Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh kombinasi jus wortel dengan buah belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah Moonti, Mutia Agustiani; Subantara, Dandi Oka; Rohim, Abdal; Hakim, Ridwan Nurul
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i1.1435

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah masalah kesehatan global. Kombinasi jus wortel (Daucus Carrota L) dan belimbing manis (Averrhoa Carambola L) dapat menjadi alternatif nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas kombinasi tersebut dalam menurunkan hipertensi di Desa Kapandayan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment dengan one group pre-test post-test pada 15 responden, dipilih secara purposive sampling. Instrumen meliputi lembar observasi, SOP pengukuran tekanan darah, dan SOP pembuatan jus. Data dianalisis secara univariat (karakteristik responden) dan bivariat menggunakan uji Paired T-Test.Hasil: Nilai median sistolik sebelum sebesar 160,00 dengan standar deviasi 8.452 dan sesudah didapatkan nilai median 126,67 dengan standar deviasi 12.910. Hasil uji statistik Paired Sample T-test didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05) yang menunjukkan adanya pengaruh kombinasi dengan buah belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah.Kesimpulan: Adanya perbedaan antara tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan setelah diberikan kombinasi dengan buah belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah.
Pengaruh Cold Pressure Test (CPT) Terhadap Tekanan Darah yang Tidak Memiliki Riwayat Keturunan dengan Hipertensi pada Dewasa Awal Subantara, Dandi Oka
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 7, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v7i1.16807

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan 52% penyebab kematian di dunia dan salah satunya adalah Hipertensi. Prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksikan pada tahun 2025 nanti sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Penelitian ini memiliki responden usia produktif, berbeda dengan penelitian lain yang dilakukan pada usia lansia. Dalam upaya pencegahan kejadian hipertensi pentingnya deteksi dini hipertensi. CPT di mana respons tekanan darah terhadap stimulus dingin eksternal diukur, telah digunakan untuk mengidentifikasi individu hiperreaktor yang mungkin mengakibatkan terjadinya hipertensi. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan mengunakan desain quasy experimental. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 178 orang. Penelitian ini menggunakan jenis pre-test dan post-test, membentuk 1 kelompok. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perubahan yaitu sistolik 2,56 mmHg dan diastolik yaitu 3,55 mmHg yang berarti memiliki makna pada perlakuan cold pressure test (CPT) terhadap nilai tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik 3,55 (p value < 0,05). Seseorang yang berkemungkinan menderita hipertensi diharapkan sejak dini mulai merubah kebiasaan yang beresiko terjadinya hipertensi.
Hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kecemasan klien pre operasi Moonti, Mutia Agustiani; Subantara, Dandi Oka; Solihah, Eliska
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 2 (2025): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i2.1602

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan yang terjadi pada klien pre operasi disebabkan oleh berbagai faktor pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, pengetahuan pasien. Penatalaksanaan keperawatan perioperatif dengan menerapkan komunikasi terapeutik menjadi awal rangkaian yang menjadi landasan untuk kesuksesan tahapan berikutnya. Kebaruan pada penelitian ini melihat cara komunikasi terapeutik perawat pada klien yang mengalami kecemasan sebelum dilakukan operasi. Tujuan penelitian adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien dengan efektif.Metode: Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional. Populasi penelitian seluruh pasien pre operasi bulanĀ  September 2024 yaitu sebanyak 45 pasien di RSD Gunung Jati Kota Cirebon, sedangkan Sampel berjumlah 30 orang. Analisis univariat penelitian ini Gambaran komunikasi terapeutik dan kecemasan. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Rank Spearman.Hasil: Perawat memiliki komunikasi terapeutik yang baik sebanyak 26 orang (86.7%) yang memiliki tingkat cemas ringan sebanyak 23 orang (76.7%). Hasil uji statistik Rank Spearman dengan nilai 0.004 yang artinya ada hubungan komunikasi teraputik perawat terhadap pasien pre operasi.Kesimpulan: Meningkatkan diri sebagai komunikator dalam memberikan komunikasi terapeutik khususnya kepada pasien yang akan menjalani operasi.
Assessment of Happiness Levels Through Health Screening Among Second-Semester Students of the Nursing Science Program: Skrining Kesehatan Tingkat Kebahagiaan pada Mahasiswa Semester II Program Studi Ilmu Keperawatan Rosyad, Yafi Sabila; Khoeriyah, Salis Miftahul; Subantara, Dandi Oka
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v4i1.397

Abstract

Introduction: Nursing students generally experience a high academic burden due to the need to meet rigorous academic expectations, intense competition, and a high level of responsibility. These factors can significantly impact their mental health, including overall happiness and well-being. Methods: This community service initiative targeted 78 second-semester students from the Nursing Science Program. A quantitative analysis was conducted through health screening using the Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) to measure their happiness levels. Results: The health screening revealed that 67.95% of the students were categorized as "not very happy. Conclusion: Happiness level screening among nursing students has been shown to be a useful predictor of potential mental health issues.