Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Indikasi Relatif Pada Persalinan Dengan Sectio Caesarea Nur Lathifah; Topan Aditya Rahman; Yulia Safitri
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/r2c0h968

Abstract

Background: Sectio Caesarea is performed with absolute or relative indications. On the relative indication,vaginal delivery can be accomplished but delivery with cesarean section will be safer for the mother, baby orboth. In the last three years, the number of cesarean delivery in Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin hasincreased.Purpose: To analyze the relative indications associated with caesarean section delivery.Method: The method of this research use analytical survey with case control approach. The Population ofthis research are all parturient at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital Banjarmasin as many as 4776parturient on 2015. Total number of sample cases are 515 sample with total sampling technique and samplecontrol 515 sample with systematic random sampling technique. Data was collected by documentationmaternal registration book technique. Data was analyzed with Chi Square test use (α=0,05).Result: Based on the results, the history of caesarean section (p=0,000;OR=19,529), breech delivery(p=0,000;OR=2,717), macrosomia (p=0,000;OR=24,028) are associated with caesarean section delivery.However, severe preeclampsia (p=0,0260) is not associated with caesarean section delivery.Conclusion: There is a significant association between the history of caesarean section, breech deliveryand macrosomia with caesarean section delivery. While severe preeclampsia is not association withcaesarean section delivery.Keywords: The Relative Indications, Caesarean Section
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik Sebagai Kb Pasca Salin Di Puskesmas Terminal Banjarmasin Pratama Putri, Nanda; Nur Lathifah; Fadhiyah Noor Anisa
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i1.253

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 57,4%. Berdasarkan distribusi provinsi, angka prevalensi pemakaian KB tertinggi adalah Kalimantan selatan yaitu sebesar 67,9%. Berbagai macam faktor yang mempengaruhi ibu pasca salin dalam memilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Tujuan: Menganalisis dan mengidentifikasi faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan Kontrasepsi Suntik sebagai KB Pasca Salin di Puskesmas Terminal Banjarmasin. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Cross Sectional. Dengan menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel didapatkan jumlah sampel 224 orang ibu pasca salin. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Didapatkan hasil penelitian yang memilih KB Suntik jauh lebih banyak yaitu 198 orang (88,39 %) dibandingkan yang memilih KB Non Suntik yaitu 26 orang (11,61 %). Hasil uji chi square terhadap umur yaitu didapatkan ada 25 % sel yang nilai expected < 5 sehingga, yang digunakan uji fisher exact dengan p-value 0,279. Hasil uji chi square terhadap pendidikan didapatkan p-value dengan nilai 0,615. Dan Hasil uji chi square terhadap paritas didapatkan p-value dengan nilai 0,005. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara paritas dengan pemilihan kontrasepsi suntik sebagai KB Pasca salin, sedangkan faktor lain seperti umur dan pendidikan tidak terdapat hubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik sebagai KB Pasca Salin di Puskesmas Terminal Banjarmasin.
Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Kombinasi Dengan Timbulnya Efek Samping Di PMB NM Wafiq Azizah Putri; Laurensia Yunita; Novita Dewi Iswandari; Nur Lathifah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.408

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan populasi yang tidak terkendali akan menyebabkan kepadatan penduduk. Upaya pengendalian kelahiran dilaksanakan melalui program keluarga berencana. Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik dengan jumlah pengguna metode kontrasepsi suntik sebesar 62,42%. Efek samping penggunaan kontrasepsi suntik hormonal adalah amenorea, spotting dan penambahan berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal dengan timbulnya efek samping di Praktik Mandiri Bidan Neneng Mahfuzah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 237 responden, sampel sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer, instrument penelitian menggunakan ceklis dan di analisis menggunakan uji Kolmogrov Smirnov. Hasil: Hasil penelitian ini lama pemakaian kontrasepsi suntik mayoritas ≥ 2 tahun sebanyak 59 responden (84,29%) dan < 2 tahun sebanyak 11 responden (15,71%). Efek samping berupa amenorea sebanyak 20 responden (28,58%), spotting sebanyak 25 responden (35,71%), penambahan berat badan sebanyak 19 responden (27,14%) dan lainnya sebanyak 6 responden (8,57%). Ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi dengan timbulnya efek samping (p value = 0,000). Simpulan: Ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi dengan timbulnya efek samping di Praktik Mandiri Bidan Neneng Mahfuzah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan ataupun pengalaman belajar untuk melakukan penelitian selanjutnya terkhusus tentang lama pemakaian kontrasepsi suntik dan efek sampingnya.