Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE LEGAL PROTECTION FOR REAL LAND RIGHT HOLDER IN CASE OF FORGED RINCIK Nirwana, Nirwana; Patittingi, Farida; Nur, Sri Susyanti
Tadulako Law Review Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The legal Protection For Real Land Right Holder in Case of Forged Rincik. The research aimed to investigate (1) the legal protection for the land owner whose possession was based on rincik evidence, and (2) the legal protection on the good-will buyer based on the forged rincik document used in the land sale transaction. This was the normative legal research, also called the library research or documentary study because the research was only conducted on the written regulations or other legal materials or secondary data consisting of the primary and secondary legal materials. The interview was performed to strengthen the theories and opinions in the research. The research also used the Secondary data. the data were analysed and presented using the qualitative descriptive method. The research result indicate that: (1) the real land owner with rincik possession issued after the year 1960 based on the decision of Indonesian Supreme Court No. 560K / PID / 2008 has not been fully protected due to the fact that the seller is funished for forging the rincik., returning the right to the land owner can not be carried out due to the decision of Indonesian Supreme Court Number. 482 / PK / Pdt / 2014 which make the buyer win, while the real land owner is the directed to sue the land seller to give the compensation: and (2) the legal protection on the good faith buyer based on forget rincik in the land sale transaction has been fully protected and has the ringt to possess the land based on the decision of Indonesian Supreme Court Number. 482/PK/Pdt/2014 because the buyer has bought the land in the presence of Temporary Land Title Registar.
The Utilization of Expired Instant Noodles as a Subtitute for Milled Corn in Concentrate of Weight Gain and Physiological Status of Goat: Pemanfaatan Mie Instan Kadaluarsa sebagai Pengganti Jagung Giling dalam Konsentrat terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Status Faali Ternak Kambing Sri Wulan; Nirwana; Zainal
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.951 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.68-73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mie instan kadaluarsa sebagai pengganti jagung giling terhadap pertambahan bobot badan dan status faali kambing kacang. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 ekor kambing lokal betina umur ±10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 9,92-19,25 kg. Rancangan lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sebagai kelompok. Adapun perlakuan yang cobakan yaitu P1 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 100% dalam susunan konsentrat; P2 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 75% dalam susunan konsentrat; P3 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 50% dalam susunan konsentrat; P4 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 25% dalam susunan konsentrat dan P5 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 0% dalam susunan konsentrat. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggantian jagung giling dengan limbah mie instan kadaluarsa sampai 100% dalam konsentrat tidak memberikan pengaruh negatif terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus kambing Kacang.
Complete Silage of Forage Corn and King Grass to Weight Gain and Physiological Status of Goat and Sheep: Pemberian Silase Komplit Hijauan Jagung dan Rumput Raja terhadap Pertamabahan Bobot Badan dan Status Faali Kambing dan Domba Nirwana; Sri wulan; Zainal
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.951 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.74-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan bahan kering, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus kambing Kacang dan domba lokal yang diberi silase komplit berbahan dasar hijauan jagung dan rumput raja. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor ternak kambing betina dan 12 ekor ternak domba umur ±10 bulan. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2×2 dan diulang sebanyak 6 kali. Faktor pertama adalah jenis ternak (kambing dan domba). Faktor kedua terdiri atas dua jenis silase komplit yaitu P1 = Silase komplit berbahan dasar hijauan jagung dan P2 = Silase komplit berbahan dasar rumput raja. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis ternak dan silase komplit terhadap konsumsi bahan kering ransum, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan bahan kering ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus. Ternak kambing memiliki pertambahan bobot badan nyata lebih tinggi, namun suhu tubuh dan frekuensi pulsus lebih rendah dibanding ternak domba. Adapun konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum dan frekuensi respirasi tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata. Silase komplit tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum, efisiensi penggunaan bahan kering ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi dan frekuensi pulsus.
Feeding Frequency to Increase in Body Weight and Blood Chemical Levels of Local Goat: Frekuensi Pemberian Pakan terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Kadar Kimia Darah Kambing Kacang Padang Hamid; Zainal Zainal; Nirwana Nirwana; Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.53 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i1.2020.47-53

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pertambahan bobot badan konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan bahan kering, kadar glukosa darah dan kadar urea darah kambing kacang yang diberi pakan dengan frekuensi berbeda. Organisme uji sebanyak 15 ekor kambing lokal betina berumur ±10 bulan dengan bobot badan 14–20 kg. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan RAL dengan tiga perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah : P1 = Pemberian pakan 1,5% konsentrat dan 1,5% hijauan bahan kering diberikan satu kali pada pukul 07.00 WITA berdasarkan bobot badan; P2 = Pemberian pakan 0,75% konsentrat dan 0,75% hijauan bahan keringdiberikan pada pukul 07.00 WITA, pukul 13.00 WITA diberikan kembali 0,75% konsentrat dan 0,75% hijauan bahan kering berdasarkan bobot badan; P3 = Pemberian pakan 0,5% konsentrat dan 0,5% hijauan bahan kering diberikan pada pukul 07.00 WITA, dan pada pukul 13.00 WITAdiberikan 0,5% konsentrat dan 0,5% dan pukul 19.00 WITA diberikan 0,5% konsentrat dan 0,5% pada hijauan bahan kering berdasarkan bobot badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi bahan kering dan kadar urea darah, namun pemberian pakan sebanyak 2 kali nyata meningkatkan pertambahan bobotbadan, efisiensi penggunaan ransum dan kadar glukosa darah kambing kacang.
Pengaruh Level Protein Kasar terhadap Perubahan Dimensi Tubuh Sapi Donggala Induk Muda Syafatur Rahman Al Gazali; Marsetyo Marsetyo; Nirwana Nirwana; Zainal Zainal; Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 24 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah AgriSains
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.33-38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan level protein kasar (PK) terhadap perubahan dimensi tubuh sapi donggala induk muda. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 minggu yaitu pada pada bulan Oktober-Desember 2020, bertempat di kandang penelitian bertempat di Desa Potoya, Kecamatan Dolo kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Donggala induk muda yang berjumlah 20 ekor dengan umur sekitar 2,5 - 3 tahun dan kisaran bobot badan antara 250 - 350 kg. Penelitian ini didesain dengan menggunakan. Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan meliputi: P1 = PK 12%; P2 = PK 14%; P3 = PK 16%; P4 = PK 18%; dan P5 = PK 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah perubahan dimensi tubuh (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul) sapi Donggala induk muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level PK  memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap peningkatan lingkar dada, peningkatan panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul.  Peningkatan lingkar dada terendah dicapai pada P12 (20,7 cm) dan tertinggi pada P18 (32,0 cm).
Penambahan EM4 Dalam Konsentrat Terhadap Produktivitas Ternak Kambing Padang; Sirajuddin Abdullah; Sri Wulan Cakrawati; Nirwana; Harmoko
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 6 No. 1 (2023): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v6i1.15

Abstract

Ternak kambing Kacang merupakan jenis ternak ruminansia kecil yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan hingga pinggiran perkotaan. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pertumbuhan, status faali, nilai hematologis dan kimia darah kambing Kacang yang diberikan EM4 dengan kadar yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Maret hingga 26 Mei tahun 2017 dan bertempat di CV. Prima BREED Kota Palu Sulawesi Tenggah.  Kambing Kacang yang digunakan dalam penelitian sebanyak 15 ekor berjenis kelamin betina dengan kisaran umur ± 10 bulan dan bobot badan 14,40-26,92 kg. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sebagai kelompok. Sebagai perlakuan yaitu: P1 = Larutan EM4 peternakan 0,0% dari konsentrat; P2 = Larutan EM4 peternakan 0,1% dari konsentrat; P3 = Larutan EM4 peternakan 0,2% dari konsentrat; P4 = Larutan EM4 peternakan 0,3% dari konsentrat; P5 = Larutan EM4 peternakan 0,4% dari konsentrat. Hasil kajian pemanfaatan EM4 dalam konsentrat kambing Kacang menunjukkan adanya pengaruh pada pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan ransum, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah kambing Kacang, akan tetapi tingkat konsumsi bahan kering, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, dan jumlah sel darah putih kambing tidak menunjukkan adanya pengaruh nyata.
Sosialisasi Pengenalan Penyakit Rematik dan Makanan yang Tepat Bagi Penderita Rematik di Kelurahan Liku Lambara Tawaeli Wirda Wirda; Reny Reny; Zulaikhah Dwi Jayanti; Nirwana Nirwana
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v1i4.268

Abstract

Rheumatic disease (rheumatoid arthritis) is a degenerative disease that affects the productive age of 25-60 years which results in decreased community productivity. The immunological pathology process occurs several years before clinical symptoms appear. One of the causes of rheumatoid arthristis is the regulation of food patterns which is a triggering factor for arthritis. The purpose of this study is to help introduce rheumatic diseases and the right food for people with rheumatism in Liku Lambara Village, Tawaeli District. The method used in the socialization was face-to-face and lecture method in one of the residents' houses. The results of the activity showed that the community understood the socialized material well. In conclusion, the community