Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Keterbukaan Inovasi Masyarakat Nelayan Kecamatan Gedangan, Malang dalam Mendukung Program Ekonomi Kreatif Indra Kurniawan Saputra; Yunita Rakhmawati; Rifka Fachrunnisa; Mardiana Lelitawati; Nur'aini Kartikasari; Tsania Wardah Maulidiyah; Febriandri Annisa Murti; Arik Anggara; Aisyah Khoirunnisa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada akhir dekade ini menuntut semua kalangan masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran profil keterbukaan inovasi masyarakat nelayan di Kecamatan Gedangan KabupatenMalang sebagai daerah yang secara intens menerima pelatihan dan pembinaan. Sebagai konsekuensinya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif sebagai pendekatan penelitiannya dengan metode survei. Masyarakat nelayan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 52 orang dengan 28 laki-laki dan 24 perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam mulai dari SD hingga Sarjana. Survei dalam studi ini dilakukan bersamaan dengan acara pelatihan pembuatan saus ikan Juni 2021. Angket keterbukaan terhadap inovasi diukur dengan dengan lima indikator utama yaitu keluasan (breadth); kedalaman (depth); keterlibatan (number of actors); ketercapaian (number of phases); dan kebebasan (freedom). Berdasarkan hasil, hampir semua indikator pengukuran keterbukaan inovasi masyarakat nelayan Gedangan menunjukan rerata di atas 75% (masing-masing keluasan 82%; kedalaman 88%; keterlibatan 78%; ketercapaian 75%; dan kebebasan 94%). Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Gedangan memiliki keterbukaan inovasi yang tinggi, sehingga masyarakat di daerah lain juga perlu mendapatkan pelatihan dan pembinaan secara intens.Kata kunci: Keterbukaan inovasi, nelayan, ekonomi kreatif
Keanekaragaman Terumbu Karang di Pantai Tiga Warna Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Kabupaten Malang Mubarak, Noercholis; Muhammad Asmuni Hasyim; Muhammad Fakhrul Rozy; Ilayas, Muhammad Hasan; Arik Anggara
Journal of Biotropical Research and Nature Technology Vol. 2 No. 2 (2024): Borneo
Publisher : Prodi Biologi FMIPA Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/borneo.v2i2.11994

Abstract

Coral reefs, as ecosystems that are crucial for the life of various marine biota, are formed by polyps and limestone skeletons produced by marine biota. This study aims to identify the types of coral reefs and assess the value of diversity at Tiga Warna Beach, Clungup Mangrove Conservation (CMC) area, Malang Regency. Carried out in July to August 2023, coral reef observations used the Underwater Photo Transect method, then the data were analysed with a coral reef identification book. Ten coral reef species were identified, including Acropora humilis, Acropora digitifera, Acropora palifera, Podabacia crustacea, Goniastrea retiformis, Echinopora lamellosa, Monstastrea annuligera, Goniastrea aspera, Pocillopora verrucosa, and Shymphyllia radians. The Shannon-Wiener Diversity Index (H') value obtained was 2.047, indicating the level of coral reef diversity is included in the medium category. This research provides important insights into biodiversity in the Tiga Warna Beach coral reef ecosystem, as well as contributing to conservation and environmental management efforts in the region.