Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN FILLER GRANIT DAN KERAMIK PADA CAMPURAN LASTON AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis; sulaiman sulaiman
TERAS JURNAL Vol 4, No 1 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.1, MARET 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.575 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i1.27

Abstract

Lapis Beton Aspal adalah lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai nilai structural. Salah satu jenis lapis beton aspal tersebut adalah Asphall Concrete – Wearing Course (AC-WC) sebagai lapisan yang paling atas dalam perkerasan lentur. Material utama penyusun adalah agregat dan aspal, termasuk jenis filler dalam penggunaannya. Dalam penelitian ini jenis filler yang di gunakan adalah abu batu,abu granit dan abu keramik sebagai pembandingnya. Sebelum dilakukan pengujian Marshall pada campuran, dilakukan pengujian terhadap material yang digunakannya. Hasil pengujian berat jenis pada filler keramik adalah 2,573 gr/cm3 dan 2,585 gr/cm3 untuk filler granit, sedangkan material lolos ayakan no. 200 (75 micron) pada filler abu keramik dan abu granit diambil 5%,10%,15%,20% dan 25% sedangkan sisanya merupakan abu batu dari 72 gram target gradasi. Kadar aspal rencana yang digunakan baik pada campuran dengan filler abu keramik maupun abu granit adalah pb = 5,5 % dengan rentang kadar aspal rencana 4%,4,5%,5%,5,5% dan 6%. Setelah dilakukan uji marshall dengan kadar aspal rencana, seluruh sifat marshall pada uji standar 2x75 tumbukan telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Hasil yang diperoleh adalah kepadatan dan stabilitas marshall dengan abu granit memiliki nilai lebih tinggi dari pada campuran dengan abu keramik. Pada seluruh rentang kadar aspal, nilai flow campuran dengan filler abu keramik lebih tinggi dari pada campuran dengan filler abu granit,Nilai tertinggi pada abu keramik sebesar 6,63 mm, sedangkan abu granit sebesar 4,87 mm. Marshall Quottient untuk kedua jenis filler, nilai terendah terjadi pada kadar aspal tertinggi (25%) yaitu sebesar 396 kg/mm untuk filler abu keramik dan pada kadar aspal (5 %) yaitu sebesar 452 kg/mm untuk filler abu granit. Filler abu granit memiliki nilai VFA lebih tinggi daripada abu keramik, namun nilai VMA lebih rendah. Sedangkan nilai Rongga udara dalam campuran (VIM), filler abu keramik lebih tinggi dari pada abu granit.Kata Kunci: Laston AC-WC, Filler granit dan Filler keramik Uji Marshall
ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK MEMBUAT KURVA INTENSITY-DURATION-FREQUENCY (IDF) DI KAWASAN KOTA LHOKSEUMAWE Fasdarsyah Fasdarsyah
TERAS JURNAL Vol 4, No 1 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.1, MARET 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.951 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i1.28

Abstract

Rangkaian data hujan sangat diperlukan dalam melakukan analisis hidrologi. Hujan sangat berhubungan dengan intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk kurva Intensity-Duration- Frequency (IDF). Data curah hujan yang digunakan diperoleh dari Badan Meteorologi Kota Lhokseumawe menggunakan metode distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Log Person III, distribusi Gumbel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Gumbel sangat cocok dengan sebaran data di wilayah studi. Dalam penelitian ini curah hujan harian dihitung dengan analisis frekuensi yang dimulai dengan menentukan curah hujan harian maksimum rerata, kemudian menghitung parameter statistik untuk memilih distribusi yang paling cocok. Intensitas dihitung dengan mempergunakan metode mononobe. Kurva IDF dapat digunakan untuk menghitung banjir rencana dalam perancangan bangunan hidrolik dengan mempergunakan metode rasional.Kata Kunci : Curah hujan, Intensitas, Durasi, Frekuensi
KAJIAN SUMUR RESAPAN DALAM MEREDUKSI DEBIT LIMPASAN PADA KAWASAN LANCANG GARAM LHOKSEUMAWE Fasdarsyah Fasdarsyah
TERAS JURNAL Vol 3, No 2 (2013): Teras Jurnal, Vol 3, No 2, September 2013
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v3i2.35

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan aktifitas masyarakat serta penutupan lahan permukaan tanah oleh perumahan, jalan dan lahan kedap air di desa Lancang Garam mengakibatkan limpasan air hujan meningkat dan pengisian air tanah berkurang. Salah satu usaha untuk mengurangi air limpasan dan mengembalikan fungsi resapan adalah penerapan sumur resapan air hujan. Tujuan penelitian ini untuk meminimalkan kelebihan air yang tidak tertampung dengan baik sehingga menyebabkan banjir. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Debit yang keluar pada wilayah Lancang Garam jika tanpa sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) sebesar 0,415 m3/det, tipe II (100-200 m2) sebesar 0,934 m3/det dan tipe III (200-300 m2) sebesar 0,207 m3/det. Besarnya debit setelah ada sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) didapat 0,183 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,364 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,081 m3/det. Kawasan Lancang Garam dapat mereduksi debit limpasan yang terjadi setiap unit rumah berdasarkan pengelompokkan tipe rumah yaitu tipe I (60-100 m2) didapat 0,232 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,570 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,126 m3/det.Kata kunci: debit limpasan, curah hujan, sumur resapan
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA KULINER DI KOTA BIREUEN munirul ula; Rizal Tjut Adek; Muhammad Muhammad; Bustami Bustami; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v5i1.837

Abstract

During the Covid-19 disaster, the condition of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bireuen Regency was very alarming. The impact of the pandemic outbreak and regulations related to the Enforcement of Restrictions on Community Activities have caused sales turnover to decline, therefore culinary entrepreneurs are required to be more creative and innovative in conducting marketing activities. Digital marketing activities is one solution to increase sales during this pandemic. However, there are still many culinary business actors in Bireuen Regency who have not mastered digital marketing strategies. Therefore, digital marketing training and assistance is needed for culinary entrepreneurs in Bireuen Regency to be able to compete and innovate to increase sales turnover in this pandemic era. This Digital Marketing Training and Assistance aims to provide knowledge and skills for entrepreneurs in Bireuen Regency to increase sales through digital marketing. The results of the evaluation of this service activity are very useful for increasing the knowledge and expertise of participants in online marketing. Through this training and mentorship activity, culinary business actors in Bireuen Regency can improve social media marketing, generate marketing material to assist digital marketing, and raise sales turnover.
PELATIHAN PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER UNTUK SANTRIWAN/SANTRIWATI DI DAYAH TERPADU SYAMSUDDHUHA ACEH UTARA Zara Yunizar Zainal; Bustami Bustami; Lidya Rosnita; Rini Meiyanti; Fasdarsyah Fasdarsyah
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v5i1.866

Abstract

Along with development of globalization era, world of Information and Communication Technology is also growing rapidly and it has become a primary need for many people, including students. By applying information and Communication Technology, a process and activity can be carried out more quickly, easily and efficiently. Therefore, mastery of communication technology devices needs to be taught to students in Islamic boarding schools or dayah. Community service is an effort of Malikussaleh University to contribute in science and technology to the students. Purpose of the service is to provide training on computer assembly and installation to Santriwan/Santriwati at Syamsuddhuha Integrated Dayah. This training is expected to provide students with provisions regarding computer assembly and installation. Outcomes of this activity are: (1) The student is able to know each function of computer assembling and installing, and (2) participants have the ability to understand computer and its components.
ANALISIS AKUSTIK RUANG MENGGUNAKAN SOFTWARE ECOTEC PADA GOR ACC CUNDA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Deassy Siska; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis; M Fauzan; Ahmad Nayan
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4810

Abstract

Gor Cunda ACC merupakan bangunan multifungsi untuk menunjang pembelajaran akademik Universitas Malikussaleh. Gedung multifungsi ini digunakan sebagai tempat aktifitas seminar, pertunjukan, konferensi, wisuda dan sebagai tempat repsepsi pernikahan. Gor  merupakan bangunan untuk menu-angkan kegiatan berolahraga yang bertujuan sebagai sarana pencapaian prestasi dalam bidang olahraga. Bangunan Gor tersebut beralih fungsi menjadi gedung pertunjukan karena kurangnya wadah untuk fasilitas pertunjukan pada universi-tas Malikussaleh. Fasilitas yang ada didalam gedung tersebut lebih mengarah untuk aktifitas pertunjukan di atas  panggung yang saling berinteraksi dengan penonton hal itu merupakan tipologi dari ruang auditorium. Gedung ini akan terus aktif dan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, para tokoh dan masyarakat untuk mengadakan beberapa acara resmi atau pertunjukan.  Perubahan fungsi berpengaruh dengan bunyi atau kebisingan yang ada didalam ruang. Penelitian ini menganalisa system akustik ruang pada GOR ACC Cunda Lhokseumawe menggunakan software Ecotec. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk penggunaan material dan dapat menjadi referensi dalam mendesain akustik bangunan dan menjadi rekomendasi desain yang sesuai standarisasi agar mencapai kriteria kenyamanan akustik didalam gedung.Key Words : Akustik, GOR, Ecotec, Bangunan
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUHU CAMPURAN BETON DENGAN TAMBAHAN SIKAMENT NN TERHADAP CAPAIAN MUTU BETON Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4807

Abstract

Temperatur air dan agregat dalam pencampurannya sangat berpengaruh terhadap mutu beton. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur air dan agregat terhadap kuat tekan beton dan dengan penambahan sikament NN. Temperatur agregat yang digunakan adalah suhu normal (27 ), (20 , (17 , dan (14 ) sementara persentase bahan tambah     (sikament NN) adalah 0,4%, 1,2%, dan 2,2% dari berat semen. Benda uji pada penelitian ini silinder dengan ukuran 15cm × 30 cm berjumlah 39 sampel masing-masing 3 sampel untuk setiap temperatur suhu dan variasi sikament NN. Setelah pengujian didapat kuat tekan beton normal yang menggunakan pasir gunung rata- rata sebesar 25,3 Mpa, sedangkan kuat tekan beton dengan variasi suhu tanpa sikament NN memliki kuat tekan beton yang semakin kecil seiring dengan semakin kecilnya suhu yang digunakan. Sementara itu penggunaan variasi sikament NN sebesar 0,4%, 1,2%, dan 2,2% pada suhu agregat 14 °C dan 17 °C masih belum mampu menghasilkan kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal sedangkan penggunaan variasi sikament NN sebesar 1,2% dan 2,2%  pada suhu agregat 20 °C menghasilkan nilai kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal.Key Words : Temperatur, Kuat Tekan Beton, Sikament NN, Pasir Gunung
STUDI PENINGKATAN KUAT LENTUR PAVING BLOCK SANDWICH DENGAN PENAMBAHAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT David Sarana; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Teuku Mudi Hafli; Siti Ramadani
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.5779

Abstract

Paving block merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan lainnya. Kelemahan paving block adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan paving block. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam, yaitu serat pelepah kelapa sawit. Serat diambil dari limbah perkebunan kelapa sawit yang telah mengalami proses pada alat fiber press, serat dikeringkan dan dipotong sepanjang ± 2 cm. Variasi persentase serat terhadap berat volume pasir di dalam campuran adalah 0,5%, 1%, dan 1,5%. Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase serat dapat meningkatkan kuat lentur paving block dan peningkatan terbesar pada variasi 1,5% sebesar 90,63% dari kuat lentur normal. Sehingga pemanfaatan serat pelepah kelapa sawit pada paving block bisa dikembangkan.
ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE TERHADAP DEBIT MAKSIMUM DI KOTA LHOKSEUMAWE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SWMM 5.1 Azuwir Husaini; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mirza Fahmi; Rinaldi Mirsa; Abdul Jalil
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 6, No 2 (2022): Special Issue in Material and Transportation - Malikussaleh Journal of Mechanica
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i2.8339

Abstract

Kota Lhokseumawe memiliki Topografi yang rendah. Khususnya daerah Jalan Perdagangan dan Jalan Sukaramai. Masing-masing Drainase memiliki hulu yang berasal dari Jalan Merdeka yang merupakan titik topografi tertinggi. Dan hilirnya yaitu menuju Waduk Pusong. Drainase diantara Jalan Perdagangan dan jalan Sukaramai memiliki titik topografi yang tinggi yaitu Jalan Perniagaan yang menyebabkan kurang berfungsinya saluran drainase tersebut. Adapun untuk mengetahui debit banjir pada hujan rencana selama 2 tahun dengan dilakukan analisis hidrologi menggunakan Metode Rasional dan simulasi banjir menggunakan aplikasi SWMM 5.1. Berdasarkan dari metode-metode tersebut didapatkan bahwa banjir yang terjadi di Jalan Perdagangan Dan Jalan Sukaramai diakibatkan oleh sedimentasi yang tinggi dan perubahan elevasi yang berada dijalan tersebut.
PENDAMPINGAN TUKANG RELIEF BANGUNAN DI DESA UTEUNKOT KOTA LHOKSEUMAWE Teuku Mudi Hafli; F Fasdarsyah; David Sarana
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 3 No. 4 (2022): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v3i4.105

Abstract

Uteunkot is one of the villages in Lhokseumawe City which is one of the fostered villages of Malikussaleh University. As time went on, the increase in population had an effect on changes in land use in Uteukot Village, at first a lot of land was dormant and not used, but with the increasing number of requests for residential houses and boarding houses, there were an increasing number of residential buildings in Uteunkot Village. With the addition of boarding houses or dwellings in the village of Uteunkot, the builders, especially relief workers, were not matched to beautify the appearance of the dwellings or boarding houses in the village. Relief is a sculptural art that is usually done on wood or stone media. Relieving is a job in the construction field that is the most difficult, because it requires perseverance, patience, accuracy and skill. Therefore, a training in the process of making reliefs is needed for builders in the village of Uteunkot. The method used in this activity is to conduct counseling in the form of providing theoretical views regarding positive impacts in the field of relief and relief structures of buildings. After conducting counseling, the training will be continued by installing good and correct reliefs.