Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ethnochemistry and Cultural Harmony: Exploring Traditional Tools Mandau and Garantung in the Ritual of Mampakanan Sahur and Mamapas Lewu Krissilvio, Eka Jhonatan; Sametri, Ni Wayan Septia; Pertiwi, Nia Hana; Hulu, Dominique Futty Stephanie; Oktavia, Tantri; Prianus, Okta; Suma, Joy Angel Aria; Natalia, Nasa; Tesalonika, Lidya; Andhita, Naswa Ayu
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 3 No 02 (2025): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 03 No 02
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Mampakanan Sahur suku Dayak di Kalimantan Tengah mencerminkan harmoni budaya dengan penggunaan alat tradisional Mandau dan Garantung. Penggunaan logam dalam pembuatan Mandau dan Garantung terkait dengan aspek kimia, seperti proses pembuatan besi dan karakteristik resonansi bunyi kuningan. Penelitian etnokimia ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan kearifan lokal, serta mempromosikan pelestarian budaya dan potensi sumber daya alam. Metodologi penelitian dilakukan dengan pendekatan etnografi, melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan pengumpulan data kualitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi produk budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan penggunaan logam dalam Mandau dan Garantung. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara budaya, logam, dan kearifan lokal pada suku Dayak di Kalimantan Tengah
Carbon Quantum Dots sebagai Sensitiser Sel Surya: Sebuah Tinjauan Sintesis, Mekanisme, dan Aplikasi Halawa, Dermawan Saro; Andhita, Naswa Ayu; Pasaribu, Marvin
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 3 No 02 (2025): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 03 No 02
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carbon Quantum Dots (CQDs) telah menjadi material sensitizer yang menjanjikan untuk meningkatkan kinerja sel surya berkat sifat optoelektronik yang dapat dimodifikasi dan sintesis yang ramah lingkungan. CQDs dapat disintesis dari berbagai prekursor organik kaya karbon melalui pendekatan top-down atau bottom-up. Metode top-down melibatkan pemecahan struktur karbon makroskopis menjadi material nano melalui arc discharge, oksidasi elektrokimia, atau ablasi laser, sedangkan teknik bottom-up seperti sintesis gelombang mikro dan perlakuan hidrotermal memungkinkan pengendalian sifat CQDs secara presisi. Pada sel surya tersensitisasi pewarna (DSSC), CQDs berperan ganda sebagai fotosensitizer dan reservoir elektron, meningkatkan pemisahan muatan dan kerapatan pembawa muatan selama fotoreaksi. Kemampuan unik ini menjadikan CQDs alternatif potensial pengganti sensitizer konvensional dalam aplikasi fotovoltaik.