ABSTRAK Anak-anak pada usia pra-sekolah (1-5 tahun) merupakan kelompok yang sangat penting untuk diperhatikan kebutuhan gizinya, karena anak usia prasekolah berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. DiIndonesia terdapat 5,8 juta jiwa balita atau 36,10% mengalami masalah gizi. Salah satu upaya penanganannya adalah memakan makanan yang mengandung banyak nutrisi, diantaranya adalah bekatul. Profil metabolit yang terkandung dalam bekatul menyimpan serangkaian molekul biokimia yang dapat digunakan untuk beberapa terapi nutrisi dan aplikasi makanan medis, senyawa bioaktif ini juga dapat menjadi penanda biomarker asupan bekatul. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk mengenalkan bekatul sebagai opsi makanan pendamping yang sehat kepada anak-anak prasekolah. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu edukasi dan pengenalan salah satu produk olahan bekatul berupa cookies. Kesimpulan hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak prasekolah. Selain itu, tim pengabdi mengenalkan produk olahan bekatul dalam bentuk cookies kepada anak-anak pra sekolah Kober Manarul Huda Kata Kunci: Anak Prasekolah, Bekatul, Gizi ABSTRACT Children at pre-school age (1-5 years) are a very important group whose nutritional needs are considered, because preschool-age children are in a period of growth and development. In Indonesia, there are 5.8 million children under five or 36.10% who experience nutritional problems. One way to deal with this is to eat foods that contain lots of nutrients, one of which is rice bran. The metabolite profile contained in rice bran contains a series of biochemical molecules that can be revealed by further investigation and exploited for several nutritional therapies and medical food applications. These bioactive compounds can also be biomarkers of rice bran intake. This community service activity is intended to introduce rice bran as a healthy complementary food option to preschool children. The activity was carried out in 2 stages, namely education and introduction to one of the processed rice bran products in the form of cookies. The conclusion of the results of this community service shows an increased understanding of the importance of meeting the nutritional needs of preschool children. Apart from that, the service team introduced processed rice bran products in the form of cookies to the children of Kober Manarul Huda Keywords: Child, Rice Bran, Nutrition