Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A Comparison of Learning Methods in Increasing Understanding of Bioethics and Humanities Program (BHP) Rachmadhiani, Ira Dewi
Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Physical and Outdoor Education
Publisher : STKIP Paasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jpoe.v5i2.228

Abstract

The learning method for the Bioethics and Humanities Program (BHP) I at the Faculty of Medicine, University of Pasundan (UNPAS) uses two learning methods, namely Teacher Centered Learning (TCL) and Student Centered Learning (SCL). The two learning methods have the same outcome, namely achieving student competence in understanding BHP 1 courses. Therefore, the most effective learning method is needed to increase student understanding. The purpose of this study was to compare the effectiveness of the TCL and SCL learning methods in BHP courses. The research was conducted on all 3rd semester students of the Faculty of Medicine UNPAS who took part in 2 BHP lecture topics namely Dignity (topic 1) and Fiduciary Duty (topic 2) with a learning model different. After each topic is completed, students carry out a post test. The results showed that there was a difference in the mean post-test scores of the two learning methods where the post-test results were greater in the TCL learning model than in the SCL learning model.
PENINGKATAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN MENINGKATNYA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III Melanie Astuti Setiawan, Shellita; Lucyati, Alma; Rachmadhiani, Ira Dewi
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2430

Abstract

Kehamilan pada trimester III sering disebut sebagai “fase penantian” yang penuh kewaspadaan. Angka Kematian Ibu (AKI) masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 KH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peningkatan keteraturan pemeriksaan kehamilan dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III. Desain penelitian ini analitik observasional. Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang dipilih dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dan di uji reliabilitas. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square. Hasil dari penelitian diketahui bahwa mayoritas ibu berpengetahuan baik dengan persentase sebesar 47,5%. Hasil keteraturan pemeriksaan kehamilan ibu yang teratur 55% dan yang tidak teratur 45%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keteraturan pemeriksaan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di trimester III. Dari hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan informasi bahan kajian pengetahuan yang berkaitan dengan tanda bahaya kehamilan di trimester III pada ibu hamil.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK DOKTER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN ONLINE (TELEMEDICINE) Triana, Gallant Akmal; Suriaatmadja, Steffi Rifasa Tohir; Rachmadhiani, Ira Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42766

Abstract

Peran dokter dan dokter gigi dalam konteks layanan kesehatan dan dampak pandemi Covid-19 yang meningkatkan minat masyarakat terhadap telemedicine. Telemedicine sendiri sebagai alat penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses. Meskipun memberikan banyak manfaat, penting juga regulasi hukum dalam menyelenggarakan telemedicine termasuk perlindungan hak pasien dan tanggung jawab dokter. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan literature review untuk mengevaluasi dan mengelompokkan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber referensi yang relevan dan terbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis data kualitatif, untuk memahami masalah dengan mendalam dan memperoleh pemahaman yang holistik. Telemedicine memiliki tantangan hukum yang perlu diatasi, termasuk privasi dan keamanan data, aksesibilitas, dan ketentuan tentang pemberian surat keterangan medis. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi dan kerjasama antara pemerintah, badan regulasi, dan profesi medis untuk memastikan perlindungan hukum yang tepat dan berkualitas bagi praktik dokter dan pelayanan kesehatan telemedicine. Masih belum adanya peraturan hukum yang spesifik mengatur perlindungan hukum terhadap praktik dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan telemedicine. Sehingga pelayanan kesehatan telemedicine harus diregulasi kembali secara lebih detail.
Prevalensi Burnout dan Faktor yang Berasosiasi dengan Burnout Pada Mahasiswa Kedokteran UNPAS: Penelitian Potong Lintang Budiman, Mochamad Rizki; Syah, Muhammad Naufal; Rachmadhiani, Ira Dewi; Rohmawaty, Enny
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11622

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui angka prevalensi dan faktor yang berasosiasi dengan terjadinya burnout. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian potong lintang dan menggunakan data primer dengan kuesioner MBI- SS yang dibuat dalam bentuk google form dan disebarkan ke 189 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) secara luring. Hasil penelitian menunjukan prevalensi burnout pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan sejumlah 56 (29,6%) mahasiswa dari 189 mahasiswa yang memenuhi kriteria burnout dengan mengambil hasil yang tertinggi dari masing- masing ketiga dimensi burnout, Emotional exhaustion >14 (32,3%), Cynicism >6 (96,3%), Academic efficacy <27 (97,4%). Faktor beban belajar dan tekanan akademik berlebih menjadi prediktor terhadap burnout (Adjusted odds ratio: 2.17; 95% CI: 1.15-4.09; P=0.016). Kurang dari separuh mahasiswa FK Unpas yang mengalami burnout. Mahasiswa yang tidak mengalami burnout dapat terjadi ketika mahasiswa dapat melakukan adaptasi, melakukan manajemen stres dengan baik dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. Tindakan pencegahan dan intervensi harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum Fakultas Kedokteran