Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Peluang Dan Tantangan Terkini Pharmacist Dengan Distruksi di Industri Farmasi Fendy Prasetyawan; Mujtahid Bin Abd Kadir; Nur Fahma Laili; Prayoga Fery Yuniarto; Datin An Nisa Sukmawati; Arifani Siswidiasari; Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi; Elsa Mahardika Putri; Yuneka Saristiana; Okky Intan Mawarni; Winartiana; Nimas Ayu Rahardini; Anis Akhwan Dhafin
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/ghy9th25

Abstract

Tingkat pengangguran yang meningkat setiap tahunnya membuat masyarakat mencari sumber informasi dengan tujuan memperoleh dan mendapatkan lapangan pekerjaan, yang dapat dicapai dengan menempuh pendidikan perguruan tinggi. Jurusan farmasi merupakan jurusan yang banyak diminati karena memiliki prospek yang biak kedepannya dan salah satu jurusan populer. Seorang farmasis dapat bekerja disektor industri, indonesia memiliki sebanyak 230 industri farmasi. Dengan jumlah industri yang banyak sehingga industri farmasi membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama tenaga farmasi yang profesional. Selain peluang kerja di indsutri farmasi namun di era industri 4.0 ini tantangan yang dihadapi semakin besar, sehingga farmasis harus meningkatkan pengetahuan untuk mengimbangi teknologi yang terus maju. Oleh karena itu diperukan pengetahuan untuk meningkat wawasan terkait indutri farmasi.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendorong mahasiswa farmasi agar dapat bekerja di industri farmasi dan memberikan gambaran tentang industri farmasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di gedung AULA FIK Universitas Kadiri hari sabtu, 20 April 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta antusias mengikuti acara, terlihat dari keikutsertaan mereka dalam mengikuti acara dari awal hingga akhir dan mengajukan pertanyaan selama sesi kuliah pakar berlangsung.Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai berpotensi membantu menginspirasi, mendorong dan informasi bagi mahasiswa farmasi untuk berkarir di industri farmasi.
Chemical Structure Profile and Computational Descriptors of Fenbufen Butanamine by PubChem Yuneka Saristiana; Fendy Prasetyawan; Ratna Mildawati; Yogi Bhakti Marhenta; Eka Hayati Rhomah; Mujtahid Bin Abd Kadir
Jurnal Kajian dan Inovasi Ilmu (JKII) Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jkii.v1.i2.2

Abstract

Fenbufen Butanamine is a structural derivative of the non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) Fenbufen, characterized by the addition of a butanamine group to its core structure. This modification is intended to improve the pharmacokinetic and pharmacodynamic properties of the parent compound, potentially enhancing its therapeutic efficacy. In this study, we conducted a detailed computational analysis of Fenbufen Butanamine’s chemical structure and molecular descriptors using data retrieved from the PubChem database. The chemical identity was confirmed by its IUPAC name, InChI, InChIKey, and SMILES notation, which provide precise molecular characterization essential for database referencing and further computational modeling. Key computational descriptors, such as molecular weight, logP, topological polar surface area (TPSA), and the count of hydrogen bond donors and acceptors, were analyzed to assess drug-likeness and predict pharmacokinetic behavior. Our findings indicate that Fenbufen Butanamine possesses a biphenyl core that contributes to hydrophobic interactions, while the butanamine side chain introduces hydrophilic properties. This amphiphilic nature is likely to influence the compound’s solubility, membrane permeability, and binding affinity to biological targets. The computed descriptors suggest favorable properties for oral bioavailability and potential interactions within biological systems. These results serve as a foundational step for in silico drug design and optimization of Fenbufen derivatives. Further experimental and pharmacological studies are warranted to validate these computational predictions and explore the therapeutic potential of Fenbufen Butanamine.