Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Torbangun (Plectranthus Amboinicus (Lour. Spreng) Dengan Penambahan Minyak Zaitun (Olea Europaea) Hilmarni Hilmarni; Irma Rizkita Azzahra; Mega Yulia
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.3927

Abstract

Daun torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour. Spreng) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dan khasiat, salah satunya memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi. Kandungan senyawa dalam daun Torbangun yaitu flavonoid, saponin, fenolik, terpenoid dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula gel ekstrak etanol daun Torbangun dengan penambahan minyak zaitun (Olea europaea). Ekstrak diformulasikan dalam bentuk gel dengan variasi konsentrasi basis Carbopol-940 0,5%, 0,75%, 1%. Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis seperti bau, warna, bentuk, pemeriksaan homogenitas, pengujian daya sebar, pengukuran pH dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak etanol daun Torbangun dengan basis carbopol-940 dengan konsentrasi 0,75% memenuhi evaluasi karakteristik fisik sediaan gel meliputi pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan homogenitas, pengujian daya sebar, pengukuran pH dan uji iritasi.
FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF DARI EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) Mega Yulia; Permata Sari, Winda
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i1.3

Abstract

Masker gel peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan yaitu mudah untuk dilepaskan. Masker gel peel off dengan menggunakan kombinasi basis PVA. Masker gel peel off juga banyak yang ditambahkan zat aktif alami seperti lidah buaya, apel hijau, mentimun, strawberry, lemon, dan bengkoang. Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) merupakan salah satu tanaman yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus penyebab jerawat. Penelitian ini bertujuaan untuk mendapatkan formula masker gel peel off dari ekstrak etanol bawang dayak. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan 3 formula dengan variasi PVA 16%, 17%, 18%. Evaluasi fisik sediaan meliputi pengamatan organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji waktu mengering, uji daya sebar, uji iritasi kulit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa F1, F2, dan F3 dapat diformulasi menjadi sediaan masker gel peel off dari ekstrak umbi bawang dayak yang memenuhi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji waktu mengering, tetapi tidak memenuhi syarat uji daya sebar.
Uji Kandungan Timbal (Pb) Pada Jajanan Bakso Tusuk Di Sekitar Aur Kuning Secara Spektrofotometri Serapan Atom Mega Yulia; Febriany, Helmy; Eka Kusuma, Ariya
Jurnal Pharmacopoeia Vol 1 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.722 KB) | DOI: 10.33088/jp.v1i2.220

Abstract

Kota Bukittinggi memiliki lalu lintas yang sangat padat karena berdekatan dengan tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Lalu lintas yang padat tersebut meningkatkan resiko makanan yang dijual ditepi jalan terkontaminasi asap kendaraan. Salah satu logam berat yang terkandung pada asap kendaraan adalah timbal yang dapat berbahaya bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah kandungan timbal pada bakso tusuk yang dijual disekitar daerah Aur Kuning. Metoda penelitian ini menggunakan metoda acak sampling dimana sampel diambil sebanyak 5 dari 10 penjual bakso yang ada di sekitar Aur Kuning. Sampel kemudian diujikan secara Spektrofotometer Serapan Atom di Balai Riset Standarisasi Industri Padang. Hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa kandungan timbal pada bakso tusuk dari kelima sampel tersebut adalah sampel 2 (0,1741 mg/kg), sampel 3 (0,1288 mg/kg), sampel 4 (0,1815 mg/kg), sampel 5 (0,7651 mg/kg) dan sampel 7 ( 0,1633 mg/kg). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bakso tusuk yang dijual disekitar Aur Kuning tergolong aman untuk dikonsumsi karena masih berada di bawah batas ketetapan SNI 7387-2009 untuk Bakso (daging dan hasil olahannya) dimana 1,0 mg/kg).
PROFIL PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19 DI SELURUH PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI Mega Yulia; Luthfi, Fakhri; Armal, Khairil
Jurnal Pharmacopoeia Vol 2 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jp.v2i1.375

Abstract

Bukittinggi is a city in the province of West Sumatera with a population of 121,028 people. From this large population, it is predicted that the need for vaccines is very large. For this reason, the role of health service facilities in terms of handling vaccines is urgently needed, especially in terms of vaccine storage so that vaccine quality can be maintained. This research is a descriptive study using a checklist which aims to find out whether the storage of the covid-19 vaccine in Bukittinggi City complies with the standards for storing the covid-19 vaccine. From the research conducted, it can be concluded that the suitability of the requirements for facilities and infrastructure is categorized as very good for all Puskesmas in Bukittinggi City with a percentage range of 86.66% -93.33%. Sari, Mandiangin Health Center, Plus Mandiangin Health Center, Gulai Bancah Health Center and Tigo Baleh Health Center with a percentage range of 89.47% -84.21%. The Guguk Panjang Health Center is categorized as good with a percentage of 78.94%. Meanwhile, the suitability of vaccine management requirements is categorized as very good for all health centers in Bukittinggi City with a percentage range of 92.85% -100%.
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI N-HEKSAN BUAH KETUMBAR (Coriandrum sativum linn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) Mega Yulia; Aulia, Yeza
Jurnal Pharmacopoeia Vol 2 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jp.v2i2.470

Abstract

 Ketumbar (Coriandrum sativum Linn) merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan.  Beberapa manfaat dari buah ketumbar yang digunakan oleh masyarakat secara tradisional yaitu radang lambung, campak, masuk angina, influenza, tekanan darah tinggi dan antikanker.  Hasil skrinning fitokimia buah ketumbar menunjukkan adanya senyawa steroid, fenolik dan saponin.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi n-heksan buah ketumbar terhadap larva udang (Artemia salina Leach) dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test).  Penelitian ini menggunakan buah ketumbar sebanyak 500gram kemudian diekstraksi secara maserasi dengan metanol, didapatkan ekstrak kental seberat 10,130 gram.   Selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan n-heksan, didapatkan ekstrak kental seberat 1,097 gram.  Penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi yaitu 10.000 ppm, 1.000 ppm dan 100 ppm. Berdasarkan hasil uji aktivitas sitotoksik fraksi n-heksan buah ketumbar didapatkan LC50 sebesar 741,31 ppm dan disimpulkan bahwa fraksi n-heksan bersifat aktif sitotoksik.
FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) Mega Yulia; Liandri, Vanessa; Mulyani, Dwi
Jurnal Pharmacopoeia Vol 3 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jp.v3i1.578

Abstract

Papaya skin (Carica papaya L.) has antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria and Escherichia coli bacteria. This research aims to find out whether papaya peel extract can be formulated into solid soap. Solid soap preparations were made in 4 formulas with F0 (formula 0) as the base and the addition of papaya peel extract at Fl (formula 1) 3.5 g, FII (formula 2) 7 g, and FIII (formula 3) 10.5 g. The formulated solid soap preparation is subjected to physical evaluation including organoleptic, pH, foam height tests, water and free alkali content. The research results showed that all formulas met the requirements except for the water and free alkali content tests which did not meet the requirements because they still exceeded the maximum limit for free water & alkali content set by SNI 2016.