Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Student Attitudes: A Comparative Analysis Of Burhanuddin Al-Zarnuji's Thought And The Islamic Education Perspectives Muhammad Tang S; Muslimah Muslimah; Akhmad Riadi; Maryam Maryam; Mukmin Mukmin
At-Tarbiyat Vol 4 No 1 (2021): Islamic Education In Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v4i1.244

Abstract

Para cendekiawan telah mengkaji pemikiran Burhanuddin Al-Zarnuji dan menemukan konsep etika dan moral yang dimiliki oleh murid dalam menuntut ilmu, namun hingga saat ini, belum ditemukan konsep sikap murid dalam menuntut ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa menurut pemikiran Burhanuddin Al-Zarnuji dan analisis pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan studi pustaka kualitatif dengan metode analisis isi. Data primer diambil dari buku Ta'lim Muta'allim, dan data sekunder dari literatur dan artikel dari jurnal pendidikan Islam. Data dianalisis melalui proses pengumpulan, pemilihan, penelaahan, dan pengklasifikasian bahan bacaan. Terdapat persamaan antara pemikiran Burhanuddin Al-Zarnuji dengan analisis pendidikan Islam yakni sebagai penuntut ilmu, para murid didorong untuk memiliki beberapa sikap, antara lain; (1) menghormati guru, (2) menghargai ilmu, (3) tawadhu, (4) wara, dan (5) tawakkal. Pendidikan Islam menekankan pada sikap ideal yang harus dimiliki siswa, antara lain; (1) menaati guru, (2) menaati orang tua, (3) rendah hati, (4) menjaga diri, (5) pasrah. Implikasi pendidikan mengenai sikap siswa hendaknya dijadikan acuan sikap ideal oleh setiap siswa dalam pembelajaran di semua jenjang pendidikan formal dan nonformal untuk mengurangi perilaku menyimpang dalam dunia pendidikan secara nasional.
Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Said Nursi Habib Zainuri; Khojir Khojir; Mukmin Mukmin
Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/tafaqquh.v11i2.2206

Abstract

In the midst of the dynamics of globalization and technological advances, new challenges and opportunities arise, requiring renewal and modernization in the approach to Islamic education. This research aims to provide a critical review of the modernization of Islamic education, especially in the context of curriculum transformation and learning methodology. Beiduzzaman Said Nursi has a concept of modern Islamic Education. that Said Nursi's thoughts on education have been updated by combining religious principles with modern theories. According to Nursi, humans are only meaningful if they are bound and dependent on God, so that the human ability to think about nature is the result of God's light. It is on this basis that all science arises for the sole purpose of studying the signs of God's power and is a science with a religious spirit. This eliminates the bias against religion and contemporary science, both of which secularism instills.
Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Deep Learning Siti Rabiatul Aliyah; Nuni Norlianti; Mukmin Mukmin
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7798

Abstract

Pendekatan deep learning dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif, kritis, dan reflektif. Metode ini membantu siswa tidak hanya menghafal ajaran agama, tetapi juga memahami maknanya secara mendalam serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis relevansi deep learning dalam kurikulum PAI, khususnya dalam membentuk karakter, meningkatkan pemahaman agama, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif. Hasil kajian menunjukkan bahwa deep learning sejalan dengan tujuan PAI dalam membentuk moral dan akhlak siswa. Metode ini mendorong keterlibatan aktif, refleksi diri, serta diskusi kritis, sehingga siswa dapat memahami ajaran Islam secara kontekstual. Selain itu, pendekatan ini meningkatkan kesadaran sosial, sikap toleransi, dan keterbukaan dalam beragama.Penerapan deep learning dalam PAI terbukti meningkatkan pemahaman agama secara mendalam dan relevan dengan tantangan zaman. Oleh karena itu, integrasi metode ini dalam kurikulum PAI menjadi strategi efektif untuk membentuk siswa yang tidak hanya memahami ajaran agama secara tekstual, tetapi juga mampu menerapkannya dengan pemikiran yang kritis dan reflektif.