Fatiha Sabila Putri Matondang
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Psikologi Keluarga Sebagai Pedoman dalam Pola Pengasuhan Anak Remaja Fatiha Sabila Putri Matondang; Mukhlis Tri Mulya Marpaung; Muhammad Alfath Lubis; Juli Aini Syafitri Lubis; Rahma Aulia
As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Vol 6 No 2 (2024): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v6i2.6949

Abstract

The personality of a child is heavily influenced by genetic and environmental factors, the urgency of the role of the parent in the formation of the child's personality is of paramount importance, since the parent is the first to make a contribution to a child' s personality. Parental patterns are crucial to children's development. In addition, adolescence is a transition from childhood to adulthood, where changes occur, including physical, social, and mental changes. With all these changes, adolescents face the challenge of controlling their emotions and behaving according to social norms. Parental patterns also play a role in the process of changes that adolescents experience, as well as how they behave and behave in society. The aim of this study was to find out how parental patterns relate to the development of children in adolescence.
Hak dan Kewajiban Suami Istri Perspektif Hukum Islam Fatiha Sabila Putri Matondang; Anisah Lubis; Ahmad Ilman Lubis; Pangundian Siregar; Riza Alvionita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract
Peran Dukungan Sosial terhadap Trauma Broken Home pada Anak Fatiha Sabila Putri Matondang; Nabila Hania Astuti; Nurul Hafizha Rokan; Andini Puspa Dewi; Muhammad Pebri Andinata
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Broken home, atau perceraian orang tua, merupakan peristiwa traumatis yang dapat berdampak signifikan pada anak-anak. Dampak ini dapat berupa trauma emosional, sosial, dan bahkan fisik. Dukungan sosial menjadi faktor penting dalam membantu anak-anak mengatasi trauma broken home. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dukungan sosial terhadap trauma broken home pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran penting dalam membantu anak-anak broken home mengatasi trauma. Dukungan sosial dapat membantu anak-anak merasa dicintai, diterima, dan dipahami. Dukungan sosial juga dapat membantu anak-anak membangun resiliensi dan coping skills untuk menghadapi trauma. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi praktik intervensi dan kebijakan terkait dengan anak-anak broken home. Intervensi perlu fokus pada memperkuat dukungan sosial bagi anak-anak broken home. Kebijakan juga perlu dibuat untuk mendukung keluarga broken home dan komunitas yang ramah anak.
Menciptakan Relasi dalam Keluarga Fatiha Sabila Putri Matondang; Mey Nisa Putri; Desi Pitriani; Jafar Alfarobi; Rahma Yani; Aldi Saputra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peran fundamental dalam pembentukan karakter dan perkembangan individu. Menciptakan relasi yang sehat dan harmonis dalam keluarga adalah kunci untuk membangun lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosional, intelektual, dan sosial setiap anggota keluarga. Komunikasi efektif, empati, dan rasa saling menghargai dalam dapat membangun dan memelihara hubungan keluarga yang kuat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dalam kegiatan sehari-hari keluarga, dan analisis konten dari catatan interaksi keluarga. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi pola komunikasi, strategi penyelesaian konflik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terbuka dan pengelolaan konflik yang konstruktif merupakan faktor kunci dalam menciptakan relasi yang sehat. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pengembangan program intervensi yang berfokus pada peningkatan keterampilan komunikasi dan manajemen konflik dalam keluarga. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang dinamika relasi dalam keluarga dan memberikan panduan bagi praktisi dalam meningkatkan kualitas hubungan keluarga.
Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam Fatiha Sabila Putri Matondang; Jihan Mawaddah Lubis; Era Majida Daulay; Dimas Sumitro; Lily Dahreni Siregar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga di Maknai sebagai perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap perempuan yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, kesengsaraan dan penelantaran rumah tangga. Secara khusus, islam tidak mengenal istilah kekerasan dalam rumah tangga. Namun bagaimana jika kekerasan itu dilakukan dalam rangka untuk mendidik atau memberikan sebagaimana yang telah dibenarkan oleh ajaran islam dan dilindungi peraturan perundang-undangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode dan konsep tinjauan kekerasan dalam rumah tangga perspektif hukum islam dan juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum Islam menangani masalah KDRT serta relevansinya dalam konteks masyarakat kontemporer. Kata kekerasan dalam istilah KDRT seringkali dipahami masyarakat umum terbatas kekerasan fisik. Padahal bentuk kekerasan dalam KDRT itu bermacam-macam sebagaimana tertuang dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) Pasal 1 dan berdasarkan perspektif hukum pidana Islam, tindakan suami yang melakukan kekerasan fisik terhadap istri adalah suatu bentuk kejahatan dan perbuatan yang dilarang oleh syari'at karena akan mengakibatkan kemudharatan dan merugikan keselamatan istri. Masalah dan ketegangan biasa terjadi dalam keluarga. Adu mulut, perbedaan pendapat, cekcok, saling mengejek, bahkan makian adalah hal yang biasa. Siapapun, termasuk ibu, ayah, istri, suami, anak, dan pembantu rumah tangga, dapat mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Maka dari itu, di dalam sebuah rumah tangga kedua belah pihak harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi konflik yang bisa menimbulkan kekerasan.