Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ACEH MEUPET-PET NYET TERHADAP PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI TK SATU ATAP SD LAMLHEU Nurul Hakiki; Fakhriah .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang terjadi di TK Satu Atap SD Lamlheu ada anak yang membeda-bedakan teman dalam bermain, anak hanya bergaul dengan teman yang satu desa dengannya, anak kurang peka terhadap peristiwa yang dialami teman, belum bekerjasama dan belum mematuhi aturan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet terhadap pengembangan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 8 orang anak kelas TK B di TK Satu Atap SD Lamlheu. Hasil observasi pertemuan I anak yang kategori belum mampu (25%), kategori sudah mulai mampu (50%), kategori sudah mampu (25%) dan kategori sudah sangat mampu (0%). Hasil observasi pertemuan II anak yang kategori belum mampu (0%), kategori sudah mulai mampu (25%), kategori sudah mampu (62,5%) dan kategori sudah sangat mampu (12,5%). Disimpulkan bahwa permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet di TK Satu Atap SD Lamlheu dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak. Hal ini dapat dilihat dari perubahan sikap anak pada hasil observasi pertemuan I dan hasil observasi pertemuan II dimana anak sudah menunjukkan perkembangan dalam bermain bersama teman dan tidak memilih teman, mampu menunjukkan kepekaan terhadap peristiwa yang dialami teman, dapat bekerjasama dan sudah mematuhi aturan melalui permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet. Disaranakan dapat mengimplementasikan kegiatan permainan tradisional ke dalam kegiatan pembelajaran supaya anak dapat mengembangkan kemampuan sambil bermain.Kata kunci: permainan tradisional, meupet-pet nyet, kecerdasan interpersonal
PERKEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE MAIN PERAN DI PAUD NURUL IMAN BANDA ACEH Tasya Utari Putri; Israwati . .; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam bersosialisasi dengan orang lain yang berada di sekitarnya. Permasalahan yang terjadi pada anak usia 4-5 tahun yang berada di TK A PAUD  Nurul Iman Banda Aceh, anak-anak di PAUD tersebut belum terbiasa bekerjasama dengan teman-temannya dan anak-anak masih bersifat individual. Dalam hal kerjasama dapat dilihat pada sebuah permainan anak belum menaati peraturan yang berlaku dan anak sering sekali tidak mau membagikan mainan kepada teman-temanya. Berdasarkan permasalahn tersebut terlihat bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan interpersonal anak melalui metode main peran di PAUD Nurul Iman Banda Aceh. Metode penelitian yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berada di kelas TK A PAUD Nurul Iman Banda Aceh yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, unjuk kerja dan wawancara. Data yang ditemukan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan pertama perkembangan kecerdasan interpersonal melalui metode main peran, dari 10 orang anak terdapat 2 orang anak Belum Berkembang (BB) kecerdasan interpersonalnya, 4 orang anak Mulai Berkembang (MB), 2 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 2 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada pertemuan kedua terjadi peningkatan, 1 orang anak yang Belum Berkembang (BB), 6 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 3 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak di PAUD Nurul Iman melalui metode main peran menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Perkembangan kecerdasan interpersonal anak terlihat dari perubahan sikapnya yaitu, anak sudah terbiasa bekerjasama, saling berbagi, mentaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan, anak mampu menunjukkan peran yang dimainkan, anak dapat berkomunikasi dengan baik, dan anak mampu menunjukkan rasa empati.Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal, Metode Main Peran
KOMPETENSI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK IT AL-AZHAR BANDA ACEH Lily . Purnama; Anizar . Ahmad; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru adalah kemampuan guru yang diperoleh dari belajar formal, non-formal dan informal, yang meliputi empat kompetensi guru yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.  Kompetensi guru yang dibahas dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara danstudi dokumentasi.  Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru dan kepala sekolah TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengikuti pelatihan cenderung banyak mengetahui dan memiliki konsep dalam pengembangan pembelajaran untuk anak usia dini di TK IT AL-Azhar Banda Aceh. Kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh masih berpusat pada guru dalam penerapan pendekatan pembelajaran kemudian pemberian penguatan kepada anak didik yang  masih kurang, akan tetapi guru di TK IT Al-Azhar Banda Aceh terus berupaya untuk mengembangkan kompetensinya dalam pengembangan pembelajaran di TK IT Al-Azhar dengan mengikuti program halaqah dan PSPA yang diadakan oleh sekolah.Kata Kunci : Kompetensi guru, pembelajaran anak usia dini
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SANDAL BATOK KELAPA DI PAUD IT HAFIZUL ‘ILMI Rahmayani .; Yuhasriati .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan  sejak usia dini. Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah suatu proses belajar menyesuaikan diri untuk memahami keadaan dan perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang yang berada di lingkungannya baik orangtua, saudara, teman sebaya ataupun orang-orang dewasa lainnya. Salah satu permainan yang memungkinkan dilakukan supaya perkembangan sosial emosional anak berkembang adalah dengan permainan tradisional sandal batok kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa. Sandal batok kelapa merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia khususnya di Aceh yang terbuat dari batok kelapa dan seutas tali. Permainan ini dimainkan dengan cara kaki diletakkan di atas masing-masing batok kelapa, kemudian kaki kanan diangkat sementara kaki kiri bertumpu pada batok lain layaknya orang berjalan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi dan unjuk kerja. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Secara keseluruhan perkembangan sosial emosional anak sudah menunjukkan sikap cenderung memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah), menghargai keunggulan orang lain, menunjukkan antusiasme dalam permainan kompetitif secara positif, dan menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa di PAUD IT Hafizul ‘Ilmi berkembang secara signifikan.Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Sandal Batok Kelapa, Anak Usia Dini.