This study intended to find empiric evident about variables that influences public accountant’s independence in appearance.  These variables including: Financial and business relationship with clients; services offered other than audit; periods of audit relationship; competition among public accounting office; size of public accounting office; audit fee; social relationship; services from clients. The populations in this study are Credit analysts in Badan Kredit Kecamatan in Central Java. The amounts of sample are 89 respondents, they asked to indicate about public accountant’s independence with answer alternatives range from very disagreed to very agreed, scored 1 to 5.  The data used are primary and secondary data, analysis technique is descriptive statistics, data quality tests is validity and reliability tests, classic assumption test with normality test; multicollinearity test, autocorrelation test, heterokedasticity test; Hypotheses test with partial and simultaneous tests.  The results show that financial and business relationship with clients, services offered other than audit, periods of audit relationship, competition among public accounting office and services from clients variables are negatively influences auditor’s independence in appearance.  The size of public accounting office, fee audit and social relationship variables positively influences auditor’s independence in appearance.Keywords: independence in  appearance ,  clients,  auditor.AbstraksiIndependensi dalam penampilan merupakan sikap akuntan publik untuk tidak memihak, menurut persepsi pemakai laporan keuangan. Independensi akuntan publik akan dipengaruhi oleh banyak faktor disamping pengalaman, pengetahuan dan harapannya. Akuntan publik harus benar-benar independen dalam melaksanakan tugas profesionalnya, sikap mental independen menurut masyarakat inilah yang sulit untuk dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik tentang variabel yang mempengaruhi independensi akuntan publik dalam penampilan. Variabel tersebut adalah:  Ikatan Keuangan dan hubungan Usaha dengan klien, Pemberian jasa selain jasa Audit, Lamanya hubungan audit, Persaingan antar kantor Akuntan Publik, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Besarnya audit Fee, Hubungan sosial, Pelayanan dari Klien.  Populasi dalam penelitian ini, yaitu Analis Kredit pada Badan Kredit Kecamatan (BKK/BPR) di jawa Tengah. Sampel yang diambil sebanyak 89 rersponden, Kepada responden tersebut diajukan beberapa pertanyaan mengenai independensi Akuntan Publik dalam penampilan dengan alternatif jawaban yang disediakan dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan skor 1 s/d 5. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tehnis analis data melalui statistik  Deskriptif, Uji kualitas sata dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik dengan uji Normalitas, uji Multikolineritas, uji Autokorelasi, uji Heterokedastisi, uji Hipotesa dengan uji Parsial dan uji Simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ikatan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya hubungan audit, persaingan antar kantor Akuntan Publik, Pelayanan dari klien dan hubungan sosial berpengaruh negatif terhadap independensi auditor dalam penampilan sedangkan variabel ukuran kantor Akuntan Publik audit Fee berpengaruh negatif terhadap independensi auditor dalam penampilan sedangkan variabel ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee  berpengaruh positif terhadap independensi auditor dalam penampilanKata kunci:   Independensi dalam penampilan, Klien, Auditor.
Model Kinerja Pemasaran Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Jawa Tengah Janti Soegiastuti C. Sri Haryanti
Jurnal Ilmiah Dinamika Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2013): Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia
Publisher : Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.843 KB)

Abstract

 ABSTRACT Marketing performance is a common factor used to measure the impact of marketing strategies adopted by the company. The purpose of this study was to analyze the effect of communication quality towards  Coordination Effort, the effect Environmental factors  on innovation, the effect of  individual performance on Creativity, the effect of Creativity Dissatisfaction on Creatifity, the effect  of the Coordination efforts, Innovation and  Creativity towards Marketing Performance. The population is the entire SME industry convection, in the province of Central Java with a total sample of 100 SMEs. This study uses SEM with Amos analysis tools. The results showed that significantly influence the quality of communication Coordination Effort, Environmental Factors significant effect on innovation, performance and Dissatisfaction Individuals significant effect on creativity, business coordination, Innovation, Creativity Marketing significant effect on performance. Key words: marketing performance, creativity, innovation, coordination effort  ABSTRAK Kinerja pemasaran merupakan faktor umum yang digunakan untuk mengukur dampak dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas komunikasi terhadap Usaha Koordinasi, pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Inovasi, pengaruh Kinerja Individu terhadap Kreativitas, pengaruh Ketidakpuasan terhadap Kreatifitas, pengaruh Usaha koordinasi, Inovasi dan Kreaifitas terhdap Kinerja Pemasaran.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM industri konveksi, di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 100 UKM. Penelitian ini menggunakan SEM dengan alat analisis  Amos.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Kualitas komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Usaha Koordinasi, Faktor Lingkungan berpengaruh signifikan terhadap Inovasi, Kinerja Individu dan Ketidakpuasan berpengaruh signifikan terhadap Kreatifitas, Usaha koordinasi, Inovasi, Kreatifitas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pemasaran.Kata kunci: kinerja pemasaran, kreativitas, innovasi, usaha koordinasi
ANALISIS FAKTOR MINAT MASYARAKAT SEMARANG DALAM PENGGUNAAN GOPAY SEBAGAI DIGITAL PAYMENT Janti Soegiastuti; Tri Anggraeni
OPTIMAL Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.98 KB) | DOI: 10.55606/optimal.v2i1.416

Abstract

This study aims to analyze the interest of the Semarang city’s community in using GOPAY as a digital payment based on the Technology Acceptance Model (TAM). The TAM approach was chosen because TAM is the most widely used model in predicting the acceptance of information technology and has proven to be a very useful theoretical model in helping to understand and explain user behavior in the implementation of using GOPAY as a digital payment. Nowadays, people who used to use cash payment (cash based) have now started to recognize and use non-cash payments (non-cash) in carrying out various payment transaction activities. One of the non-cash payment instruments that is currently developing is electronic money, one of which is GOPAY. The sample of this study was 100 people in the city of Semarang. The data analysis technique is multiple linear regression. The results of the research are Perceptions of Benefits, Perceptions of Ease, User Attitudes, and Perceptions of Security that have a positive effect on interest in using GOPAY as a digital payment.
Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Dengan Melakukan Pembukuan Pencatatan Akuntasi Sederhana Di Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang Camilus Isidorus; Suprantiningrum Suprantiningrum; Amsar Amsar; Sri Haryanti; Joko Riyanto; Siti Aminah; Janti Soegiastuti
Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Vol. 1 No. 3 (2024): Juli : Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/transformasi.v1i3.271

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the drivers of the economy and help Indonesia's national economic growth. It has a very important role for national and regional economic growth. However, there are still obstacles or problems faced by MSME players, in particular the limitations of preparing simple bookkeeping. This can make MSME players more creative and innovative. One thing MSME players can do is by carrying out simple accounting records. The aim of this service activity is that MSMEs can improve their understanding and accounting skills, improve the quality of financial records, make MSMEs independent and sustainable and increase access to capital. The method of this service is by providing education on simple accounting records. The service activities ran smoothly and the community was very enthusiastic about participating in the activities until the end. This activity can help improve Human Resources and contribute to local economic growth.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Aneka Produk Bahan Baku Jahe Merah sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Soegiastuti, Janti; Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Heru Eko Prasetyo
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i1.758

Abstract

Masyarakat di lingkungan Kampung Jahe yang berada di RW 14 Kel.Sendangmulyo Kec.Tembalang, yang sebagian pegawai dan wirausaha , namun lahan pekarangan rumah yang dimiliki belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan ekonomi diwilayah tersebut, dengan cara budi daya tanaman jahe merah, hingga mengolahnya menjadi hasil olahan yang kreatif dan inovatif, yang bermanfaat untuk kesehatan dan laku dijual dengan harga yang tinggi. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja beserta kelompok UMKM yang ada diwilayah RW14 dengan nama Sekar Taji, Metode pengabdian ini dengan memberikan edukasi kewirausahaan dan pengenalan tekhnologi informasi sebagai media pemasaran secara online dilengkapi dengan pelatihan memasak aneka makanan tradisionil. Kegiatan tersebut dapat terlaksana juga didukung dengan kerjasama dengan perusahaan bahan pembuat makanan yaitu Rose Brand dan diikuti oleh 20 peserta Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan, ketrampilan,dan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Masyarakat Mengolah Aneka Makanan Berbahan Baku Jahe sebagai Sumber Pendapatan Keluargan Kecamatan Tembalang Semarang Sri Suyati; Janti Soegiastuti
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 4 (2023): Desember: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i4.1176

Abstract

Manfaat ekonomi didapatkan dengan pelatihan dan pendamingan kelompok masyarakat mengolah aneka makanan berbahan baku jahe untuk menambah sumber pendapatan keluarga. Kegiatan ini dilakukan di Pendopo RW 14 Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Metode yang dilakukan dengan pelatihan yang memadukan antara teori dan praktek. Kegiatan yang menjadikan fokus pelatihan dengan mitra rose brand pembuatan aneka makanan berbahan baku jahe serta pendampingan cara mengatur keuangan usaha dan keuangan keluarga serta membuat pembukuan atau pencatatan sederhana Hasil yang dicapai dari sosialisasi Ibu-ibu PKK Kelurahan Sendang Mulyo, pelaku dapat menghitung dan mengelola keuangan yang didapat dari hasil penjualan aneka jajan yang berbahan baku jahe . Kendala yang dihadapi adalah karena sosialisasi ini dilakukan dengan waktu yang singkat ini membuat Ibu-ibu PKK kurang memahami betul , mengingat materi yang diberikan banyak, ini perlu dilanjutkan dengan binaan yang dilakukan secara intens. Faktor pendukung kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan atas inisiatif untuk berbagi ilmu dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian KepadaMasyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para pimpinan Fakultas, hal ini diwujudkan dalam bentuk disediakannya fasilitas untuk menyelengaraan kegiatan ini, biaya pengadaan bahan dan konsumsi selama berlangsungnya kegiatan pelatihan
Pelatihan Kewirausahaan untuk Optimalisasi Penurunan Prevalensi Stunting Generasi Milenial Janti Soegiastuti; Atika Mutiarachim; Nur Atika Yuniarti; Fika Ulfa Widowati
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i3.2023

Abstract

Pelatihan Kewirausahaan untuk Optimalisasi Penurunan Prevalensi Stunting Generasi Milenial merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting pada remaja melalui edukasi pola hidup sehat dan pelatihan kewirausahaan. Program dilaksanakan di Kelurahan Wonopumblon, Kecamatan Mijen, Kota Semarang pada bulan Maret sampai November 2023, terdiri dari proses persiapan, program inti berupa penyuluhan mengenai stunting dan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan pada 16 Mei 2023 kemudian dilanjutkan dengan pembinaan kewirausahaan untuk memastikan remaja sukses dalam melakukan usaha, mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan taraf hidup terutama memperbaiki pola makan gizi seimbang. Penyuluhan melibatkan narasumber dari tenaga kesehatan yaitu bidan, dokter dan akademisi ekonomi untuk menyampaikan pelatihan kewirausahaan. Pendekatan edukatif dan partisipatif terbukti efektif meningkatkan kesadaran remaja untuk mengoptimalkan pola hidup sehat guna menurunkan prevalensi stunting.
Pengaruh Locus of Control, Love of Money, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Mengenai Profesi Akuntan (Studi pada Mahasiswa Akuntansi FEB UNTAG Semarang) Aditya Ramadhaniar El Islamy; Janti Soegiastuti
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak (JIEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jieap.v2i1.779

Abstract

Locus of control is an individual's perception of who determines his fate, which perception greatly influences the auditor, Locus of control leads to individuals influencing good and bad events in their lives, Accountants are individuals who pursue work in the field of accounting and accountants will be in the spotlight for the public if there is fraud or violations related to finance. An accountant must have ethical behavior to avoid financial fraud, this ethical behavior is important since the accountant was still a student. Accountant ethics have become a very interesting issue, this issue has developed along with the occurrence of several ethical violations that have occurred both by public accountants, internal accountants and government accountants, therefore ethical rules are important things that must be obeyed. Not a few financial scandals that occur are caused by ethical violations by accountants which ultimately lead to a decline in public trust in the accounting profession. This study aims to determine the effect of locus of control, love of money and emotional intelligence on students' ethical perceptions of the accounting profession. This type of research is quantitative descriptive research. The population of this study was students of the Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, University of 17 August 1945 Semarang, class of 2018 and 2019, totaling 102 students. The sampling technique used saturated or census sampling. Data were collected by distributing questionnaires via Google Form as many as 102 and 80 returned so that the response rate was 78.43 percent. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis technique. The results showed that locus of control had a positive and significant effect on students' ethical perceptions of the accounting profession, while love of money and emotional intelligence had a negative and significant effect on students' ethical perceptions of the accounting profession.
Studi Empiris Praktik Akuntansi Pajak PT. Maju Anugrah Jaya Unggul di Kota Demak Tasya, Putri Innas; Karsiati; Soegiastuti, Janti; Rr. Supratiningrum
Serat Acitya Vol. 14 No. 1 (2025): April:Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/vvbnyv19

Abstract

Peran akuntansi sangat penting bagi keberlanjutan operasional suatu perusahaan. Akuntansi perpajakan sering mengalami permasalahan seperti penghindaran pajak yang agresif, integritas pelaporan perpajakan, kurangnya pemahaman karyawan. Populasi yang diambil dari seluruh karyawan dengan jumlah 100 populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan data sensus pemilihan subset individu dari seluruh populasi yaitu 50 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penelitian dianalisis dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa persepsi karyawan, kebijakan pajak perusahaan, pelatihan pajak, dan etika berpengaruh positif tehadap praktik akuntansi pajak. Bagi peneliti selanjutnya, memperluas dan menambah variabel- variabel lain sehingga memperoleh hasil variatif terhadap praktik akuntansi pajak, seperti kepatuhan pajak, efektifitas pajak, sistem akuntansi pajak.