Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Motivasi Orangtua pada Pelaksanaan Program Bias Agustin Nurngafiah; Laurensia Yunita; Angga Irawan
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2023): November: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v3i3.2580

Abstract

Infectious diseases in infants are one of the causes of high infant mortality. The infectious diseases are hepatitis B, polio, tuberculosis, diphtheria, pertussis, tetanus, and measles. Since 1991, pertussis cases have emerged as a frequently reported case in Indonesia, about 40% of pertussis cases affect toddlers. The purpose of the study was to analyze the factors that influence parental motivation in the implementation of the Bias Program at the Salam Babaris Health Center. Analytical survey research method with cross sectional approach. The sample in this study was 50 mothers. Primary data collection was analyzed using descriptive test and chi square test. The results of the study showed that most respondents had good knowledge as many as 30 people (60%), higher education (SMA / PT) as many as 35 people (70%), age not at risk (20-35 years) as many as 36 people (72%), good parental motivation as many as 21 people (42%). There is an influence of knowledge on parental motivation in the implementation of the Bias program (pvalue: 0.011<0.05). There is an influence of education on parental motivation in the implementation of the Bias program (pvalue: 0.000<0.05). There is an influence of age on parental motivation in the implementation of the Bias program (pvalue: 0.025<0.05).
Gambaran Penatalaksanaan Skrining Preeklamsia Di Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarmasin Siti Mutiah; Ika Avrilina Haryono; Rabia Wahdah; Laurensia Yunita
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.281

Abstract

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan salah satu penyebab tertinggi morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Menurut WHO Angka Kematian ibu sangat tinggi sekitar 287.000. Pada tahun 2021 AKI di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 205 kelahiran hidup, meningkat dibanding tahun 2020 yaitu sebesar 135/100.000 kelahiran hidup. Ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi atau meningkatkan preeklamsia yaitu umur, paritas, obesitas, riwayat hipertensi, dan riwayat preeklamsia. Tujuan: Mengetahui Gambaran Penatalaksanaan Skrining Preeklamsia Pada Buku KIA Sebagai Deteksi Awal Resiko Preeklamsia Pada Usia Kehamilan kurang lebih 20 Minggu Di Puskesmas Alalak Selatan dan mengidentifikasi Pengisian buku KIA pada lembar skrining preeklamsia. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan tenaga kesehatan, dan observasi pelaksanaan skrining. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa skrining preeklamsia telah dilakukan pada setiap ibu hamil di Puskesmas Alalak Selatan, namun pencatatan hasil skrining dalam buku KIA masih kurang optimal. Untuk meningkatkan kualitas skrining preeklamsia sebagai deteksi dini risiko preeklamsia, perlu adanya peningkatan kesadaran, dan keterampilan tenaga kesehatan serta pemberdayaan kader kesehatan. Selain itu, pengawasan dan evaluasi rutin serta penyediaan fasilitas dan alat skrining yang memadai juga penting untuk mendukung pelaksanaan skrining yang optimal.
Pengaruh Hipnosis Lima Jari Terhadap Gangguan Haid Dan Kecemasan Santriwati Baru Di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru Amelia Wulandari; Laurensia Yunita; Subhannur Rahman; Fitri Yuliana
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.290

Abstract

Latar Belakang: Tidak teraturnya menstruasi mempengaruhi aktifitas dan kualitas hidup. Faktor terjadinya gangguan haid dapat di sebabkan karena kecemasan berlebih. Kecemasan berlebih menyebabkan perubahan sistematis tubuh, terutama sistem saraf di Hipotalamus perubahan ini dapat mempengaruhi peningkatan penurunan hormon Luteinisasi (LH) dan kortisol basal, yang dapat menyebabkan amenore (Sujarwo, 2023). Menurunkan kecemasan berlebih yang dialami seseorang dapat dilakukan dengan Terapi hipnosis lima jari. Tujuan: Menganalisis pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Gangguann Haid dan Kecemasan pada santriwati baru di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode korelasi. Populasi  penelitian ini santriwati kelas VII di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru berjumlah 209 orang. Dengan menggunakan rumus slovin didapat jumlah sampel sebanyak 68 orang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Uji univariat dalam penelitian ini menggunakan Analisis Paired-sampels T Test dan uji Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji statistic Wilcoxon Signed Rank.  Hasil: Berdasarkan dari 68 responden diperoleh kecemasan normal sebanyak 17 orang, 14 orang diantaranya mengalami haid teratur. Responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 50 orang, 45 orang mengalami haid teratur 5 orang sisanya mengalami haid tidak teratur. santriwati yang mengalami kecemasan berat sebanyak 1 orang. Frekuensi Kecemasan setelah penerapan Hipnosis Lima Jari dengan hasil uji ( P= 0,2) ≥  α (0,05) dan Frekuensi Gangguan haid setelah penerapan Hipnosis Lima jari dengan hasil uji (P=0,12) ≥ α (0,05). Simpulan: Penelitian ini menjelaskan terdapat pengaruh yang signifikan antara hipnosis lima jari terhadap kecemasan maupun gangguan haid.
Hubungan Pekerjaan Ibu Dan Riwayat ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin Maimanah; Fadhiyah Noor Anisa; Laurensia Yunita; Desilestia Dwi Salmarini
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.331

Abstract

Latar Belakang: Angka stunting di kota Banjarmasin pada tahun 2022 didapatkan sekitar 2.460 balita stunting, ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya.Puskesmas Pekauman terdata memiliki balita terbanyak di Banjarmasin. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pekerjaan Ibu Dan Riwayat ASI Eksklusif Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain cross sectional. Jumlah sampel 30 orang tua balita. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan checklist dan pemeriksaan antropometri, serta dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar ibu balita adalah tidak bekerja yang berjumlah 19 ibu (63,33 %), dan balita yang ASI Eksklusif sebanyak 18 balita (60 %). Hasil uji chi-Square pada hubungan riwayat ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Pekauman diperoleh p-value 0,421 (≥0,005) yaitu Ha ditolak. Hasil uji chi-Square pada hubungan pekerjaan ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Pekauman diperoleh p-value 0,000 (≥0,005) yaitu Ha diterima. Simpulan: Tidak adanya hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian Stunting dan adanya hubungan riwayat ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Kombinasi Dengan Timbulnya Efek Samping Di PMB NM Wafiq Azizah Putri; Laurensia Yunita; Novita Dewi Iswandari; Nur Lathifah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.408

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan populasi yang tidak terkendali akan menyebabkan kepadatan penduduk. Upaya pengendalian kelahiran dilaksanakan melalui program keluarga berencana. Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik dengan jumlah pengguna metode kontrasepsi suntik sebesar 62,42%. Efek samping penggunaan kontrasepsi suntik hormonal adalah amenorea, spotting dan penambahan berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal dengan timbulnya efek samping di Praktik Mandiri Bidan Neneng Mahfuzah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 237 responden, sampel sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer, instrument penelitian menggunakan ceklis dan di analisis menggunakan uji Kolmogrov Smirnov. Hasil: Hasil penelitian ini lama pemakaian kontrasepsi suntik mayoritas ≥ 2 tahun sebanyak 59 responden (84,29%) dan < 2 tahun sebanyak 11 responden (15,71%). Efek samping berupa amenorea sebanyak 20 responden (28,58%), spotting sebanyak 25 responden (35,71%), penambahan berat badan sebanyak 19 responden (27,14%) dan lainnya sebanyak 6 responden (8,57%). Ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi dengan timbulnya efek samping (p value = 0,000). Simpulan: Ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi dengan timbulnya efek samping di Praktik Mandiri Bidan Neneng Mahfuzah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan ataupun pengalaman belajar untuk melakukan penelitian selanjutnya terkhusus tentang lama pemakaian kontrasepsi suntik dan efek sampingnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGUNAAKSEPTOR KB TERHADAP KONTRASEPSI IMPLANTDI PUSKESMAS DARUL AZHAR Ruth Hidayani Sijabat; Laurensia Yunita; Siti Noor Hasanah; Elvine Ivana Kahubung
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2530

Abstract

Puskesmas Darul Azhar merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Tanah Bumbu dengan jumlah penduduk 17.715 jiwa. WUS di Puskesmas Darul Azhar sebanyak 6.643 jiwa, dan yang menggunakan suntik 45,2%, Pil 33,5%, IUD 6,1%, Kondom 4,5%, dan Implant 7,4%. Penggunaan kontrasepsi implant dari tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 1,7% (Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, 2021). Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna akseptor KB terhadap kontrasepsi implant di Puskesmas Darul Azhar di Kabupaten Tanah Bumbu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling sehingga diperoleh 30 responden sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan analisis chi-square dalam pengolahan data dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Diperoleh nilai usia dengan minat Ibu ρ = 0,045< α (0,05), paritas dengan minat ibu ρ = 0,030< α (0,05), pengetahuan dengan minat ρ = 0,024< α (0,05), pendidikan dengan minat ibu ρ = 0,004< α (0,05). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara usia, paritas, pengetahuan dan Pendidikan dengan minat terhadap kontrasepsi implant. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna akseptor KB terhadap kontrasepsi implant adalah usia, paritas, pengetahuan dan pendidikan.
Analisis Status Imunisasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paramasan Sanah; Nita Hestiyana; Laurensia Yunita; Susanti Suharti
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.445

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan indikator yang menunjukkan buruknya status gizi generasi penerus bangsa di masa depan. Program imunisasi merupakan salah satu implementasi penurunan stunting namun capaiannya masih belum optimal. Status imunisasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan anak mengalami infeksi berulang sehingga energi dari asupan nutrisi terfokus untuk penyembuhan dan pertumbuhan anak menjadi terhambat. Tujuan: Menganalisis hubungan status imunisasi terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paramasan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan survei analitik dan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada 30 balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Paramasan dengan teknik purposive sampling dan dianalisa dengan uji korelasi fisher’s exact. Hasil: Sebagian besar responden memiliki status imunisasi tidak lengkap dengan jumlah 22 anak (73,3%), dan tergolong stunting dengan jumlah 15 dari 30 anak (50%). Analisa uji hipotesis secara bivariate menunjukkan nilai p = 0,035. Simpulan: Ada hubungan hubungan status imunisasi terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paramasan.