Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Waktu dalam Proses Pewarnaan Kain Menggunakan Pewarna Alami dari Ekstrak Etanol Kulit Batang Nangka Natalia, Nasa; Sametri, Ni Wayan Septia; Tesalonika, Lidya; Prianus, Okta; Miranda Silaban, Eka; Petiwi, Nia Hana; Rosmaniar, Lilis
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.511

Abstract

Pewarnaan kain menggunakan pewarna alami telah menjadi perhatian utama dalam upaya mengurangi dampak negatif pewarna sintetis terhadap lingkungan. Ekstrak etanol dari kulit batang nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu alternatif pewarna alami yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif tentang pengaruh waktu terhadap hasil pewarnaan kain menggunakan ekstrak etanol dari kulit batang nangka. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ekstraksi dengan pelarut etanol, evaporasi, dan pewarnaan dengan perendaman. Preparasi kulit batang nangka dimulai dengan pengeringan sampel, kemudian dihaluskan menjadi serbuk dan diekstraksi menggunakan pelarut etanol selama 3x24 jam pada suhu ruangan. Larutan hasil ekstraksi disaring dan diuji melalui proses evaporasi. Pewarnaan kain dilakukan dengan mencelupkan kain dalam larutan pewarna alami. Proses pencelupan berulang kali meningkatkan intensitas warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan jumlah lebih banyak menghasilkan warna yang lebih pekat dan gelap. Selain itu, semakin lama waktu pewarnaan, maka intensitas warna akan semakin pekat. Dapat disimpulakn bahwa waktu pencelupan dan jumlah pewarna yang digunakan berbanding lurus dengan intensitas kepekatan hasil pewarnaan pada sampel ekstrak etanol kulit batang nangka. Studi ini menunjukkan potensi kulit batang nangka sebagai sumber pewarna alami yang efektif serta membuka potensi penggunaan limbah pertanian sebagai sumber pewarna alami yang ramah lingkungan dalam industri tekstil.
Empowering Talian Kereng Village farmer groups through independent organic fertilizer production based on local resources for sustainable agriculture Rosalina, Reny; Hermayantiningsih, Dwi; Priyadi, Muhammad; Decenly, Decenly; Putri, Alayya Adistia; Sametri, Ni Wayan Septia
Community Empowerment Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12340

Abstract

Talian Kereng Village, located in Katingan Hilir District, Central Kalimantan, faces challenges regarding the availability of fertilizers for upland rice farmers on peatlands, with a heavy reliance on government-subsidized chemical fertilizers. To address this issue, a community empowerment program was implemented to promote independent organic fertilizer production using local resources. The program involved education and training for the Maju Bersama farmer group on the production of decomposers, liquid organic fertilizer (eco enzyme), and compost from household waste and harvest residues. The results showed a significant increase in knowledge, where initially, 53.9% of participants had limited understanding of decomposer and eco enzyme production, but after the training, 95.3% of participants fully comprehended the material. Furthermore, all participants became skilled in producing organic fertilizers. This program is expected to enhance farmers' self-sufficiency in meeting fertilizer needs, reduce dependence on chemical fertilizers, and support agricultural sustainability in Talian Kereng Village.
Ethnochemistry and Cultural Harmony: Exploring Traditional Tools Mandau and Garantung in the Ritual of Mampakanan Sahur and Mamapas Lewu Krissilvio, Eka Jhonatan; Sametri, Ni Wayan Septia; Pertiwi, Nia Hana; Hulu, Dominique Futty Stephanie; Oktavia, Tantri; Prianus, Okta; Suma, Joy Angel Aria; Natalia, Nasa; Tesalonika, Lidya; Andhita, Naswa Ayu
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 3 No 02 (2025): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 03 No 02
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Mampakanan Sahur suku Dayak di Kalimantan Tengah mencerminkan harmoni budaya dengan penggunaan alat tradisional Mandau dan Garantung. Penggunaan logam dalam pembuatan Mandau dan Garantung terkait dengan aspek kimia, seperti proses pembuatan besi dan karakteristik resonansi bunyi kuningan. Penelitian etnokimia ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan kearifan lokal, serta mempromosikan pelestarian budaya dan potensi sumber daya alam. Metodologi penelitian dilakukan dengan pendekatan etnografi, melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan pengumpulan data kualitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi produk budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan penggunaan logam dalam Mandau dan Garantung. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara budaya, logam, dan kearifan lokal pada suku Dayak di Kalimantan Tengah
Formulasi serum antiaging nanopartikel emas dengan fraksi daun sirih hutan gambut Kalimantan (Piper aduncum) Gerung, Jenny Blessia; Sulistia, Tiya; Yulita, Elia; Sametri, Ni Wayan Septia; Rahman, Sudarman
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjp.v6i1.401

Abstract

Free radicals are molecules with unpaired electrons that are reactive and unstable. Gold nanoparticles (AuNPs) have an antioxidant reducing Au3+ to Au+ which can stabilize free radicals. This research aims to characterize AuNPs, formulate and evaluate AuNPs antiaging serum with sirih hutan leaves fraction and antioxidant activity test. The research method used was maceration, sirih hutan leaves were extracted using 96% ethanol, fractionation using n-hexane, biosynthesis of AuNPs, formulation, and antioxidant activity using the DPPH method. The data analysis used One Way Anova test and post hoc Tukey (CI 95%). The research results showed that ethanol extract and n-hexane fraction were obtained at 132.5059 g and 18.3804 g respectively. Biosynthesis characterization of AuNPs have a particle size of 424.9 nm. Formulation and evaluation of AuNPs formulation were generally obtained according to SNI. The antioxidant activity of the formulation and vitamin C showed that the percentage of DPPH increased with increasing concentration, IC50 values of the formulaion and vitamin C showed 35.21 ± 0.95; 17.95 ± 0.34 ppm respectively. Based on One Way Anova test, there was significant difference in each concentration in the percentage of DPPH (p<0.05). and the formulation and vitamin C were classified as very strong antioxidants (IC50<50).