Dermawan, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN MUTU FISIK CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS KEMASAN PLASTIK PADA PENYIMPANAN SUHU RENDAH Kusmali, Muh.; Gumaran, Setyadi; Harmiansyah, Harmiansyah; Fil’aini, Raizummi; Utari, Ni Wayan; Dermawan, Muhammad; Bossa Samang, Andi Marlisa
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4607

Abstract

Curly red chilies are a horticultural crop product that has high economic value but is easily damaged. Storage temperature conditions and exposure to oxygen can influence the rate of decline in the quality of curly red chilies, so determining the type of packaging with optimum permeability according to the needs of red chili metabolic activity is very important to pay attention to. This research aims to analyze the effect of plastic packaging type in inhibiting the rate of decline in the quality of curly red chilies in low temperature storage. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with a single factor, namely the treatment of the type of plastic packaging (P), which consisted of 6 levels of treatment, namely Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), High Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), Wrapping and Control. Each treatment unit was carried out 3 times. The quality parameters observed were changes in water content, weight loss, damage, hardness and color with measurement intervals every 2 days during storage. The results of the research showed that the treatment of the type of plastic packaging at low temperature storage had a significant effect on the water content, weight loss, damage, hardness and color of curly red chilies during storage. The Polypropylene plastic packaging treatment was better able to maintain the quality of curly red chilies until day-16 with a water content of 79.98%, the lowest weight loss of 9.67%, the lowest damage of 36.19%, hardness of 9.59 N, the highest color index L* (brightness) of 31.77 and a * (reddish) high 35.46.
Alternatif Baru Patogenisitas Hama Oryctes rhinoceros pada Elaeis guineensis Jacq Menggunakan Nematoda Steinernema sp. rivera, Velma Nabila; Susanti, Rini; Eliza, Adhika Septa; Dermawan, Muhammad; Setiawan, Muhammad Dandi Ari; Malatika, Nur
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 28, No 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v28i2.17008

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah salah satu komoditas perkebunan yang paling penting di Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi pada tanaman kelapa sawit yaitu adanya organisme penggangu tanaman salah satunya yaitu hama Oryctes rhinoceros dimana tingkat serangannya sangat tinggi pada tanaman yang belum menghasikan hingga tanaman menghasilkan mencapai 80%. Salah satu alternatif dalam menekan populasi hama O. rhinoceros yaitu menggunakan musuh alami Steinernema sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Steinernema sp. dalam menekan populasi hama O. rhinoceros pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini di lakukan di Lapangan dengan menggunakan pot. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 taraf perlakuan yaitu dengan mengaplikasikan larutan yang mengandung juvenil infektif Steinernema sp. Adapun perlakuannya sebagai berikut: N0: Kontrol, N1: 30.000 ji/0,1 m3, N2: 60.000 ji/0,1 m3dan N3: 120.000 ji/0,1 m3) dengan 6 ulangan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian hama O. rhinoceros dengan menggunakan Steinernema sp. mampu menekan populasi hama dengan menimbulkan gejala tubuh hama berwarna coklat kehitaman dan mengkerut. Tingkat daya persentasi terbaik pada mortalitas larva dengan perlakuan N3 (120.000 ji/0,1 m3) mendapatkan hasil 9.56%. Steinernema sp. terbukti mampu menekan populasi O. rhinoceros pada kelapa sawit, meskipun tingkat mortalitas masih rendah, sehingga perlu optimalisasi aplikasi dan penelitian lanjutan agar lebih efektif sebagai agens hayati ramah lingkungan dalam pengendalian hama.
Pengaruh Jenis Kemasan Plastik terhadap Mutu Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.) selama penyimpanan Kusmali, Muh.; Dermawan, Muhammad
Communication in Food Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2024): Communication in Food Science and Technology, April Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v3i1.1765

Abstract

Abstract: Cabai merah keriting merupakan salah satu produk tanaman hortikultura yang tergolong non-klimakterik dan mudah rusak. Paparan oksigen dapat meningkatkan penurunan mutu cabai merah keriting sehingga penentuan jenis kemasan yang tepat menjadi penting diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis kemasan plastik dalam menghambat laju penurunan mutu cabai merah keriting selama penyimpanan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Tunggal (RALT) dengan factor perlakuan jenis kemasan (P) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu plastik PP (P1), PE (P2), HDPE (P3), LDPE (P4), Wrapping (P5) dan control (P6). Masing-masing unit perlakuan dilakukan 3 kali. Parameter mutu yang diamati yaitu kadar air, susut bobot, kerusakan, dan warna dengan interval pengukuran setiap 2 hari selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kemasan memberikan berpengaruh signifikan terhadap kadar air, susut bobot, kerusakan, dan warna cabai merah keriting selama penyimpanan. Perlakuan kemasan plastik PP lebih mampu mempertahankan mutu cabai merah keriting hingga minggu ke-6 dengan kadar air 80.12%, susut bobot terendah 5.67%, kerusakan terendah 30.48%, indeks warna L* (kecerahan) tertinggi 30.45 dan a* 32.23. Kata kunci: kemasan plastic, kadar air, susut bobot, kerusakan, warna