Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyegaran Keterampilan Dasar Bekerja di Laboratorium Mikrobiologi untuk Persiapan Tugas Akhir dan Menghadapi Dunia Kerja Wira Eka Putra; Mardiana Lelitawati; Intan Chairun Nisa; Evi Susanti; Salsabila Kasta Hygiea Iswara; Syafira Maharani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.310

Abstract

Basic laboratory skills are essential for supporting the quality of learning outcomes and processes, and they are also very beneficial as preparation for the workplace. The goal of this activity is for students and graduates of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) to refresh and develop their basic abilities in working in a microbiological laboratory in preparation for their final assignment and the workplace. During COVID-19 pandemic, the agenda is carried out in two methods, namely online and offline systems. The training was conducted online using a video conferencing platform and an online academic information system, as well as offline at the microbiology laboratory, Department of Biology, FMIPA, Universitas Negeri Malang. The participants' comprehension of basic microbiology concepts and basic abilities for working in a microbiology laboratory improved as a result of this exercise according to the pretest and posttest result.
Seni pemanfaatan limbah plastik melalui ecobrick sebagai upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di sekolah Muhammad Andry Prio Utomo; Agung Witjoro; Yunita Rakhmawati; Mardiana Lelitawati; Sri Rahayu Lestari; Siti Imroatul Maslikah; Ajeng Daniarsih; Zahra Anggita Pratiwi; Arindra Nirbaya; Rony Rudianto
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i3.19418

Abstract

Sampah plastik masih menjadi pokok permasalahan dalam krisis lingkungan. Plastik juga menjadi penyumbang terbesar dalam kategori sampah anorganik. Pencemaran lingkungan oleh sampah plastik tidak hanya merusak tekstur permukaan tanah, tapi juga beresiko menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), jantung dan kanker. Ecobrick menjadi salah satu alternatif metode penanganan sampah plastik ramah lingkungan. Tujuan pengabdian adalah untuk mengenalkan pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungan sekolah melalui ecobrick. Pelatihan ini dilakukan menggunakan metode learning service, dengan memberikan pembelajaran polusi plastik di lingkungan dan pelatihan pembuatan ecobrick. Pada akhir pelatihan peserta diminta untuk mengisi kuesioner. Kegiatan diikuti oleh 40 siswa perwakilan kelas VIII SMP Islam Maarif 2 Sukun. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang polusi plastik di lingkungan dan ecobrick sebagai alternatif mengurangi sampah plastik di lingkungan yang awalnya 57,5% menjadi 100%, 95% peserta berminat untuk memanfaatkan ecobrick dikemudian hari, 70% peserta ingin melanjutkannya sebagai peluang usaha. Peserta menilai kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan sangat baik.
Profil Gaya Hidup Bebas Sampah Masyarakat Pesisir Kabupaten Malang Yunita Rakhmawati; Agus Dharmawan; Indra Kurniawan Saputra; Mardiana Lelitawati; Nur'aini Kartikasari; Nadila Sekar Zahida; Teguh Yuwono; Muhamad Syaikhu Alam
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi gaya hidup bebas sampah (zero waste) masyarakat pesisir Kabupaten Malang saat dilakukan publikasi hasil penelitian pemanfaatan tulang ikan sebagai bahan tambahan makanan. Fokus utama penelitian ini adalah mengetahui kehidupan dan bagaimana masyarakat menghadapi gaya hidup bebas sampah, serta menemukan solusi dalam mendukung terwujudnya gaya hidup bebas sampah. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Terdapat 52 orang (28 laki-laki dan 24 perempuan) di atas 18 tahun, yang terpilih secara acak, berpartisipasi dalam survei gaya hidup bebas sampah. Berdasarkan responden survei, semua partisipan (100%) menyatakan pentingnya gaya hidup bebas sampah. Namun, terdapat 10% dari partisipan yang mengaku belum menerapkan gaya hidup bebas atau “minim” sampah. Alasannya tersebar masing-masing 20% menyatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa aksinya dapat mengubah apa pun; gaya hidup bebas sampah merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan; kurang fasilitas pendukung; dan menghabiskan lebih banyak waktu dan biaya. Bagi masyarakat yang sudah berpartisipasi, mengungkap tantangan terbesar (28%) yang dihadapi dalam menjalani gaya hidup bebas atau “minim” sampah adalah banyaknya barang-barang yang termasuk kedalam kebutuhan pokok dikemas secara berlebihan (menggunakan banyak plastik), disusul oleh kurangnya motivasi (21%) dan memakan lebih banyak waktu (19%). Dalam menghadapi tantangan tersebut, hampir setengah partisipan menyatakan bahwa dengan adanya panduan rinci untuk gaya hidup bebas sampah serta dibangunnya lebih banyak fasilitas pendukung dapat menjadi solusi.Kata Kunci: limbah tulang ikan, zero waste, masyarakat
Profil Keterbukaan Inovasi Masyarakat Nelayan Kecamatan Gedangan, Malang dalam Mendukung Program Ekonomi Kreatif Indra Kurniawan Saputra; Yunita Rakhmawati; Rifka Fachrunnisa; Mardiana Lelitawati; Nur'aini Kartikasari; Tsania Wardah Maulidiyah; Febriandri Annisa Murti; Arik Anggara; Aisyah Khoirunnisa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada akhir dekade ini menuntut semua kalangan masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran profil keterbukaan inovasi masyarakat nelayan di Kecamatan Gedangan KabupatenMalang sebagai daerah yang secara intens menerima pelatihan dan pembinaan. Sebagai konsekuensinya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif sebagai pendekatan penelitiannya dengan metode survei. Masyarakat nelayan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 52 orang dengan 28 laki-laki dan 24 perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam mulai dari SD hingga Sarjana. Survei dalam studi ini dilakukan bersamaan dengan acara pelatihan pembuatan saus ikan Juni 2021. Angket keterbukaan terhadap inovasi diukur dengan dengan lima indikator utama yaitu keluasan (breadth); kedalaman (depth); keterlibatan (number of actors); ketercapaian (number of phases); dan kebebasan (freedom). Berdasarkan hasil, hampir semua indikator pengukuran keterbukaan inovasi masyarakat nelayan Gedangan menunjukan rerata di atas 75% (masing-masing keluasan 82%; kedalaman 88%; keterlibatan 78%; ketercapaian 75%; dan kebebasan 94%). Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Gedangan memiliki keterbukaan inovasi yang tinggi, sehingga masyarakat di daerah lain juga perlu mendapatkan pelatihan dan pembinaan secara intens.Kata kunci: Keterbukaan inovasi, nelayan, ekonomi kreatif
Perbandingan Kemampuan Effective Microorganisms (EM4) dan Bacillus subtilis Sebagai Agen Bioremediasi Limbah Cair Tahu pada Kondisi Aerob Muhammad Andry Prio Utomo; Sitoresmi Prabaningtyas; Mardiana Lelitawati; Aghits Laily Rizqiyah; Fika Cahya Lovely; Nadila Sekar Zahidah; Nano Rizki Pratama
Jurnal Ilmu Hayat Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v6i12022p42-52

Abstract

Limbah cair industri tahu kaya akan bahan organik dan apabila langsung dibuang ke lingkungan dapat berpotensi sebagai pencemar. Limbah cair tahu pada lingkungan perairan mudah terdekomposisi, sehingga membuat daya dukung lingkungan terhadap kehidupan perairan semakin berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kultur campuran effective microorganisms (EM4) dan kultur tunggal B. subtilis dari natto dalam bioremediasi limbah tahu. Bioremediasi dilakukan secara aerob, perbandingan jumlah inoculum mikroorganisme dan limbah tahu adalah 1:20 dan waktu inkubasi yang digunakan adalah selama 8 hari. Parameter yang dihitung dalam penelitian adalah TDS, pH, suhu dan bau. Perlakuan EM4 dan B. subtilis mampu menurunkan TDS dengan prosentase penurunan berturut-turut adalah 29,3% dan 84,6%. pH hasil inkubasi menunjukkan kenaikan menjadi 6,5 pada perlakuan EM4 dan 7,6 pada perlakuan B. subtilis dari pH awal limbah 4,3. Suhu akhir limbah tahu dengan perlakuan EM4 turun menjadi 27,6◦C dan perlakuan dengan B. subtilis menjadi 25,8◦C dari suhu awal limbah tahu 29,5◦C.  Pengukuran bau menunjukkan hanya EM4 yang mampu merubah bau limbah menjadi tidak menyengat. Perlakuan limbah tahu dengan EM4 selama 8 hari mempengaruhi nilai TDS, pH, suhu dan bau limbah tahu sehingga memenuhi persyaratan limbah golongan II KEP 51/MENLH/10/1995.
Efek Anthelmintik Serbuk dan Ekstrak Daun Urena lobata Pada Cacing Pita Ayam secara In Vitro Mardiana Lelitawati
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p25-34

Abstract

Cacing pita merupakan salah satu cacing parasit pada usus ayam yang sangat merugikan karena dapat menyebabkan kerugian bagi peternak. Daun Urena lobata diprediksi dapat memberikan efek anthelmintik terhadap cacing pita. Penelitian dilakukan menggunakan serbuk dan ekstrak daun U. lobata  menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 3 kali ulangan dengan variasi konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, dan 5%. Ekstrak diperoleh dari hasil maserasi dengan pelarut etanol 96%. Cacing pita yang digunakan berukuran 10 – 15 cm, diambil dari usus ayam. Tiap perlakuan menggunakan 8 cacing yang diamati selama 30 menit sekali selama 6 jam. Jumlah cacing yang mati dianalisis dengan regresi probit (penentuan konsentrasi efektif dan waktu efisien) kemudian dilakukan uji t (signifikansi perbedaan serbuk dan ekstrak), serta dianalisis dengan regresi linier (hubungan tingkat kematian cacing pita dengan peningkatan konsentrasi serbuk dan ekstrak). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi efektif serbuk yaitu 0,892% pada menit ke-240 dengan waktu efisien 240,7 menit pada konsentrasi 1%, sedangkan konsentrasi efektif ekstrak yaitu 0,717% pada menit ke-240 dengan waktu efisien 214,7 menit pada konsentrasi 1%. Namun, perbedaan antara serbuk dan ekstrak tidak signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan konsentrasi serbuk dan ekstrak daun U. lobata dengan tingkat kematian cacing pita ayam secara in vitro. Hubungan tersebut dinyatakan dalam model persamaan regresi y = 2,287 + 1,097 x untuk serbuk dan y = 2,712 + 1,327x untuk ekstrak.