jumlah cairan yang masuk ke dalam sirkulasi darah melalui vena. Pemberian cairan yang diberikan kepada pasien merupakansalah satu terapi penyembuhan dari penyakit yang dideritanya. Terdapat efek samping karena pengobatan dan dosis yang salah dalam mengatur tetesan infus yang diberikan ke pasien salah satunya naiknya aliran darah ke selang infus yang bisa menyebabkan gumpalan darah. Tujuan penelitian ini adalah membuat pengatur tetesan infus dan pendeteksi darah naik dengan menggunakan sensor Lm393 dan infrared TCRT5000 kedua sensor tersebut akan diproses mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sehingga mengeluarkan hasil berupa alarm dan dapat dipantau melalui android yang terhubung dengan web thingspeak, agar dapat memonitoring infus pada pasien secara Real Time serta memudahkan perawat dalam memperoleh informasi kondisi infus yang terdapat di ruangan pasien. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan persentase tingkat keakurasian jumlah tetesan pada alat : Tingkat keakurasian 1 ml sebesar 97%, tingkat keakurasian 10 ml sebesar 97.17%, tingkat keakurasian 50 ml sebesar 96.87%, tingkat keakurasian 100 ml sebesar 96.38%, tingkat keakurasian 200 ml sebesar 96%.