Rully Akbar Pribudi
Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP SERAPAN FOSFOR TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascallonicum L). PADA ENTISOLS SIDERA Windi Windi; Rois Rois; Rully Akbar Pribudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulawesi Tengah masih memiliki lahan-lahan yang kurang produktif yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian. Misalnya di Lembah Palu, salah satu yang memiliki tingkat kesuburan tanah rendah adalah di Desa Sidera. Tanah di lokasi Sidera umumnya bertekstur pasir sehingga strukturnya lepas, porositas dan aerasi besar, permeabilitas cepat, kapasitas menahan airnya rendah Karena kadar lempung dan bahan organiknya rendah. Kapasitas Tukar Kation dan Kation Basa tanah ini rendah akibat kandungan bahan organik rendah. karena itu dibutuhkan penambahan bahan organik untuk dapat meningkatkan kandungan bahan organik Entisols.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap serapan fosfor tanaman bawang merah (Allium ascallonicum L.) pada entisols sidera. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai bulan Maret 2020 di Green House Fakultas Pertanian dan untuk analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. dengan lokasi pengambilan sampel tanah di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan yaitu diulang sebanyak 4 kali sehingga di dapatkan 24 polybag percobaan 6 taraf perlakuan yaitu terdiri dari S0: Kontrol (Tanpa pupuk kandang sapi ): S1 pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 5 ton ha-1 : S2 pupuk kandang sapi dengan dosis 10 ton ha-1: S3 pupuk kandang sapi dengan dosis 15 ton ha-1: S4 pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton ha-1: S5 pupuk kandang sapi dengan dosis 25 ton ha-1: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi tertinggi pada S2 dengan dosis 10 ton ha-1 dapat meningkatkan C-organik sebesar 2,46%, P total sebesar 37,19 mg/100g, P-tersedia sebesar 48,59ppm, P jaringan tanaman sebesar 0.88% dan serapan fosfor tanaman bawang merah sebesar 0,016 kg/ha.
PENDUGAAN NILAI HERITABILITAS DAN KEMAJUAN GENETIK HARAPAN BEBERAPA SIFAT KULTIVAR JAGUNG LOKAL PADA CEKAMAN SALINITAS SEDANG DAN TINGGI Jeki Jeki; Moh Adnan Khaliq; Rully Akbar Pribudi; Rezi Amelia; Mustamin Mustamin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langkah awal untuk memperoleh varietas jagung toleran salin adalah melakukan uji ketahanan beberapa kultivar yang ada untuk dinilai tingkat ketahanannya pada cekaman salinitas. Selain itu, diperlukan kajian nilai heritabilitas dan korelasi antar sifat sebagai upaya pembentukan varietas unggul toleran salinitas pada beberapa kultivar jagung yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat tanaman jagung yang memiliki nilai heritabilitas tinggi pada cekaman salinitas sedang dan tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan, yaitu perlakuan kultivar yang terdiri atas 5 taraf yaitu jagung dari Biromaru jenis Gento (JB), jagung dari Marawola jenis Lanca (JM), jagung Pulut lokal (JP), jagung dari Marawola Barat jenis jagung biasa (JL) dan jagung Dolo jenis Lei (JD) diulangi 3 kali dan tiap kultivar terdiri atas 5 tanaman sehingga didapatkan 75 unit perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sifat-sifat yang dapat diseleksi pada cekaman salinitas sedang yaitu berat tongkol tanpa kolobot, panjang tongkol tanpa kolobot, dan berat tongkol dengan kolobot yang memiliki nilai heritabilitas sedang, dan sifat-sifat yang dapat diseleksi pada9 cekaman salinitas tinggi yaitu tinggi tanaman, diameter batang, berat tongkol tanpa kolobot, berat tongkol dengan kolobot, dan berat 100 biji.
PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP SERAPAN NITROGEN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascallonicum.L) PADA ENTISOLS SIDERA Wahyuni Wahyuni; Isrun Isrun; Rully Akbar Pribudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk menentukan dosis pupuk kandang sapi yang tepat dan pengaruhnya terhadap serapan nitrogen tanaman bawang merah pada tanah Entisols sidera. Pengambilan sampel tanah pada penelitian ini bertempat di Desa Sidera Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Analisis tanah dan jaringan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok(RAK) Dengan 6 taraf perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 18 satuan percobaan 6 taraf dosis perlakuan tersebut antara lain : Kontrol (tanpa pemberian pupuk kandang sapi) : pupuk kandang sapi dengan dosis 5 ton ha-1(setara 12,5 g/5 kg), pupuk kandang sapi dengan dosis 10 ton ha-1(setara 25 g/5 kg g), pupuk kandang sapi dengan dosis 15 ton ha-1(setara 37,5 g/5), pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton ha-1(setara 50 g/5 kg), pupuk kandang sapi dengan dosis 25 ton ha-1(setara 62,5 g/5 kg). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 25 ton /ha pH tanah sebesar 6,113%, N-total tanaman 0,25%,C-organik 2,46%, Konsentrasi N jaringan tanaman sebesar 0,15%, Bobot kering tanaman dengan pemberian pupuk kandang sapi 5 ton/ha sebesar 1,53%, Serapan N dengan pembeian dosis pupuk kandang sapi 20 ton/ha yaitu sebesar 0,2%.
SERAPAN HARA FOSFOR PADA TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) AKIBAT PEMBERIAN BOKASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Andrianus Irvan Cakala; Yosep Soge Pata’dungan; Rully Aakbar Pribudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan hara FOSFOR pada pertumbuhan cabai merah besar (Capsicum annum L.) akibat pemberian Bokasi tandan kososng kelapa sawit Entisol sidera. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 sampai bulan Januari 2020 di Screen House Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan untuk analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. dengan lokasi pengambilan sampel tanah di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dan pengambilan tandan kosong kelapa sawit di PT.Letawa .Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan dengan perlakuan Bokasi TKKS sebagai berikut : P0 = Tanpa Perlakuan (Kontrol 8 kg/ha)/Polybag, (P18 kg/ha) = 13 g/Polybag, (P2 8 kg/ha) = 26 g/Polybag, (P3 8 kg/ha) = 39 g/Polybag, (P4 8 kg/ha) = 52 g/Polybag dan (P5 8 kg/ha) = 65 g/Polybag. Perlakuan tersebut diulang 3 kali sehingga terdapat 6 x 3 = 18 satuan percobaan dengan pengamatan pada saat vegetatif. Variabel amatan dianalisis dengan uji F dan uji F tersebut menunjukan adanya pengaruh. Hasil penelitian menunjukan dosis perlakuan yang berpengaruh pada C-organik, P-Tersedia, kandungan P dalam Jaringan Tanaman, Bobor kering tanaman dan Serapan P dalam perlakuan P1 (13 g/polybag), P2 (26 g/polybag), P3 (39 g/polybag), P4 (52 g/polybag) dan P5 (65 g/polybag). Hasil penelitian menunjukan pengaruh tertinggi pada C-organik, P-Tersedia, Jaringan P dalam tanaman, Bobot Kering Tanaman, dan Serapan P yaitu pada perlakuan P5 (65 g/polybag) sedangkan untuk pH tanah yaitu pada P2 (26 g/polybag).
PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIK TANAH PADA PEMBIBITAN BALSA (Ochorma pyramidale) Maliku, Oktovian; Pata’dungan, Yosep Soge; Djalalembah, Rully Akbar Pribudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 3 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i3.2139

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap sifat fisik tanah pada pembibitan kayu balsa. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan bekas likuifaksi Di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, dan analisis sifat fisik tanah dilakukan di Laboratorim Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret hinngga Mei 2023. Penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, dengan mengunakan 6 perlakuan dosis pupuk kandang yang diulangi selama 3 kali sehingga terdapat 18 sampel yang akan diamati dan dianalisis. Perlakuan Tanpa pupuk kandang ayam (kontrol) yaitu P= 0, P1= 20 g/pot, P2= 30g/pot, P3= 40g/pot, P4= 50g/pot, P5= 60g/pot. Hasil penelitian menunjukan Pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhada variable pengamatan tinggi, jumlah daun, dan berat kering pada pembibitan balsa. Pemberian pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap bobot isi tanah, kadar air kapasitas lapang Hasil dosis pupuk kandang ayam yang baik digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan tinggi tanaman bibit balsa ialah perlakuan 4.
Prevalensi Schistosomiasis pada Hewan Reservoir Sapi (Bos, sp) dan Kerbau (Bubalus, sp) dalam Sistem Peternakan Ekstensif di Lembah Napu, Sulawesi Tengah: Prevalence of Schistosomiasis in Reservoir Animals Cattle (Bos, sp) and Buffalo (Bubalus, sp) in Extensive Livestock System in Napu Valley, Central Sulawesi Sagaf, Sagaf; Indang, Nur; Sigit, Sigit; Fahri, Fahri; Pribudi, Rully Akbar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 28 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v28i1.37150

Abstract

Background: Schistosomiasis is endemic in Central Sulawesi, namely in Lindu, Bada, and Napu Valley. In the Napu Valley, schistosomiasis not only attacks humans but also mammals such as cattle and buffalo. Purpose: The aim of this research was to determine the prevalence of schistosomiasis in cattle (Bos sp) and buffalo (Bubalus sp.) in extensive livestock systems in the Napu Valley, Central Sulawesi. Methods: Sampling of cow and buffalo feces. Next, a stool examination was carried out to see the type of worm eggs microscopically using the Kato-Katz method at the Schistosomiasis Laboratory of the North Lore Health Service, Poso Regency. The number of samples used was 10 each, consisting of female cows, male cows, female calf cows, and male calf cows, as well as female buffaloes, male buffaloes, female calf buffaloes, and male calf buffaloes. Results: The research results found more than 1 species of worm eggs that infect cattle and buffalo, namely Schistosoma japonicum, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, and hookworm. The prevalence of schistosomiasis is higher in cows compared to buffalo; this is because cows have more attack power with more pores, so cows are more easily infected by parasites. Apart from that, cows also roam further in search of food than buffalo. When it rains, most buffalo just lie in a wallow. Unlike cows, even though it rains, cows still walk to look for food. Conclusion: The conclusion is that the prevalence of schistosomiasis is more common in cattle, namely 11 positive cases, and in buffalo there are only 2 positive cases.
IDENTIFIKASI SIFAT FISIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TUWA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Defritriadi, Defritriadi; Somba, Bunga Elim; Djalalembah, Rully Akbar Pribudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i4.2685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. sedangkan analisis sifat fisika tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan Pada bulan Agustus hingga September 2022. Dan penelitian berlanjut di lab ilmu tanah pada bulan Februari hingga Juni 2023 Sampel tanah diambil dari 6 titik yang berbeda 1 titik diambil 3 sampel tanah, sehingga total pengambilan sampel tanah sebanyak 18 sampel. Hasil penelitian sifat fisik yang beragam tekstur tanah sendiri di dominasi lempung berpasir, total pori 21,23% hingga 34,47% dengan kriteria sangat buruk, permeabilitas kriteria agak cepat dan sedang, Bulk Density tanah berkriteria berat, C Organik tertinggi di peroleh pada lahan tegalan kakao 4,55 %, Kadar air kapasitas lapang dan Kadar air jenuh 22,55% - 38,89% tertinggi di peroleh pada lahan perkebunan jagung , dan pada batas plastis dan Indeks plastis nilai tertinggi pada tegalan jagung 20,93% dan perkebunan kakao 11,39%, sedangkan untuk batas cair keriteria tertinggi pada lahan tegalan jagung dengan nilai 22,94 %.