Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Study of the Effect of Domestic Wastewater from Jalan Lele Residents of Palangka Raya City on the Acidity and Alkalinity Levels of the Receiving Water Body: Studi Pengaruh Air Limbah Domestik Penduduk Jalan Lele Kota Palangka Raya terhadap Kadar Asiditas dan Alkalinitas Badan Air Penerima Manurung, Tety; Natalia, Nasa; Suma, Joy Angel Aria; Purba, Abed Nego; Naiya, Naiya; Hulu, Dominique F.S.; Rosmainar, Lilis; Hermayantiningsih, Dwi
Jurnal Jejaring Matematika dan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Jejaring Matematika dan Sains
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jjms.2023.v5.i1.805

Abstract

This research aims to determine the impact of domestik waste water disposal produced by residents living on Jalan Lele, Palangka Raya City, on the value of acidity and alkalinity levels in the receiving water body. The acidity level obtained was 24.098 mg/L and the alkalinity level was 254.410 mg/L. The acidity levels not comply to the Government Regulation Number 20 of 1990 levels and Government Regulation Number 82 of 2001 for standart water quality type B. Similarly for alkalinity levels doesn’t comply to World Heal Organization Regulation 2011 for irrigation water. Based on the results ​​of high levels of acidity and alkalinity in receiving water bodies, it encourages further research to be carried out for monitoring and handling domestik waste in residential areas in the city of Palangka Raya.
Analisis Pengaruh Waktu dalam Proses Pewarnaan Kain Menggunakan Pewarna Alami dari Ekstrak Etanol Kulit Batang Nangka Natalia, Nasa; Sametri, Ni Wayan Septia; Tesalonika, Lidya; Prianus, Okta; Miranda Silaban, Eka; Petiwi, Nia Hana; Rosmaniar, Lilis
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.511

Abstract

Pewarnaan kain menggunakan pewarna alami telah menjadi perhatian utama dalam upaya mengurangi dampak negatif pewarna sintetis terhadap lingkungan. Ekstrak etanol dari kulit batang nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu alternatif pewarna alami yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif tentang pengaruh waktu terhadap hasil pewarnaan kain menggunakan ekstrak etanol dari kulit batang nangka. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ekstraksi dengan pelarut etanol, evaporasi, dan pewarnaan dengan perendaman. Preparasi kulit batang nangka dimulai dengan pengeringan sampel, kemudian dihaluskan menjadi serbuk dan diekstraksi menggunakan pelarut etanol selama 3x24 jam pada suhu ruangan. Larutan hasil ekstraksi disaring dan diuji melalui proses evaporasi. Pewarnaan kain dilakukan dengan mencelupkan kain dalam larutan pewarna alami. Proses pencelupan berulang kali meningkatkan intensitas warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan jumlah lebih banyak menghasilkan warna yang lebih pekat dan gelap. Selain itu, semakin lama waktu pewarnaan, maka intensitas warna akan semakin pekat. Dapat disimpulakn bahwa waktu pencelupan dan jumlah pewarna yang digunakan berbanding lurus dengan intensitas kepekatan hasil pewarnaan pada sampel ekstrak etanol kulit batang nangka. Studi ini menunjukkan potensi kulit batang nangka sebagai sumber pewarna alami yang efektif serta membuka potensi penggunaan limbah pertanian sebagai sumber pewarna alami yang ramah lingkungan dalam industri tekstil.
Ethnochemistry and Cultural Harmony: Exploring Traditional Tools Mandau and Garantung in the Ritual of Mampakanan Sahur and Mamapas Lewu Krissilvio, Eka Jhonatan; Sametri, Ni Wayan Septia; Pertiwi, Nia Hana; Hulu, Dominique Futty Stephanie; Oktavia, Tantri; Prianus, Okta; Suma, Joy Angel Aria; Natalia, Nasa; Tesalonika, Lidya; Andhita, Naswa Ayu
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 3 No 02 (2025): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 03 No 02
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Mampakanan Sahur suku Dayak di Kalimantan Tengah mencerminkan harmoni budaya dengan penggunaan alat tradisional Mandau dan Garantung. Penggunaan logam dalam pembuatan Mandau dan Garantung terkait dengan aspek kimia, seperti proses pembuatan besi dan karakteristik resonansi bunyi kuningan. Penelitian etnokimia ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan kearifan lokal, serta mempromosikan pelestarian budaya dan potensi sumber daya alam. Metodologi penelitian dilakukan dengan pendekatan etnografi, melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan pengumpulan data kualitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi produk budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan penggunaan logam dalam Mandau dan Garantung. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara budaya, logam, dan kearifan lokal pada suku Dayak di Kalimantan Tengah