Sumatera Selatan termasuk dalam tiga provinsi terendah kasus TB di Indonesia Akan tetapi angka kejadian tuberkulosis (TB) mengalami tren peningkatan dari tahun 2016-2023. Tujuan Penelitian sebagai strategi penting untuk menentukan mengurangi penularan TB dan beban penyakit. Analisis deskriptif dilakukan terhadap data rutin TB tahun 2016-2023 dari Website resmi Badan Pusat Statistik yang mencakup semua jenis pasien TB. Total kasus, rasio insidensi (IR) dihitung untuk setiap kabupaten kota selama periode tersebut. Distribusi IR ditampilkan pada peta dan Grafik batang. Hasilnya kasus penyakit TBC, kasus TBC di sumatera selatan sebanyak 23.256 kasus dari 8743522 kasus. Kota Palembang menduduki peringkat pertama jumlah kasus terbanyak sebesar 7379 kasus. Kesimpulan: Risiko TB bervariasi di seluruh Sumatera Selatan pada tahun 2016-2023, dengan risiko lebih tinggi di kota Palembang dan beberapa kabupaten kota di Sumatera Selatan dengan kepadatan penduduk tinggi.