Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatkan Kualitas Gorengan dan Kualitas Minyak Goreng Bekas untuk Bahan Baku Biodiesel Pada Kuliner Gorengan Sudiang di Makassar Yoel Pasae; Corvis L Rantererung; Asrin Tandi; Arnold Sau
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Usaha Kuliner Goreng Sudiang merupakan sebuah komunitas usaha kecil yang menyediakan aneka gorengan di kawasan Biringkanaya Kota Makassar. Setiap malam mereka memproduksi sekitar 40 liter minyak goreng bekas. Kelompok usaha gorengan ini masih menggunakan alat penggorengan tradisional yaitu wajan dan kompor, sehingga terkadang kualitas hasil gorengan tidak dapat terjaga. Berdasarkan hasil diskusi antara Tim Dosen UKI Paulus dengan mereka, terungkap bahwa mereka sangat membutuhkan peralatan penggorengan yang lebih baik dan terkontrol panas agar tidak terjadi kerugian akibat produk gorengannya yang biasanya gosong. Melalui Program Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat, Kelompok Usaha Kuliner Goreng Sudiang telah menerapkan penggunaan Batch Fryer sebagai alat untuk menggoreng. Mereka juga telah dilatih menggunakan batch fryer untukmenggoreng berbagai gorengan yang dijual. Setelah menggunakan alat ini maka kualitas hasil gorengan yang dihasilkan jauh lebih baik, kapasitas produk yang dihasilkan meningkat, produk gorengan tidak rusak,  hemat energi dan juga higienis. Kualitas minyak goreng bekas yang dihasilkan juga lebih baik sehingga mudah dikumpulkan dandigunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Kata Kunci : kuliner gorengan, batch fryer, minyak jelantah.
STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BALO’ TORAJA BERBASIS DIGITAL Andika Manglo Barani; Petrus Ma’na; Yoel Pasae
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol. 5 No. 2 (2024): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34207/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja Berbasis Digital dan Pengembangan Teknologi Informasi Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja yang Berbasis Digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan data deskriptif yang merupakan apa yang akan dilakukan responden secara tertulis maupun lisan melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja berbasis digital  telah dilakukan secara universal, dimana menghimbau kepada setiap anggota agar memanfaatkan media android yang dimilikinya untuk memperoleh informasi terkait kegiatan dan program-program kerja di koperasi, Strategi pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja berbasis digital dapat dilakukan dengan cara:  Memanfaatkan teknologi informasi dengan menggunakan aplikasi simpool untuk melakukan kontrol terhadap database anggota, dan data berbasis keuangan secara digital, yang diterapkan kepada karyawan sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Dan Menciptakan sumber daya Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja yang lincah, produkif dan berbudaya digital untuk meningkatkan kesejatraan anggota.
ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI (TUPOKSI) PADA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA Johosua Sanggenapa; Yoel Pasae; Baharuddin
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol. 6 No. 1 (2024): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34207/

Abstract

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pegawai merupakan faktor krusial dalam memastikan efektivitas kerja organisasi pemerintah daerah. Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Intan Jaya memiliki peran strategis dalam koordinasi pemerintahan, administrasi wilayah, dan pengawasan kebijakan daerah. Namun, pada tahun 2023, berbagai tantangan seperti kurangnya pemahaman tupoksi, minimnya pelatihan, keterbatasan sarana dan prasarana, serta lemahnya supervisi pimpinan berdampak pada kinerja pegawai yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan tupoksi pegawai di Bagian Tata Pemerintahan, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kinerja pegawai, serta menyusun rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas kerja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang jelas terhadap tupoksi, dukungan organisasi yang memadai, serta supervisi yang baik berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Sebaliknya, keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan, dan budaya kerja yang belum optimal menjadi kendala utama. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan pegawai, penguatan supervisi, serta optimalisasi sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tupoksi secara lebih efektif.
ANALISIS KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KERJA PEGAWAI(STUDI KASUS PADA DISTRIK TELUK KIMI, KABUPATEN NABIRE) Kostantina Waray; Yoel Pasae; Agustinus Ba’ka
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol. 6 No. 1 (2024): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34207/

Abstract

This study aims to analyze the role of discipline and motivation in improving employee work quality in Teluk Kimi District, Nabire Regency. Work discipline and motivation are key factors influencing productivity and the effectiveness of public services. This research employs a qualitative approach with a descriptive method, where data is collected through in-depth interviews, observations, and document studies. The findings indicate that employee discipline levels need improvement, particularly in adherence to work regulations and punctuality. The primary factors affecting discipline include lack of supervision, insufficient enforcement of sanctions, and challenging geographical conditions. Meanwhile, employee motivation is influenced by intrinsic factors such as job satisfaction and social responsibility, as well as extrinsic factors like financial incentives and recognition from leadership.