Pendahuluan: Di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 57,4%. Berdasarkan distribusi provinsi, angka prevalensi pemakaian KB tertinggi adalah Kalimantan selatan yaitu sebesar 67,9%. Berbagai macam faktor yang mempengaruhi ibu pasca salin dalam memilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Tujuan: Menganalisis dan mengidentifikasi faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan Kontrasepsi Suntik sebagai KB Pasca Salin di Puskesmas Terminal Banjarmasin. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Cross Sectional. Dengan menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel didapatkan jumlah sampel 224 orang ibu pasca salin. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Didapatkan hasil penelitian yang memilih KB Suntik jauh lebih banyak yaitu 198 orang (88,39 %) dibandingkan yang memilih KB Non Suntik yaitu 26 orang (11,61 %). Hasil uji chi square terhadap umur yaitu didapatkan ada 25 % sel yang nilai expected < 5 sehingga, yang digunakan uji fisher exact dengan p-value 0,279. Hasil uji chi square terhadap pendidikan didapatkan p-value dengan nilai 0,615. Dan Hasil uji chi square terhadap paritas didapatkan p-value dengan nilai 0,005. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara paritas dengan pemilihan kontrasepsi suntik sebagai KB Pasca salin, sedangkan faktor lain seperti umur dan pendidikan tidak terdapat hubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik sebagai KB Pasca Salin di Puskesmas Terminal Banjarmasin.