Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMP Satap 3 Bonegunu Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara Murlan; Masrin; La Ode Irzan Salfan
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.33

Abstract

Latar belakang: Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada usia remaja akan menimbukkan resiko gangguan Kesehatan dimasa yang akan datang. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur yaitu dengan penyuluhan gizi.. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap konsumsi buah dan sayur pada siswa SMP di Desa Langere Kabupaten Buton Utara. Metode: Penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SATAP 3 Bonegunu yang berjumlah 74 anak dengan jumlah sampel 40 anak. Data di analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Test. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pengetahuan siswa/i antara sebelum dan sesudah diberikan, di mana diperoleh nilai probabilitas (P) = 0,000 (<0,005), atau dengan perkataan lain terdapat perbedaan secara signifikan antara pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. 2) Tidak terdapat perbedaan sikap remaja antara sebelum dan sesudah diberikan, di mana diperoleh nilai probabilitas (P) = 0,295 (P>0,005), atau dengan perkataan lain tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. 3) Terdapat perbedaan frekuensi konsumsi buah dan sayur siswa antara sebelum dan sesudah diberikan, di mana diperoleh nilai probabilitas (P) = 0,002 (P>0,005). Kesimpulan:. penyuluhan berpengaruh terhadap pengetahuan dan frekuensi konsumsi buah dan sayur siswa, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap sikap konsumsi buah dan sayur siswa
Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022 Rasma; Nirwana; Murlan; Endang Susilawati
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.36

Abstract

Latar Belakang: Dinas Kesehatan Kota Kendari tahun 2018 menunjukkan prevalensi data kejadian diare di Kota Kendari sebesar 2,34% (5.321 kasus) dan 3.134 kasus (58,9%) terjadi pada Balita dengan korban meninggal 2 orang (CFR: 0.04 %). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit diare pada anak balita di wilayah Puskesmas Puuwatu Kota Kendari tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study Penelitian dilaksanakan di wilayah Puskesmas Puuwatu Kendari tahun 2022. Puuwatu Kota Kendari pada tanggal 27 September 23 Oktober 2022. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki anak usia dibawah lima tahun yang berkunjung ke Puskesmas periode Januari-Agustus 2022 sejumlah 473 responden. Jumlah sampel penelitian adalah 64 responden yang terdiri dari 32 responden pada kelompok kasus dan 32 responden pada kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang memiliki anak berusia kurang dari lima tahun di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan hasil bahwa nilai (p = 0,000 < α = 0,05), kebersihan diri diperoleh nilai (p = 0,000 < α = 0,05) dan sanitasi lingkungan diperoleh nilai (p = 0,000 < α = 0,05). Kesimpulan: penelitian ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit diare pada anak balita di wilayah Puskesmas Puuwatu kota Kendari tahun 2022 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa Biskuit Terhadap Status Gizi Ibu Hamil Kek di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022 Santi; Masrin; Murlan; Verawati
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.40

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi KEK pada wanita hamil di Sulawesi Tenggara sebesar 28,0% sedangkan di Kota Kendari, data pada tahun 2017-2018 khususnya di Pusekesmas Nambo mengalami peningkatan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK). Dalam laporan tersebut status gizi ibu hamil (KEK) meningkat. Pada tahun 2017 mencapai 65,8% sedangkan pada tahun 2018 mencapai 79,5%. Tujuan: Untuk mengetahui Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit terhadap Status Gizi LILA Ibu Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quassy experimental dengan rancangan one group before and after design. Dalam desain penelitian ini, sampel akan diberi pre-test terlebih dahulu, setelah itu diberi intervensi, dan post-test dalam 1 kelompok tanpa kelompok control. Hasil: pemberian makanan tambahan dengan biskuit memperoleh nilai p-value sebesar 0,001 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian makanan tambahan dengan biskuit terhadap status gizi ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Nambo.
Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Pola Menstruasi Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sman 6 Kendari Tahun 2023 Erni; Murlan; Rasma
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.72

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia wanita berkisar antara 40-88% dimana penderita anemia pada remaja putri berjumlah 26,5%. Ketika gadis remaja tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanannya, mereka dapat mengalami kondisi yang disebut anemia gizi. Hal ini dapat mempersulit mereka untuk memiliki bayi yang sehat ketika mereka besar nanti. Untuk mencegah anemia, penting bagi remaja putri untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dan pola menstruasi terhadap kejadian anemia pada remaja putri SMAN 6 Kendari. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 September s/d 9 September 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri yang tercatat sebagai siswi kelas Xa sampai Xd di SMAN 6 Kendari yang berjumlah 68 siswi dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square. Hasil: uji chi square asupan gizi terhadap kejadian anemia (ρ-value=0.01<α=0,05) dan pola menstruasi terhadap kejadian anemia (ρ-value=0.02<α=0,05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara asupan zat gizi dan pola menstruasi terhadap kejadian anemia
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023 Putu Rada Ayu ningsih; Murlan; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.75

Abstract

Latar belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2020, terdapat 22% atau 149,2 juta anak dibawah usia 5 tahun yang mengalami stunting, di Indonesia pada tahun 2021 prevalensi stunting sebesar 24,4%, sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 30,02%. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 s/d 21 September 2023. Popuasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu berjumlah 255 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 73 responden pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling yang diambil dari setiap kelurahan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian stunting pada balita dengan hasil uji statistik (p value = 0,002 < a = 0,05). Ada hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dengan hasil uji statistik (p value = 0,000 < a = 0,05). Tidak ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian stunting pada bayi balita (p value = 0,439> a = 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan asupan gizi, ASI Eksklusif dengan kejadian stunting sedangkan pendapatan tidak ada hubungan terhadap kejadian stunting di wilyah Kerja Puskesmas Puuwatu.
Hubungan Pengetahuan Dan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ueesi Kecamatan Ueesi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2023 Depitriani; Murlan; Rasma
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.77

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) menempatkan Indonesia menjadi negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di South-East Asian Region yaitu 36,4%. Berdasarkan data Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2022 sebanyak 20.010 balita stunting (25.7%). Di wilayah kerja Puskesmas Ueesi pada tahun 2022 sebanyak 45 balita (21,4%) menderita stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pola makan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ueesi Kecamatan Ueesi Kabupaten Kolaka Timur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 23 Desember 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun (Balita) di Desa Ueesi Kabupaten Kolaka Timur yang berjumlah 43 balita dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner dan formulir food recall 24 jam. Analisis data menggunakan statistik inferensial dengan rumus Chi Square. Hasil: Hasil analisis uji statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan responden dengan kejadian stunting pada balita, dengan nilai (p-value=0,014) dan ada hubungan antara pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita, dengan nilai (p-value=0,04). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita
Hubungan Asupan Energi, Karbohidrat, Protein Dan Lemak Terhadap Status Gizi Atlet di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Bahteramas Kota Kendari Erniati; Murlan; Darmin
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.79

Abstract

Latar Belakang: Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan perhatian terhadap keseimbangan antara energi yang dibutuhkan dan energi yang dikeluarkan. Karena kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan baik bagi kesehatan maupun perkembangan kinerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dengan status gizi atlet. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Cross sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri Keberbakatan olaraga bahteramas kota kendari berjumlah 185 orang, dengan sampel sebanyak 40 orang yang dihitung menggunakan rumus slovin. teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Data asupan makronutrien dikumpulkan dengan metode recall 24 jam, data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan form aktivitas fisik, dan data status gizi dikumpulkan melalui pengukuran berat badan memakai alat pengukur tinggi badan mikroskopis yang dilakukan pada bulan September. 2023 data dianalisin dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: uji statistik dipereolah bahwa asupan energi (p value = 0,000), asupan karbohidrat (p value = 0,000), asupan protein (p value = 0,079) dan asupan lemak (p value = 0,000). Kesimpulan: asupan energi, karbohidrat, dan lemak berhubungan dengan status gizi atlet, sedangkan asupan protein tidak berhubungan status gizi atlet.
Hubungan Status Gizi, Pengetahuan dan Pendapatan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wundulako Kabupaten Kolaka Tahun 2024 Mariyatni Rasyid; St. Marwah; Murlan; Rasma
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.112

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) paru adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Wundulako, Kabupaten Kolaka. Kejadian TB paru dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan, status kesehatan individu, dan kebiasaan hidup. Memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru sangat penting untuk merancang intervensi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Wundulako, Kabupaten Kolaka, dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko terjadinya TB paru. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case-control. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wundulako dari Januari hingga Juni 2024. Populasi penelitian terdiri dari pasien TB paru yang terdaftar di Puskesmas serta individu yang tidak terjangkit TB paru sebagai kelompok kontrol. Sampel diambil sebanyak 62 orang yang terdiri dari 31 pasien TB paru dan 31 individu sehat, dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner, pemeriksaan kesehatan, dan analisis data sekunder. Uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik untuk menentukan hubungan antara faktor-faktor risiko dan kejadian TB paru Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian TB paru, yaitu status gizi (p = 0,000). Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian TB Paru adalah pengetahuan (p=1,000), sikap (p = 0,582), dan ekonomi (p = 1,000). Kesimpulan: penelitian ini pengetahuan, sikap dan status ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian TB paru, sedangkan status gizi berhubungan dengan kejadian TB paru
FACTORS ASSOCIATED WITH THE INCIDENCE OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN Isra Wati; Rianti; Rasma; Murlan; La Ode Liaumin Azim
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 18 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v18i1.408

Abstract

Anemia in pregnant women is a public health problem that has a significant impact on the mother and fetus. Anemia can increase the risk of premature birth, low birth weight, and maternal and infant mortality. In the working area of Puskesmas Wonggeduku Barat, the prevalence of anemia in pregnant women is still relatively high (25.6%) so it is necessary to conduct research to find out the risk factors more specifically. This study aims to determine the risk factors for Fe tablet consumption compliance, knowledge and diet with the incidence of anemia in pregnant women in the working area of Puskesmas Wonggeduku Barat. This type of research is observational analytic with case control study design. The population in this study consisted of a case population of 39 people and a control population of 39 people, with the total sample size being the number of case populations plus the number of control populations using a 1:1 ratio with matching gestational age, namely trimester I, II, and III so that the total sample size was 78 people. The results of the Odds Ratio test showed that compliance with Fe tablet consumption obtained an OR value of 1.758, knowledge obtained an OR value of 1.777 and diet obtained an OR value of 1.657. Because OR> 1, compliance with Fe tablet consumption, knowledge and diet are risk factors for the incidence of anemia in pregnant women in the working area of Wonggeduku Barat Health Center. Keywords: Anemia, Pregnancy, Fe tablets, Knowledge, Dietary habit