Irman Irman
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stimulasi Auditori Menggunakan Murottal terhadap Vital Signs Pasien Stroke Fase Akut Irman Irman; Dhea Natashia; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.603 KB) | DOI: 10.31539/jks.v4i2.1926

Abstract

This study aims to determine the effect of auditory stimulus therapy using murotal on changes in vital signs in acute phase stroke patients. This research is a Randomized Controlled Trial (RCT) with the single-blind method and parallel design without matching. The results of statistical tests using the T-test to determine the difference in the mean decrease in the five vital signs showed that there was a decrease in the average pain scale, blood pressure, and heart rate in the intervention group, which was more significant than the control group (p-value < 0,05). In conclusion, auditory stimulation therapy using murotal significantly reduces pain scale, blood pressure, and heart rate in acute phase stroke patients. Keywords: Murotal, Auditory Stimulation, Acute Phase Stroke, TTV
EFEK MENGUNYAH PERMEN KARET (CHEWING GUM) TERHADAP PEMULIHAN ILEUS PASCA OPERASI KANKER KOLOREKTAL Sari, Indah Indreani; Murwaningsih, Endang; Waluyo, Agung; Irman, Irman
Menara Medika Vol 7, No 2 (2025): VOL 7 NO 2 MARET 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v7i2.6554

Abstract

Pendahuluan: Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh pada usus besar dan rektum. Kanker kolorektal awalnya tumbuh dari polip menahun lalu berkembang menjadi ganas. Salah satu pengobatan kanker kolorektal yaitu dengan pembedahan. Komplikasi yang ditimbulkan setelah  pembedahan adalah ileus.  Ileus pasca operasi merupakan masalah utama dan sementara pada pasien yang menjalani operasi abdomen. Ileus pasca operasi umumnya terjadi pada 25% pasien yang menjalani operasi perut. Tanda gejala ileus pascaoperasi antara lain distensi abdomen, mual, muntah, ketidakmampuan untuk diet oral baik makan maupun minum, tidak adanya flatus, dan perubahan defekasi (motilitas gastrointestinal). Karena adanya ileus pasien berisiko tinggi mengalami komplikasi, biaya pengobatan yang mahal, perawatan yang lama, dan pemberian diet yang terhambat. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui waktu flatus dan defekasi post operasi kanker kolorektal setelah dilakukan intervensi mengunyah permen karet (chewing gum). Metode: Metode penelitian ini menggunakan keperawatan berbasis bukti atau evidence based nursing (EBN), yaitu  pendekatan praktik keperawatan yang mengintegrasikan bukti ilmiah terbaik.  Hasil: Mengunyah permen karet (chewing gum) dapat dilakukan dengan mudah, aman dan ekonomis untuk membantu mengatasi post operative ileus dalam mempercepat waktu flatus dan defekasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan.