Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS AKUSTIK RUANG MENGGUNAKAN SOFTWARE ECOTEC PADA GOR ACC CUNDA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Deassy Siska; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis; M Fauzan; Ahmad Nayan
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4810

Abstract

Gor Cunda ACC merupakan bangunan multifungsi untuk menunjang pembelajaran akademik Universitas Malikussaleh. Gedung multifungsi ini digunakan sebagai tempat aktifitas seminar, pertunjukan, konferensi, wisuda dan sebagai tempat repsepsi pernikahan. Gor  merupakan bangunan untuk menu-angkan kegiatan berolahraga yang bertujuan sebagai sarana pencapaian prestasi dalam bidang olahraga. Bangunan Gor tersebut beralih fungsi menjadi gedung pertunjukan karena kurangnya wadah untuk fasilitas pertunjukan pada universi-tas Malikussaleh. Fasilitas yang ada didalam gedung tersebut lebih mengarah untuk aktifitas pertunjukan di atas  panggung yang saling berinteraksi dengan penonton hal itu merupakan tipologi dari ruang auditorium. Gedung ini akan terus aktif dan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, para tokoh dan masyarakat untuk mengadakan beberapa acara resmi atau pertunjukan.  Perubahan fungsi berpengaruh dengan bunyi atau kebisingan yang ada didalam ruang. Penelitian ini menganalisa system akustik ruang pada GOR ACC Cunda Lhokseumawe menggunakan software Ecotec. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk penggunaan material dan dapat menjadi referensi dalam mendesain akustik bangunan dan menjadi rekomendasi desain yang sesuai standarisasi agar mencapai kriteria kenyamanan akustik didalam gedung.Key Words : Akustik, GOR, Ecotec, Bangunan
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUHU CAMPURAN BETON DENGAN TAMBAHAN SIKAMENT NN TERHADAP CAPAIAN MUTU BETON Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4807

Abstract

Temperatur air dan agregat dalam pencampurannya sangat berpengaruh terhadap mutu beton. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur air dan agregat terhadap kuat tekan beton dan dengan penambahan sikament NN. Temperatur agregat yang digunakan adalah suhu normal (27 ), (20 , (17 , dan (14 ) sementara persentase bahan tambah     (sikament NN) adalah 0,4%, 1,2%, dan 2,2% dari berat semen. Benda uji pada penelitian ini silinder dengan ukuran 15cm × 30 cm berjumlah 39 sampel masing-masing 3 sampel untuk setiap temperatur suhu dan variasi sikament NN. Setelah pengujian didapat kuat tekan beton normal yang menggunakan pasir gunung rata- rata sebesar 25,3 Mpa, sedangkan kuat tekan beton dengan variasi suhu tanpa sikament NN memliki kuat tekan beton yang semakin kecil seiring dengan semakin kecilnya suhu yang digunakan. Sementara itu penggunaan variasi sikament NN sebesar 0,4%, 1,2%, dan 2,2% pada suhu agregat 14 °C dan 17 °C masih belum mampu menghasilkan kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal sedangkan penggunaan variasi sikament NN sebesar 1,2% dan 2,2%  pada suhu agregat 20 °C menghasilkan nilai kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal.Key Words : Temperatur, Kuat Tekan Beton, Sikament NN, Pasir Gunung
STUDI PENINGKATAN KUAT LENTUR PAVING BLOCK SANDWICH DENGAN PENAMBAHAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT David Sarana; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Teuku Mudi Hafli; Siti Ramadani
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.5779

Abstract

Paving block merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan lainnya. Kelemahan paving block adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan paving block. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam, yaitu serat pelepah kelapa sawit. Serat diambil dari limbah perkebunan kelapa sawit yang telah mengalami proses pada alat fiber press, serat dikeringkan dan dipotong sepanjang ± 2 cm. Variasi persentase serat terhadap berat volume pasir di dalam campuran adalah 0,5%, 1%, dan 1,5%. Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase serat dapat meningkatkan kuat lentur paving block dan peningkatan terbesar pada variasi 1,5% sebesar 90,63% dari kuat lentur normal. Sehingga pemanfaatan serat pelepah kelapa sawit pada paving block bisa dikembangkan.
PENGARUH GEOMETRIK JALAN TERHADAP STANDAR PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ANTAR KOTA Liwaaul Azmi; Said Jalalul Akbar; Teuku Mudi; Mirza Fahmi; Sofyan Sofyan
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 6, No 2 (2022): Special Issue in Material and Transportation - Malikussaleh Journal of Mechanica
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i2.7078

Abstract

Jalan Burni Pase – Seni Antara adalah jalan penghubung antara Kabupaten Bener Meriah dengan Aceh Utara. Pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Dari permasalahan yang terjadi, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan jari-jari tikungan, derajat kelengkungan, daerah kebebasan samping, jarak pandang henti, jarak pandang menyiap serta derajat kejenuhan terhadap tingkat kecelakaan yang terjadi. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder, pada data primer yang meliputi data kecepatan sesaat, volume lalu lintas, kondisi dan perlengkapan geometrik jalan yang diperoleh dari survei dilapangan dan pada data sekunder meliputi data kecelakaan yang bersumber dari Polres Bener Meriah. Dari hasil analisis diketahui yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan adalah jarak pandang henti (Jh)  jika dianalisis dari dua arah (Burni Pase-Seni Antara dan Seni Antara-Burni Pase) masing-masing 40,87 m < 75 m dan 38,60 m < 75 m dan jarak pandang menyiap (Jd)  jika dianalisis dari dua arah (Burni Pase-Seni Antara dan Seni Antara - Burni Pase) masing-masing 193,89 m < 350 m dan 185,31 m < 350 m, sedangkan untuk hubungan antara derajat kejenuhan sangat tinggi karena hasil perhitungan derajat kejenuhan pada lokasi penelitian yaitu kurang dari 1 berarti jalan tersebut lalu lintasnya lancar sehingga para pengendara kemungkinan besar mengendarai dengan kecepatan tinggi dan dapat mengakibatkan kecelakaan.Kata kunci: Rasional, Drainase, SWMM 5.1, Debit, Elevasi