Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Startegi Pengembangan Pariwisata Budaya Berbasis Industri Kreatif Batik Samin Di Dusun Jepang Kabupaten Bojonegoro Sekar Kinari, Nadhira; Yudhiasta, Sheidy
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.991-997

Abstract

Samin, adalah sebuah komunitas yang memiliki tradisi turun temurun dari Samin Surosentiko. Masyarakat Samin telah mengambil inisiatif berani untuk memanfaatkan potensi wisata budayanya dengan berfokus pada wisata budaya, salah satunya kerajinan batik Samin sebagai industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan Kampung Samin dalam mengembangkan wisata budaya yang berpusat pada industri kreatif batik Samin. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terbuka. Temuan menunjukkan bahwa Kampung Samin telah berhasil menerapkan berbagai strategi efektif, tetapi masih terdapat kekurangan dalam hal antara lain pemberdayaan masyarakat lokal untuk meningkatkan SDM yang berkualitas, pemanfaatan media sosial untuk promosi, dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi instansi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat lokal yang ingin mengembangkan wisata budaya berbasis industri batik di desa adat.Kata kunci: Desa Samin, Kerajinan Batik, dan Kultur Budaya.
The Program Komunitas Kampoeng Dolanan sebagai Upaya Pelestarian Budaya Permainan Tradisional di Kota Surabaya Endriana, Fathika; Yudhiasta, Sheidy
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 3 (2024): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v11i3.8042

Abstract

Permainan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang mulai meredup di kalangan generasi muda khususnya anak – anak, akibat dari kemajuan teknologi canggih. Sehingga eksistensinya mulai meredup, perlu adanya aktivitas yang memperkenalkan permainan tradisional melalui inovasi kreativitas yang menarik. Adanya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh komunitas Kampoeng Dolanan dalam mengenalkan permainan tradisional kepada masyarakat Kota Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan aktivitas komunitas dalam mengemas budaya permainan tradisional menjadi kegiatan yang menciptakan kepuasan dan pengalaman menarik bagi wisatawan. Melalui program komunitas Kampoeng Dolanan aktivitas melestarikan permainan tradisional dilakukan dalam bentuk pengembangan masyarakat, pengemasan pertunjukan seni, festival, ataupun pameran. Adapun program komunitas seperti reserch study, jurnalistik, roadshow, hingga kolaborasi serta workshop lintas provinsi dan negara. Dengan demikian, program komunitas Kampoeng Dolanan menjadi wadah kolaborasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan yang mendukung komunitas mewujudkan strategi pendataan, eksplorasi, dan mempertahankan eksistensi permainan tradisional agar diketahui oleh banyak orang melalui riset, penelitian, dan narasi media.
The Program Komunitas Kampoeng Dolanan sebagai Upaya Pelestarian Budaya Permainan Tradisional di Kota Surabaya Endriana, Fathika; Yudhiasta, Sheidy
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 3 (2024): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v11i3.8042

Abstract

Permainan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang mulai meredup di kalangan generasi muda khususnya anak – anak, akibat dari kemajuan teknologi canggih. Sehingga eksistensinya mulai meredup, perlu adanya aktivitas yang memperkenalkan permainan tradisional melalui inovasi kreativitas yang menarik. Adanya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh komunitas Kampoeng Dolanan dalam mengenalkan permainan tradisional kepada masyarakat Kota Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan aktivitas komunitas dalam mengemas budaya permainan tradisional menjadi kegiatan yang menciptakan kepuasan dan pengalaman menarik bagi wisatawan. Melalui program komunitas Kampoeng Dolanan aktivitas melestarikan permainan tradisional dilakukan dalam bentuk pengembangan masyarakat, pengemasan pertunjukan seni, festival, ataupun pameran. Adapun program komunitas seperti reserch study, jurnalistik, roadshow, hingga kolaborasi serta workshop lintas provinsi dan negara. Dengan demikian, program komunitas Kampoeng Dolanan menjadi wadah kolaborasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan yang mendukung komunitas mewujudkan strategi pendataan, eksplorasi, dan mempertahankan eksistensi permainan tradisional agar diketahui oleh banyak orang melalui riset, penelitian, dan narasi media.
Implementasi Pull Strategy Marketing Public Relation dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Keling Kabupaten Kediri Alex Agung Tri Laksono; Sheidy Yudhiasta
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 3 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i3.6000

Abstract

The contribution of the tourism sector to the Indonesian economy is very large. In 2022 the tourism sector will contribute to the country's GDP (Gross Domestic Product) by 4.3 percent or IDR 842,303.16 billion (BPS, 2022). Tourists have an important role in the tourism industry. Tourist visits make tourism destinations come alive by spending money and participating in the activities offered (Hanif, et al. 2016). A tourist destination has different marketing implementations to attract tourist interest (Junaedi, et al. 2021) The tourism promotion strategy that has been carried out by Keling Rural Tourism uses a marketing public relations strategy to attract tourists. One of the functions of public relations is the deliberate dissemination of information with planning and management in it (Satria and Hidriani, 2021). This research uses a qualitative descriptive method. In this research, the data collection method uses interviews, observation and documentation. Interviews were conducted by determining key informants. Because key informants are considered to be the informants who know and understand all the information needed to conduct research (Sugiyono, 2018). ). The data analysis technique is carried out by reviewing all data obtained through interviews and observations. Then the author carries out reduction by writing a summary and sorting the data according to its categories. The data that has been sorted is then presented with descriptive analysis and finally conclusions are drawn. The results of the research show that the implementation of Pull Marketing Public Relations in Keling Rural Tourism in increasing tourist visits has made various efforts including social media activation, digital media publications, promotions, events and the use of banners. Of the five efforts to use banners, the implementation is the most inappropriate, while events are the implementation that is most capable of attracting tourist visits. Further research needs to be carried out, such as focusing on the management of the Keling Rural Tourism
Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Devi Ananta Sari; Sheidy Yudhiasta
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.10142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan wisata melalui rancangan spot foto di Kampung Samin. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan merancang spot foto yang menarik dengan latar belakang budaya dan alam khas Kampung Samin, dapat meningkatkan pariwisata yang ada. Selain itu, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi juga dapat meningkatkan kepopuleran Kampung Samin sebagai destinasi wisata yang unik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pariwisata lokal dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal. Simpulan bahwa Kampung Samin di Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi budaya yang signifikan. Untuk meningkatkan visibilitasnya, Kampung Samin membuat strategi seperti mempromosikan taman melalui media sosial dan platform online dan membuat spot foto unik. Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Kampung Samin, Pariwisata.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Cabai Puyang untuk Pengembangan Pariwisata Kesehatan: Studi Kasus Kampung Samin Bojonegoro Binatari, Sting; Yudhiasta, Sheidy
Journal of Education Research Vol. 6 No. 4 (2025): in Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i4.1126

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam, khususnya tanaman cabai puyang, oleh masyarakat Kampung Samin di Bojonegoro merupakan contoh nyata dari bagaimana kearifan lokal pengetahuan tradisional dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata kesehatan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini mengidentifikasi bahwa cabai puyang tidak hanya berperan sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Hasil wawancara dengan ibu PKK Kampung Samin menunjukkan bahwa cabai puyang diolah menjadi herbal yang memiliki manfaat dalam pengobatan berbagai penyakit, dan pengetahuan ini turun temurun diperoleh dari para tetuah adat. Tidak hanya dijadikan sebagai herbal untuk kebutuhan rumah tangga, cabai puyang juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga yang memiliki tanaman tersebut di halaman rumah mereka. Melalui kegiatan jual-beli herbal cabai puyang, para ibu PKK aktif dalam memasok produk herbal ini ke pasar lokal. Praktik ini menjadi cerminan dari keinginan masyarakat Kampung Samin untuk mengembangkan sektor pariwisata Kesehatan dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki serta mengelolanya dengan bijaksana. Dengan demikian, pengembangan pariwisata kesehatan berbasis tanaman obat seperti cabai puyang menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, dan memperkuat identitas budaya lokal. Dampak positifnya terasa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan melestarikan kearifan lokal yang berharga bagi generasi mendatang.
Startegi Pengembangan Pariwisata Budaya Berbasis Industri Kreatif Batik Samin Di Dusun Jepang Kabupaten Bojonegoro Sekar Kinari, Nadhira; Yudhiasta, Sheidy
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.991-997

Abstract

Samin, adalah sebuah komunitas yang memiliki tradisi turun temurun dari Samin Surosentiko. Masyarakat Samin telah mengambil inisiatif berani untuk memanfaatkan potensi wisata budayanya dengan berfokus pada wisata budaya, salah satunya kerajinan batik Samin sebagai industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan Kampung Samin dalam mengembangkan wisata budaya yang berpusat pada industri kreatif batik Samin. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terbuka. Temuan menunjukkan bahwa Kampung Samin telah berhasil menerapkan berbagai strategi efektif, tetapi masih terdapat kekurangan dalam hal antara lain pemberdayaan masyarakat lokal untuk meningkatkan SDM yang berkualitas, pemanfaatan media sosial untuk promosi, dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi instansi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat lokal yang ingin mengembangkan wisata budaya berbasis industri batik di desa adat.Kata kunci: Desa Samin, Kerajinan Batik, dan Kultur Budaya.