Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Activating Students to Speak English through Interpreting Graphs Khaerati Khaerati; Bungatang Bungatang; Khaidarsyah Khaidarsyah
MACCA : Science-Edu Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is qualitative descriptive research which aimed at finding out (1) whether students actively engage in speaking English through interpreting graphs and (2) whether students have a positive attitude towards the use of graphs in speaking classes. The population of this study consists of first-semester students in the Economics Education study Program at Universitas Patompo for the academic year 2022/2023. The researcher employed purposive sampling technique, involving 30 students. Two types of instruments were used in this research: observation techniques and questionnaires. Observation was used to assess students’ participation in speaking English, while questionnaires were used to find out students' attitudes towards the use of graphs in speaking classes. Data analysis results indicated that 1) the use of graphs in speaking can activate students to speak English. In the interpretation of pie charts, the average speaking frequency of students is 3.3% and categorized into active. In the interpretation of line graphs, the average speaking frequency of students is 3.3% over 90 minutes and categorized into active. In the interpretation of bar graphs, the average students’ speaking frequency was 3.83% in 90 minutes and categorized as very active. 2) The questionnaire indicated that 11 (36.67%) out of 30 students strongly agree, 17 (56.67%) students agree, 2 (6.66%) students rather agree, with none of them disagree and strongly disagree with the use of graphs in speaking class. While the mean score was 57.06, indicating that students have a positive attitude towards the use of graphs in speaking classes.
IbM Pelatihan Pembuatan Makanan dan Minuman Inovatif Bagi Warga Desa Pacelekkang Kecamatan Pattalassang Kab. Gowa Yusniar Rasyid; Khaerati Khaerati; Bungatang Bungatang; Isma Muthahharah
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i2.201

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa, program pelatihan ini dipilih karena untuk menanamkan dan membenahi pengetahuan secara mendasar kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan mengenai pengolahan hasil panen yang dapat meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi dari sebelumnya. Metode penyajian pelatihan yaitu metode penyuluhan dan praktik secara bersama. Adapun hasil yang dicapai yaitu dapat meningkatan pengetahuan dalam rangka menghasilkan makanan dan minuman inovatif seperti cemilan berupa candi agar-agar yang terbuat dari bahan yang aman dan tanpa pengawet. Selain itu, bahan jagung yang diolah dalam makanan puding yang bergizi dan nikmat serta minuman kemasan dari susu jagung yang nikmat
Generative Artificial Intelegence (Gen-AI) dalam Pembelajaran pada Guru-Guru Di Kabupaten Sidrap Ja'faruddin Ja'faruddin; Nasrullah Nasrullah; Nur Wahidin Ashari; Khaerati Khaerati; Farnesyia Putri
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i2.5037

Abstract

Era digital telah menciptakan kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan, khususnya di daerah-daerah seperti Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Generative AI (Gen-AI) dalam pembelajaran melalui program pelatihan komprehensif di SMPN 11 Kabupaten Sidrap. Program pelatihan dirancang menggunakan metode participatory action research dengan pendekatan mixed-method, melibatkan tahapan identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, pengembangan kurikulum pelatihan, pelaksanaan workshop intensif, dan evaluasi program. Pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar Gen-AI, teknik prompt engineering, pengembangan materi pembelajaran, dan integrasi AI dalam metodologi pembelajaran aktif. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat keberhasilan yang signifikan dengan kepuasan peserta mencapai 80-90% pada berbagai aspek program. Kesesuaian materi dengan kebutuhan mitra mencapai 90%, sementara peningkatan wawasan dan keterampilan mencapai 85%. Meskipun demikian, terdapat kebutuhan penyesuaian pada aspek alokasi waktu, dengan 5% peserta menyatakan ketidaksesuaian. Program ini berhasil meningkatkan kompetensi digital guru dan membuka peluang untuk personalisasi pembelajaran berbasis AI di Kabupaten Sidrap, dengan rekomendasi untuk pengembangan program berkelanjutan melalui pembentukan komunitas praktik dan sistem monitoring berkelanjutan
PELATIHAN PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU DI KABUPATEN MAROS Andi Fatmayanti; Rezeki Amaliah; Eka Adnan Agung; Khaerati Khaerati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32144

Abstract

Blog saat ini bukanlah sesuatu yang baru namun pemanfaatannya sebagai media dalam pembelajaran belum familiar di kalangan guru, ini ditandai dengan tidak adanya peserta pelatihan yang memiliki blog. Di sisi lain terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa blog berada dalam ketegori baik dan efektif sebagai media pembelajaran. Pelatihan ini diikuti oleh peserta sebanyak 13 orang yang berasal dari beberapa sekolah di Kabupaten Maros baik di Tingkat SD maupun SMP. Pendekatan yang dipakai untuk mencapai tujuan pelatihan meliputi beberapa jenis kegiatan yaitu presentasi, demonstrasi, dan evaluasi melalui instrument goggle form. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa WhatsApp, Google Classroom, dan Zoom adalah aplikasi yang digunakan guru di kabupaten Maros sebagai media dalam pembelajaran dengan presentase15,38% guru menggunakan aplikasi zoom, 53, 85% menggunakan aplikasi Google Classroom, 23,08% guru menerapkan dua aplikasi belajar yaitu Google Classroom dan zoom, sementara 7,69% guru hanya menggunakan aplikasi WhatsApp dalam menggunakan pembelajaran daring. Adapun respon peserta pelatihan menunjukkan apresiasi positif oleh peserta, dan menjadi salah satu media baru yang dapat digunakan oleh guru di Kabupaten Maros dalam pembelajaran.
PENGGUNAAN GADGET SEBAGAI MEDIA PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR (SD) Andi Fatmayanti; Khaerati Khaerati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29938

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan gadget sebagai media permainan edukatif serta dampaknya terhadap perkembangan sosial anak sekolah dasar. Penelitian ini berupaya mencari tahu apa – apa saja yang menjadi sisi positif dan negatif dari penggunaan gadget oleh anak sekolah dasar terutama dengan peruntukannya sebagai media edukatif. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur melalui berbagai buku dan artikel jurnal. Diperoleh hasil penelitian bahwa penggunaan gadget sebagai media edukatif memiliki dampak positif dan negatif, yang perlu menjadi fokus perhatian adalah kemampuan orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget oleh anak, baik dalam hal durasi penggunaan, maupun aplikasi yang diakses oleh anak