Irmayanti
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Frekuensi Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) pada Pasien Antenatal Care (ANC) Jumarti Ika Wulandari MZ; Erlin Syahril; Irmayanti; Rachmat Faisal Syamsu; Prema Hapsari; Ana Meliyana; Yusuf Kidingallo
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i3.60

Abstract

Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu faktor penunjang untuk menurunkan angka kematian ibu. Antenatal Care (ANC) yang baik dan sedini mungkin akan mencegah angka kematian ibu dan bayi serta dapat meningkatkan kualitas ibu hamil. Angka kematian dan komplikasi dalam kehamilan dapat dikurangi dengan ANC secara teratur yang bermanfaat untuk memonitor kesehatan ibu hamil dan bayinya. Penggunaan USG dalam dunia kesehatan dikenal juga dengan istilah sonografi obstetri, dilakukan pada kehamilan yang bertujuan untuk mengetahui anatomi janin. Pemeriksaan anatomi janin merupakan bagian dari standar pemeriksaan ultrasonografi obstetri yang dilakukan untuk mengidentifikasi organ internal utama janin. Penelitian ini menggunakan penelitian Literature Review dengan desain Narrative Review. Dari Penelitian ini di dapatkan Pemeriksaan ultrasonografi dirasa masih terlalu mahal untuk penduduk dengan perekonomian menengah ke bawah. Didapatkan ibu yang sudah mempunyai pengalaman mengalami kehamilan lebih cenderung untuk tidak melakukan kunjungan antenatal, karena mereka berpandangan bahwa perawatan antenatal tidak penting atau karena adanya halangan terhadap akses seperti tidak ada yang merawat anak atau transportasi
Efektivitas Gerakan Shalat dalam Masa Penyembuhan Pasien Pasca Tirah Baring Lama Fajriah Ranggawati Sultan; Sri Wahyu; Irmayanti; Faisal Sommeng; Mona Nulanda
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i11.148

Abstract

Tirah baring dalam waktu yang lama akan menimbulkan respon fisologis pada sistem otot rangka, seseorang yang mengalami tirah baring akan kehilangan kekuatan otot rata-rata 3% sehari. Sehingga cara terbaik agar membantu pemulihan pasien pasca tirah baring lama dengan mobilisasi dini pasca tirah baring lama. Shalat termasuk aktivitas tubuh yang paling banyak melindungi dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit karena gerakan shalat yang bersifat olahraga, maka penulis tertarik untuk meneliti efektivitas gerakan shalat dalam masa penyembuhan pasien pasca tirah baring lama. Mengetahui efektivitas gerakan shalat dalam masa penyembuhan pasien pasca tirah baring lama. Literature Review dengan desain Narrative Review. Shalat dapat melatih persendian, membantu pemulihan motorik dan melatih keseimbangan. Selanjutnya, Intervensi shalat sebagai media meditasi, penenangan diri, dan untuk melatih kestabilan emosi. Seluruh gerakan shalat yang dilakukan dengan benar serta rutin dilaksanakan sangat berperan penting pada fungsi tubuh sebagai bentuk latihan maupun olahraga sehingga shalat efektif dalam membantu penyembuhan pasien pasca tirah baring lama
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Tenaga Kependidikan di Universitas Muslim Indonesia Andi Paraqleta Nur Eli; Nurhikmawati; Irmayanti; Imran Safei; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 12 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i12.168

Abstract

Overweight adalah suatu kondisi dimana berat badan seseorang lebih besar dari berat rata-rata. Menurut data WHO, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun keatas mengalami overweight, yang menunjukkan bahwa satu dari setiap tujuh orang yang mereka temui memiliki masalah berat badan. Pada orang dewasa yang mengalami overweight, bisa diakibatkan karena faktor resiko universal yaitu asupan makanan, aktivitas fisik, dan perilaku kurang gerak. Setiap gerakan tubuh yang disebabkan oleh otot rangka yang melibatkan pengeluaran energi disebut sebagai aktivitas fisik. Aktivitas fisik diperlukan dalam proses pengeluaran energi untuk mencapai keseimbangan energi negatif dan keseimbangan lemak dalam tubuh, terutama dalam proses oksidasi lemak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian overweight pada tenaga kependidikan di UMI. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian dengan metode analitik observasional dengan menggunakan rancangan case control yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara setiap variabel. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu dengan pengisian kuisioner. Dari 40 sampel pada penelitian ini terdapat hubungan antara aktivitas fisk dengan kejadian overweight dengan nilai p = 0.001, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai p <0.05 yang membuktikan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian overweight. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian overweight pada tenaga kependidikan di UMI.