Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Tingkat Pendapatan (Pkl) Di Kawasan Reklamasi Pantai Di Kota Ternate (Studi Kasus Kelurahan Toboko Ternate Selatan) Kasi*, Jhoni; Ahmad, Abdul Chalid; Mala, Said
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26551

Abstract

Tujuan penelitian, dengan melihat tingkat pendapatan, modal awal, jam kerja, lama waktu pembukaan warung di kawasan reklamasi pantai di kecamatan Toboko, Ternate Selatan, Kota Ternate. Metode kuntitatif deskriptif, dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. sedangkan tingkat verifikasi pendapatan pedagang kaki lima untuk reklamasi pantai bersifat deskriptif fenomenal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses reklamasi pantai di Desa Toboko Ternate Selatan telah dilakukan sebelum keluarnya kebijakan pemerintah Kota Ternate untuk menata kawasan reklamasi pantai Kota Ternate pada tahun 2023 dan Modal Awal, Jam Kerja  dan Lama Buka Lapak, memiliki pengaruh yang positif dan juga signifikan terhadap pendapatan pedangan kaki lima di Kelurahan Toboko Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate.
Identification Of Fast Growing Areas In South Halmahera (Case Study In 9 Sub-Districts) Djama*, Farahdilla S; Mala, Said; Nasar, Fahima; Muhammad, Musdar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.25821

Abstract

This research aims to; Determine sub-districts that have the potential to become growth centers, and Know the interactions between sub-districts. The method used is scalogram analysis to determine growth centers and the gravity method to determine the potential interaction between sub-districts. The results showed that Bacan Sub-district, East Gane Sub-district, West Gane Sub-district, Kayoa Sub-district, and Obi Sub-district, can be used as regional growth centers, while West Bacan Sub-district, East Bacan Sub-district, Makian Sub-district, and South Obi Sub-district, as hinterland. The highest potential interaction occurs between Bacan sub-district and East Bacan sub-district with a potential value of 5.50 while the lowest occurs in Makian sub-district with East Gane sub-district with a potential value of 0.01.
Studi Tingkat Adopsi QRIS di Kalangan Usaha Mikro Pangan, Barito dan Buah-buahan di Pasar Bastiong Kota Ternate Samiun, Muhammad Zais M.; Marsaoly, Muhammad Fikri; Sahadi, Sandri; Aly, Ardian A. Do. M.; Mala, Said; Hasim, Daud; Muhammad, Musdar
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/kxd1ad07

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada usaha mikro pangan, barito, dan buah-buahan yang berada di Pasar Bastiong, Kota Ternate. Metode pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif, dimana pelaku usaha mikro dipilih melalui random sampling untuk terlibat dalam kegiatan. Tim pengabdian melakukan observasi, in-depth interview dan diskusi terhadap pelaku usaha di lokasi kegiatan yang telah meluangkan waktunya unuk terlibat secara aktif. Studi ini menemukan dbahwa sebagian besar pemangku kepentingan usaha mikro belum sepenuhnya memahami QRIS, dan hambatan dalam penerapannya termasuk kurangnya pemahaman tentang manfaat QRIS, kurangnya akses terhadap perangkat teknologi, dan kekhawatiran tentang keamanan transaksi yang dihadapi. Namun demikian, kesadaran para pelaku ekonomi masih tinggi akan pentingnya pelatihan dan sosialisasi lebih lanjut melalui QRIS. Oleh karena itu, kami merekomendasikan pelatihan dan edukasi yang lebih terarah terkait manfaat, kegunaan, dan keamanan penggunaan QRIS. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan implementasi QRIS di pasar Bastiong, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Beyond resource abundance: Evaluating the impact of mining and fiscal transfers on regional sustainable development index Abae, Irawan; Ahmad, Abdul Chalid; Mala, Said
EcoProfit: Sustainable and Environment Business Vol. 3 No. 1: July (2025)
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/ecoprofit.v3i1.2025.1969

Abstract

Background:  The mining sector in Indonesia has long been an important pillar of the country's economy. The region Sulawesi, Maluku and Papua is a region rich in resource nature such as minerals and energy, has contributed significantly to the national economy, especially through the export of mining products. However, along with the growth of the mining sector, various challenges have emerged, not only related to economic aspects, but also environmental and social impacts that threaten the sustainability of development. Natural resource curse theory : this theory states that countries or regions that depend on natural resources natural resources, such as mining, often experience slow economic growth or negative impacts. socio-environmental imbalance, so that its contribution to sustainable development become limited. Methods: Study This use two approach, First that is counting index sustainable development (IPB), and second, using the panel data regression method, covering 10 provinces in the Sulawesi, Maluku and Papua regions. Excluding the three new provinces in the Papua region, namely the Province South Papua, Central Papua, and Mountainous Papua. Findings: The results of the IPB calculations for each province in Sulawesi, Maluku and Papua regions using the development dimension. In general, the regions Papua and parts of Sulawesi showed high IPB achievements in 2024. However, there are disparities which is quite striking between provinces. The highest IPB figure is West Papua and the lowest is Maluku Province. Conclusion: Fiscal transfers of natural resources (SDA) and population have a significant influence. towards IPB, supported by theories and research that show the importance of resource management nature and population dynamics in sustainable development. As for the GRDP of the mining sector found to have no significant effect. The cause may be due to the impact of the natural resource curse and lack of practice mining sustainable. Matter this is what hinder his contribution to IPB. For to support sustainable development, better management of fiscal transfers of natural resources is needed, application of environmentally friendly technology in the mining sector, improving the quality of human resources and infrastructure to manage demographic pressures. Novelty/Originality of this article: This research provides novelty in terms of geographical context specifically in the regions of Sulawesi, Maluku, and Papua. Although This area is rich in natural resources, the implementation of sustainable development policies in this area still limited, especially due to infrastructure constraints, human resources, and differences in social conditions and culture.
Pelatihan UMKM Pada Generasi Milenial dalam Pembuatan Desain Menu dan Menata Biaya Hasil Penjualan Roti Bakar Bandung 78 di Kota Ternate Selatan Soamole, Bakri; Kotib, Mohammad; Mala, Said
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/z7kk1532

Abstract

Pelatihan kegiatan dan pendampingan kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkat kan pengetahuan dan keterampilan dasar para pelaku usaha pemula di kelurahan ternate selatan kota ternate. Pengenalan bisnis bebasis riset analisis tesebut dapat mengugah pada UMKM lokal dilapangan serta membuat keputusan menggunakan bahan-bahan siap saji dalam meracik/mecampurkan bahan-bahan sesuai takaran yang proporsional dalam menetapkan menu dasar perencanaan laba usaha bisnis yang baik, sekaligus untuk meningkatkan minat berwirausaha bagi parausaha pemula dalam menetapkan roti bakar bandung sebagai pilihan utama bagi konsumen. Pengelola dan mengendalikan keputusan dalam berwirausaha bagi pelaku usaha roti bakar bandung kota ternate selatan dengan pemanfaatan komponen siap saji dan cepat dalam meracik bahan-bahan pilihan untuk menentukan omset dari hasil penjualan dengan maksimal. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peserta kegiatan khusus nya generasi milinial sebagai roll model dalam berusaha. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta kegiatan mengenai analisis penentuan omset dari menu yang di sajikan. Melalui analisis benefi ini, peserta bisa mengetahui perhitungan dasar dalam penentuan komponen dasar bahan baku, harga jual, penilaian kondisi suatu usaha, terutama dalam menjalankan bisnis wirausaha yang sedang mereka kerjakan sebagai usaha mandiri pada khususnya penjualan roti bakar bandung, pilihan cepat menjalankan ide bisnis yang selalu menguntungkan dan menjajikan bagi generasi milinieal era kekinian
Pengaruh Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Inflasi di Maluku Utara Amin, Muhammad Al; R, Prince Charles Heston; Mala, Said
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Perubahan Harga Bahan Bajar Minyak Terhadap Inflasi di Provinsi Maluku Utara (Ternate). Pembimbing Prince Charles Heston Runtunuwu dan Said Mala. Badan pusat statistik melaporkan kenaikan harga bahan bakar minyak berupa bensin dan solar yang terjadi pada Agustus 2022 memberikan sumbangan inflasi pada bulan yang sama dengan tingkat inflasi masing-masing 0,66% dan 0,43%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga BBM terhadap inflasi dengan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertamax berpengaruh positif terhadap inflasi, Pertalite tidak berpengaruh terhadap inflasi, dan solar berpengaruh positif terhadap inflasi namun secara simultan variabel pertamax, pertallite, dan solar secara bersama-sama berpengaruh terhadap inflasi.