Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The application of Florpyrauxifen-benzyl 25 g/L, a new auxin synthetic herbicide, to control and inhibit the growth of water hyacinth weed (Eichhornia crassipes (Mart). Solms) Rezkia, Nita Nur; Kurniadie, Denny; Widayat, Dedi
Kultivasi Vol 22, No 3 (2023): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v22i3.45677

Abstract

Water hyacinth is an invasive species that spreads rapidly and causes several issues in aquatic habitats; therefore, efforts are required to eradicate weeds in aquatic ecosystems. Aquatic weed control in Indonesia using herbicide is very limited, so it can be an alternative for aquatic weed control management. This research goal was to examine the effectiveness of the herbicide with active agent Florpyrauxifen-benzyl 25 g/L in controlling and inhibiting the rapid growth of (E. crassipes). This research was carried out at the Ciparanje Greenhouse and Weed Science Laboratory, Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran, West Java, Indonesia, from August to October 2022. The experiment utilized a randomized block design (RBD) with eight treatments and four replications. The treatments consisted of herbicides with active ingredients Florpyrauxifen-benzyl 25 g/L doses of 5, 15, 25, 35, 45, herbicide 2,4-D DMA 825 g/L (1200), Penoxsulam 25 g/L (12.5) (g a.i/ha), and Control (Without Herbicide). According to the experiments, E. crassipes was effectively inhibited and controlled by the herbicide Florpyrauxifen-benzyl 25 g/L at a dose of 5 g a.i./ha. Florpyrauxifen-benzyl 25 g/L herbicide can inhibit relative growth rate, doubling time, number of leaves and clumps of E. crassipes up to 6 WAA. 
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Melinjo untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan bagi Masyarakat Desa Karangtawang, Kuningan Sugiarti, Yatti; Rezkia, Nita Nur; Rohmat, Farhan Ilham Wira; Handayani, Sri; Azizah, Dewi Nur; Hajar, Maulana Noor Fajri Al
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20792

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pelatihan partisipatif berbasis potensi lokal, khususnya melalui pemanfaatan limbah kulit melinjo menjadi pupuk organik cair (POC) dapat membangun kesadaran awal dan mendorong keterlibatan masyarakat Desa Karangtawang dalam praktik pertanian berkelanjutan. Program dilaksanakan dengan pendekatan participatory action research melalui empat tahapan utama: perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa peserta memberikan respons positif terhadap keseluruhan kegiatan. Mereka merasa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan inspiratif terkait pengolahan daun dan limbah kulit melinjo, serta menyatakan ketertarikan untuk mengikuti kegiatan serupa di masa depan. Kebaruan dari program ini terletak pada pemanfaatan limbah lokal yang selama ini terabaikan, melalui pendekatan partisipatif yang mengintegrasikan potensi desa dan keterlibatan teknis masyarakat secara langsung. Selain memperkuat nilai lingkungan, pendekatan ini juga membuka peluang pengembangan usaha berbasis limbah organik. Untuk mendukung keberlanjutan program, disarankan pelatihan lanjutan yang mencakup aspek mutu, pengemasan, dan sertifikasi produk agar hasil olahan dapat diterapkan dan dipasarkan secara lebih luas dan berkelanjutan.