Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TULUNGAGUNG Ilmi, Tsamrotul; Yulia, Rika; Herawati, Fauna
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol 1, No 2 (2020): Vol. 1 No. 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v1i2.903

Abstract

Pneumonia adalah infeksi jaringan paru yang disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau parasit. Antibiotik merupakan terapi utama pada pneumonia oleh bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan kesesuaian atau ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Tulungagung periode Januari-Juni 2017. Metode penelitian observasional, data diambil secara retrospektif dari rekam medis pasien dan data penggunaan antibiotik dari Instalasi Farmasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jenis antibiotik terbanyak yang digunakan pada 130 pasien pneumonia unspecified rawat inap non ICU di Ruang Pulmonary adalah levofloxacin iv (62,71%), ceftriaxone (27,21%), dan  cefotaxim (5,67%). Kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan pedoman terapi berupa Panduan Praktik Klinik RSUD Dr. Iskak Tulungagung SM Paru 2014, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI, 2014), Infections Diseases Sociaty of America/American Thoracis Consensus  Guidelines on the Managemen of Community-Acquired Pneumonia in Adult (IDSA/ATS, 2014) dan Drug Information Handbook (DIH, 2011) didapatkan hasil penelitian bahwa yang tepat jenis antibiotik 85,38%, tepat dosis 100%, tepat frekuensi 100% dan tepat lama pemberian 42,34%. Penilaian ketepatan penggunaan antibiotik yang rasional berdasarkan rata-rata kriteria 4 tepat adalah sebesar 81, 93%.
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Himpunan Siswa SMP Kelas VII Ditinjau Dari Gender Indra Zulfayanto; Sinta Lestari; Tsamrotul Ilmiah; Mustangin
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa perempuan dan laki-laki dalam menyelesaikan masalah himpunan. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi tentang kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya masalah himpunan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Moyo Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 10. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data hasil tes dengan hasil wawancara dengan subjek. Analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, veririfikasi data dan penarikan kesimpulan. Dasar analisis data dalam penelitian ini menggunakan indikator kesalahan menurut Newman. Dari data penelitian diperoleh 5 kesalahan baik dari siswa laki-laki maupun perempuan, dengan persentase siswa laki-laki yaitu: kesalahan Reading error 70%, Comprehension error 80%, Transformation error 80%, Process skill error80%, Encoding error 80% . Sedangkan persentase dari siswa perempuan yaitu: kesalahan Reading error 5%,Comprehension error 95%, Transformation error 95%, Process skill error 95%, Encoding error 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara kesalahan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Moyo Utara.
PROFILE OF ANTIBIOTIC USE AND GERMS MAP ON PNEUMONIA PATIENTS IN THE PULMONARY ROOM Dr. ISKAK HOSPITAL, TULUNGAGUNG Tsamrotul Ilmi; Rika Yulia; Fauna Herawati
CALYPTRA Vol. 7 No. 2 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia is an infection of lung tissue caused by bacteria, fungi, viruses or parasites. Antibiotics is a major therapy in pneumonia. The aim of this study was to determine the amount of antibiotic use in DDD / lOO patient-days and to know the profile of germs map in pneumonia patients in Pulmonary Room Dr. Iskak Hospital, Tulungagung period January-June 2Ol7. Observational research method with retrospective data retrieval from patient medical record data and antibiotic usage data from Pharmacy Installation and microbiology culture result data of patient, then analyzed descriptively. The results showed the total amount of antibiotic in l3O unspecified pneumonia patients non ICU inpatient in Pulmonary Room Dr. Iskak Hospital, Tulungagung period January-June 2Ol7 was 5l.28 DDD/lOO patient-days. The most antibiotic types are levofloxacin iv 4O,l4 DDD /lOO patient-days and ceftriaxone 8.7l DDD /lOO patient- days. The profile of the pneumonia-causing germs map can not be determined because there is no data on microbiological culture test results from the patient.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Medication Error Pasien Rawat Inap di Klinik X Kediri Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi; Nur Fahma Laili; Henni Wati; Lintang Bismantara B.G.PS; Anggeria Nimas Saputri; Desna Talia Saputri
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1605

Abstract

Medicaction error is an important problem in the health sector that can increase mortality, increase the duration of hospitalization, and increase the cost of treatment. Identifying the risk factors for medication errors is an important first step in preventing medication errors. This study aimed to identify the relationship between patient characteristics and medication errors in inpatients at clinic x. The study was conducted qualitatively with a cross-sectional design with recorded data. The study was conducted using clinical record data from July to December. The study sample consisted of 196 patients who met the inclusion criteria with a consecutive sampling technique. Analysis of the relationship between variables was carried out by chi-square analysis with a significance value of 5% (0.05). The results showed that inpatients at clinic x experienced medication errors of 17.86% which consisted of prescribing errors of 2.55% and administrative errors of 15.31%. Patient gender was not significantly associated with medication errors (p> 0.05). Patient age was significantly associated with medication errors (p<0.001). The number of drugs was significantly associated with medication errors (p<0.001). Length of stay was not significantly associated with medication errors (p < 0.05). Drug class was significantly related to medication error. The conclusion is that the patient's age, the number of drugs received by the patient and the class of drugs are factors related to the incidence of medication errors. The patient aspect also contributes to the risk factor for medication errors so that it can be considered in preventing medication errors in health practice by health workers.
Evaluasi Pemakaian Antibiotik di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Baptis Kediri Periode April - Juni 2021 Yenny Ardiyanti; Tsamrotul Ilmi; Arlita Wulan Yuniar
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i2.3379

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kegawatdaruratan sebagai pelayanan di rumah sakit yang berfungsi dalam tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien. Antibiotika sebagai salah satu pengobatan utama dalam penatalaksanaan pengobatan penyakit . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemakaian antibiotik dan evaluasi pemakaian antibiotik di Instalasi Gawat Darurat RS Baptis Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data secara prospektif dari pengamatan saat pasien masuk IGD dan diamati selama pasien dirawat. Data didapatkan pada awal penelitian, kemudian dilakukan pengamatan mengikuti kejadian selama diberikan antibiotik Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang sering digunakan adalah golongan Cefalosporin (67,1%) dan Quinolon (25,9%), sedangkan untuk jenis antibiotik yang sering digunakan adalah Ceftriaxone (31,0%) dan Levofloxacin (24,1%). Kesesuaian antibiotik dibandingkan dengan Pedoman Penggunaan Antibiotik sudah sesuai 100%. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, dapat memberikan masukan dan menjadi referensi untuk evaluasi Pedoman Penggunaan Antibiotik dan kepatuhan pasien dalam menggunakan antibiotik.
Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia Tsamrotul Ilmi; Yayuk Suprihatin; Neni Probosiwi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 1 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.17.1.21-34

Abstract

Swamedikasi adalah upaya masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri secara mandiri terhadap penyakit yang ringan. Analgesik merupakan salah satu jenis obat yang banyak digunakan secara swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan perilaku swamedikasi analgesik di apotek Kabupaten Kediri tahun 2019. Metode penelitian adalah survei analitik Cross-Sectional, menggunakan kuesioner yang melibatkan 106 pasien di 37 apotek Kabupaten Kediri. Apotek ditentukan secara Stratified Random Sampling berdasarkan data jumlah apotek di seluruh Kabupaten Kediri. Variabel independen yaitu karakteristik pasien, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku swamedikasi analgesik. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik non-parametrik Chi-Square. Hasil penelitian menemukan bahwa perempuan lebih banyak menggunakan analgesik secara swamedikasi sebesar 51,9%, usia 30 tahun ke atas sebanyak 67%, pekerjaan terbanyak adalah karyawan swasta/wiraswasta sebesar 49,1%, pendidikan terbanyak pasien adalah lulusan SMA sebesar 50%, dan 74,5% berpenghasilan rendah. Sebagian besar pasien memiliki perilaku yang baik dalam melakukan swamedikasi analgesik (79,2%). Simpulan penelitian adalah karakteristik pasien yang meliputi pekerjaan (p=0,013) dan pendidikan (p=0,001) berhubungan dengan perilaku swamedikasi analgesik di apotek Kabupaten Kediri tahun 2019. Karakteristik pasien yang tidak berhubungan meliputi jenis kelamin, usia dan penghasilan.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI KOORDINAT KARTESIUS DI SMP WAHID HASYIM Tsamrotul Ilmiah; Anies Fuady; Siti Nurul Hasana
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 18 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.228 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis dalam menyelesaikan soal berbentuk kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar visual materi koordinat kartesius kelas VIII SMP Wahid  Hasyim dan untuk mendeskripsikan hasil analisis tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar visual materi koordinat kartesius peserta didik kelas VIII SMP Wahid Hasyim. Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskrisptif kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak lima peserta didik yang diambil dari peserta didik yang memiliki gaya belajar visual dan yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang  digunakan adalah angket, tes, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat tinggi mampu memenuhi indikator pertama dan kedua, namun indikator ketiga belum terpenuhi. Peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat sedang mampu memenuhi indikator pertama dan kedua meskipun masih ada sedikit jawaban yang kurang tepat, untuk indikator ketiga belum terpenuhi. Kemudian untuk peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat rendah mampu memenuhi indikator pertama saja dan untuk indikator kedua dan ketiga belum terpenuhi. Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut. Peserta didik yang                memiliki nilai rata-rata 90 termasuk dalam kategori tingkat tinggi, kemudian nilai rata-rata 70 dan 60 termasuk dalam kategori tingkat sedang, yang terakhir nilai rata-rata 55 dan 45 termasuk dalam kategori tingkat rendah.Kata kunci: Analisis, Pemahaman Konsep Matematis, Gaya Belajar Visual,  Koordinat   KartesiusAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis dalam menyelesaikan soal berbentuk kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar visual materi koordinat kartesius kelas VIII SMP Wahid  Hasyim dan untuk mendeskripsikan hasil analisis tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar visual materi koordinat kartesius peserta didik kelas VIII SMP Wahid Hasyim. Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskrisptif kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak lima peserta didik yang diambil dari peserta didik yang memiliki gaya belajar visual dan yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang  digunakan adalah angket, tes, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat tinggi mampu memenuhi indikator pertama dan kedua, namun indikator ketiga belum terpenuhi. Peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat sedang mampu memenuhi indikator pertama dan kedua meskipun masih ada sedikit jawaban yang kurang tepat, untuk indikator ketiga belum terpenuhi. Kemudian untuk peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tingkat rendah mampu memenuhi indikator pertama saja dan untuk indikator kedua dan ketiga belum terpenuhi. Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut. Peserta didik yang                memiliki nilai rata-rata 90 termasuk dalam kategori tingkat tinggi, kemudian nilai rata-rata 70 dan 60 termasuk dalam kategori tingkat sedang, yang terakhir nilai rata-rata 55 dan 45 termasuk dalam kategori tingkat rendah.Kata kunci: Analisis, Pemahaman Konsep Matematis, Gaya Belajar Visual,  Koordinat   Kartesius
EVALUASI RASIONALITAS TERAPI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Tsamrotul Ilmi; Fitrani Khansa; Anggi Restyana; Fendy Prasetyawan
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol 4, No 1 (2022): Vol. 4 No.1 Desember 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v4i1.3684

Abstract

Osteoartritis merupakan  penyakit sendi degeneratif yang memerlukan terapi jangka panjang sehingga pola terapi yang tepat dan rasional sangat dibutuhkan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pengobatan pada osteoartritis di RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2019-2022. Jenis penelitian adalah observasional bersifat diskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling didapatkan sampel berjumlah 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan rincian 27 pasien rawat inap dan 7 pasien rawat jalan. Pasien osteoartritis rawat inap sebagian besar mendapatkan tindakan pembedahan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien osteoartritis terbanyak berjenis kelamin perempuan 73,5% dan rentang usia 56-65 tahun 55,9%. Terapi obat digunakan yaitu anbacim inj (cefuroxime) sebesar 19,1%, santagesik inj (metamizole) sebesar14,5% dan ketorolac inj sebesar 11,8%. Berdasarkan evaluasi rasionalitas terapi obat diperoleh hasil tepat diagnosis 100%, tepat indikasi 100%, tepat pasien 88,2%, tepat obat 100%, tepat dosis 82,4%, tepat cara pemberian 100%, tepat lama pemberian 91,1%, dan tepat interval waktu pemberian 76,5%.
EVALUASI RASIONALITAS TERAPI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Tsamrotul Ilmi; Fitrani Khansa; Anggi Restyana; Fendy Prasetyawan
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol. 4 No.1 Desember 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v4i1.3684

Abstract

Osteoartritis merupakan  penyakit sendi degeneratif yang memerlukan terapi jangka panjang sehingga pola terapi yang tepat dan rasional sangat dibutuhkan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pengobatan pada osteoartritis di RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2019-2022. Jenis penelitian adalah observasional bersifat diskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling didapatkan sampel berjumlah 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan rincian 27 pasien rawat inap dan 7 pasien rawat jalan. Pasien osteoartritis rawat inap sebagian besar mendapatkan tindakan pembedahan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien osteoartritis terbanyak berjenis kelamin perempuan 73,5% dan rentang usia 56-65 tahun 55,9%. Terapi obat digunakan yaitu anbacim inj (cefuroxime) sebesar 19,1%, santagesik inj (metamizole) sebesar14,5% dan ketorolac inj sebesar 11,8%. Berdasarkan evaluasi rasionalitas terapi obat diperoleh hasil tepat diagnosis 100%, tepat indikasi 100%, tepat pasien 88,2%, tepat obat 100%, tepat dosis 82,4%, tepat cara pemberian 100%, tepat lama pemberian 91,1%, dan tepat interval waktu pemberian 76,5%.
Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Pengetahuan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas X Kota Kediri : The Relationship between Respondent Characteristics and Compliance in Diabetes Mellitus Patients at Health Center X, Kediri City Nur Fahma Laili; Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v4i2.4552

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang disertai dengan kondisi peningkatan kadar glukosa darah dikarenakan terjadinya kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Tingkat pengetahuan seseorang merupakan masalah klinis utama yang dihadapi dalam pengelolaan penyakit. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan terapi pasien diabetes mellitus adalah dari faktor karakteristik pasien. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik responden terhadap pengetahuan pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas X Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 98 responden. Penelitianini menggunakan kuisioner DKQ-24 terkait tingkat pengetahuan. Hasil menunjukkan tingkatpengetahuan tinggi 26 responden (28,6%), tingkat pengetahuan sedang 65 responden (66.3%), tingkat pengetahuan rendah 5 responden (5,1%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan karakteristik tingkat pendidikan terhadap pengetahuan (sig 0.00 <0.05) pada pasien diabetes mellitus di puskesmas X Kota Kediri.
Co-Authors Abd Rofiq Achmad Wahdi Anak Agung Indah Krisnadewi Anggeria Nimas Saputri Anies Fuady Anis Akhwan Dhafin Anis Akhwan Dhafin Antika, Ayu Rindi Arifani Sisiwidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arlita Wulan Yuniar Ate, Chrispianus Christian Bin Abd Kadir, Mujtahid Chandra Arifin Datin An Nisa Sukmawati Datin An-Nisa Sukmawati Desna Talia Saputri Dinda Eviana Eka Hayati Rhomah Elly Megasari Elsa Mahardika Putri Fauna Herawati Fendy Prasetyawan Fitrani Khansa Henni Wati Herawati, Fauna Indra Zulfayanto Intan Mawarni, Okky Juwita, Syntia Tanu Laili , Nur Fahma Laili, Nur Fahma Leny Witaning Kusumati Lintang Bismantara Lintang Bismantara B.G.PS Mawarni, Okky Intan Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd. Kadir Mustangin Mustangin Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Nimas Ayu Rahardini Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fama Laili Nurkamah, Siti Okky Intan Mawarni Oktaviarika Dewi H Pertama Sari, Tiara Prayoga Ferry Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto prayoga fery yuniarto Probosiwi , Neni Putri , Elsa Mahardika Putri, Elsa Mahardika Putri, Galuh Margareta Restyana, Anggi Rika Yulia Rika Yulia Rochmad Krissanjaya Salmasfattah, Novyananda Sari, Sania Puspita savitri, Lisa Sinta Lestari Siti Nurul Hasana Sri Haryuni Sri Lestari Sugeng, Santoso Sukmawati , Datin An Nisa Tandela, Tantik Widhi Astutik Winartiana Yayuk Suprihatin Yenny Ardiyanti Yuneka Saristiana Yuniar, Arlita Wulan