Nining Haslinda
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Universitas Bosowa

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kebijakan Pembangunan Proyek Wisma Negara Republik Indonesia Dalam Kawasan Centre Point Of Indonesia Di Makassar Fransiano Arnoldy; Nining Haslinda; Ade Ferry Afrisal
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ditetapkan terhadap kebijakan pembangunan proyek Wisma Negara Republik Indonesia dalam Kawasan Centre Point Of Indonesia di Makassar, guna mengetahui partisipasi masyarakat dalam tahapan penyusunan agenda dan formulasi kebijakan berdasarkan konsep pembangunan partisipatif, serta kelayakan investasi pembangunan proyek Wisma Negara Republik Indonesia atas inisiasi refungsionalisasi Gedung atau Aula Wisma Negara Republik Indonesia sebagai prasarana kepentingan publik berdasarkan analisis biaya dan manfaat dengan teknik evaluasi ekonomi atas perhitungan nilai manfaat bersih saat ini. Penelitian ini berdasarkan sifat datanya merupakan penelitian dengan pendekatan campuran. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan proyek Wisma Negara Republik Indonesia mendayagunakan partisipasi masyarakat secara bentuk politis atau bersifat semu, sehingga manfaat kegiatan yang dapat diperoleh juga tidak dapat berguna, dinikmati, hingga dimanfaatkan bagi masyarakat Sulawesi Selatan sebab tidak berasal dari kewenangan masyarakat Sulawesi Selatan guna menetapkan sendiri perihal kebutuhan yang berarti bagi mereka. Selain itu, investasi program atas inisiasi refungsionalisasi Gedung atau Aula Wisma Negara Republik Indonesia sebagai prasarana kepentingan publik tidak dapat menuai kelayakan untuk dipertimbangkan, serta senyatanya dapat direkomendasikan untuk dibatalkan oleh sebab nilai manfaat bersih saat ini yang diperoleh melalui nilai faktor diskon 6,1 % dalam skenario investasi program selama lima (5) tahun ke depan, atau dari tahun 2021 hingga tahun 2026 yakni negatif seratus tiga puluh empat miliar dua ratus empat puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus dua puluh rupiah (- Rp. 134.249.975.920,-) bersifat lebih kecil atau kurang dari nilai nol (NPV < 0). Research set on the Country House project development policy of the Republic Indonesia in the Centre Point of Indonesia Area in Makassar, aims to determine people participation in the stages of agenda setting and policy formulation based on the concept of participatory development, as well as the feasibility of an investment the Country House project development of the Republic of Indonesia as the initiation of the refunctionalization of the Building or Multipurpose Hall of the Country House as an infrastructure of public interest based on cost and benefit analysis with the economic evaluation techniques on the calculation of the current net benefit value. This research based on the nature of the data is a research with a mixed approach. The results of the research explain that the Country House project development policy of the Republic of Indonesia utilizing people participation in a political or pseudo-political form, so that the benefits of the activities that can be obtained also cannot be useful, enjoyed, so that they are used for the people of South Sulawesi because it does not come from the authority of the people of South Sulawesi to determine their own needs that are meaningful to them. In addition, program investment for the initiation of re-functionalization of the Building or Multipurpose Hall of the Country House as an infrastructure of public interest unable to reap eligibility for consideration, and in fact it can be recommended to cancel because of the current net benefit value obtained through the discount factor value of 6,1 % in the program investment scenario for the next five (5) years, or from 2021 to 2026 which is negative one hundred thirty four billion two hundred forty nine million nine hundred seventy five thousand nine hundred and twenty rupiah (- Rp. 134.249.975.920,-) is smaller or less than zero (NPV < 0).
Pengembangan Perpustakaan Daerah Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Di Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Yemmi Liberni; Syamsuddin Maldun; Nining Haslinda
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang kesiapan dan strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur dalam mengembangkan Perpustakaan Daerah di Sangatta Utara. Dilatarbelakangi dengan era revolusi industry 4.0 dimana pengembangan pelayanan berbasis digital perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengikuti zaman, melihat kondisi perpustakaan daerah Sangatta Utara hingga saat ini pelayanannya masih bersifat konvensional. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan pada UU No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Dimana pada Bab V pasal 14 ayat 3 disebutkan bahwa setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi. Tulisan ini diharapkan bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, serta bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur khususnya Sangatta Utara. Informan Penelitian : Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Pustakawan, Kepala Seksi Layanan Perpustakaan, Staf Pelayanan Perpustakaan dan Masyarakat Pengguna Peprustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Fokus penelitian adalah pengembangan Perpustakaan Daerah berbasis digital. Data penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen. Berdasarkan Penelitian diperoleh hasil bahwa kesiapan pengembangan perpustakaan berbasis digital terkait kesiapan masih ada  tugas dan fungsi yang tumpang tindih dikarenakan adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki dan dalam situasi pandemi covid 19 mengharuskan segala program terkait pengembangan perpustakaan ini harus dilakukan bertahap. Terkait strategi, tujuannya mengarah kepada pengembangan perpustakaan daerah berbasis digital dan canggih sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya di era revolusi industri 4.0 ini. Pelaksanaan pengembanga perpustakaan ini mengikut kepada kebijakan UUD No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur juga merencanakan Program pelatihan kepada beberapa pegawai untuk proses pengembangan perpustakaan digital dan pelaksanaannya. This paper describes the readiness and strategy of the East Kutai Regency Library and Archives Service in developing the Regional Library in North Sangatta. Against the backdrop of the industrial revolution 4.0 era where the development of digital-based services needs to be carried out to meet the needs of the community by following the times, seeing the condition of the North Sangatta regional library until now the service is still conventional. This is not in accordance with the provisions of Law No. 43 of 2007 on libraries. Where in Chapter V article 14 paragraph 3 it is stated that every library develops library services in accordance with advances in information and communication technology. This paper is expected to be useful for the Government of East Kutai Regency, as well as for the people of East Kutai Regency, especially North Sangatta. Research Informants: Head of Service, Secretary of Service, Librarian, Head of Library Services Section, Library Service Staff and Library User Society. This research uses qualitative method with descriptive method. The focus of the research is the development of digital-based Regional Libraries. Research data obtained through observations, interviews and document review. Based on the research, it was found that the readiness of digital-based library development related to the readiness there are still overlapping tasks and functions due to the limited resources they have and in the COVID-19 pandemic situation, all programs related to the development of this library must be carried out in stages. Regarding strategy, the goal is to develop digital-based and sophisticated regional libraries so that they can keep up with the times, especially in this era of the industrial revolution 4.0. The implementation of this library development follows the policy of the Constitution no. 43 of 2007 on libraries. The Office of the Library and Archives of East Kutai Regency is also planning a training program for several employees for the digital library development process and its implementation
Implementasi Pembelajaran Sistem Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa SMA Negeri 12 Makassar Fify Aulia; Nining Haslinda; Natsir Tompo
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan implementasi kebijakan faktor yang mempengaruhi program pembelajaran sistem daring di masa pandemi Covid-19 pada siswa SMA Negeri 12 Makassar. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, serta analisis dokumen melalui penelitian di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan SMA Negeri 12 Makassar. Model analisis yang digunakan yaitu teknik analisis menurut Miles dan Huberman yang terdiri daru tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, antara lain reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menjukkan bahwa: (1) keberhasilan implementasi kebijakan dalam penerapannya siswa mempunyai inisiatif untuk tetap mendukung kegiatan belajar daring, namun cukup berat untuk menyesuikan aturan daring ini, dikarenakan proses belajar secara daring muncul rasa malas terhadap dirinya. Dapat di generalisasi kalau ada efek yang membuat menurunnya pembelajaran siswa bukan dikarenakan sistem belajar daring akan tetapi lebih kepada perangkat pendukung pengaplikasian sistem belajar daring mulai dari, jaringan internet, smart android bagi guru dan siswa serta juknis penggunaan aplikasi belajar online yang sedikit saja yang paham; (2) faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan program pembelajaran sistem daring, ditunjukkan konsistensi disdik sulsel dalam mendukung pelaksanaan sistem belajar daring serta para guru dan siswa SMA Negeri 12 Makassar. Responsivitas atau daya tanggap terhadap implementasi kebijakan penerapan proses pembelajaran sistem daring di masa pandemi Covid-19, terlihat pada kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat.  Kemudian SMA Negeri 12 Makasssar dalam pengeimplementasiannya tidak terlepas dari aturan pusat namun tetap mempertimbangkan antara regulasi-regulasi yang ada dan tingkat ekonomi peserta didik. This study aims to determine the success of the policy implementation of factors that affect the online system learning program during the Covid-19 pandemic for students of SMA Negeri 12 Makassar. Data were collected by conducting observations, interviews, and document analysis through research at the South Sulawesi Provincial Education Office and SMA Negeri 12 Makassar. The analytical model used is the analytical technique according to Miles and Huberman which consists of three flow of activities that occur simultaneously, including data reduction, data presentation, as well as drawing conclusions and verification. The results of the study show that: (1) the successful implementation of the policy in its application, students have the initiative to continue to support online learning activities, but it is quite difficult to adjust these online rules, because the online learning process appears lazy towards themselves. It can be generalized if there is an effect that makes student learning decline not due to the online learning system but rather to supporting devices for the application of online learning systems ranging from internet networks, smart androids for teachers and students as well as technical guidelines for the use of online learning applications that few understand; (2) the factors that influence the implementation of the online system learning program policy, shown by the consistency of the South Sulawesi Education Office in supporting the implementation of the online learning system as well as the teachers and students of SMA Negeri 12 Makassar. Responsiveness or responsiveness to the implementation of policies on the application of the online system learning process during the Covid-19 pandemic, can be seen in the government's concern for the needs and interests of the community in adjusting the directions from the central government. Then SMA Negeri 12 Makasssar in its implementation cannot be separated from the central rules but still considers the existing regulations and the economic level of students.
Kebijakan Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Masa Pandemi Covid-19 di Lingkup Sekolah Dasar Kabupaten Luwu Utara Rista Nurdiana; Syamsuddin Maldun; Nining Haslinda
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran daring merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan solusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia akibat dampak dari adanya pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait penerapan kebijakan pembelajaran daring di lingkup Sekolah Dasar Kabupaten Luwu Utara sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara serta analisis dokumen melalui penelitian di Sekolah Dasar Kabupaten Luwu Utara. Model analisis yang digunakan yaitu teknik analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, antara lain reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran daring, peserta didik dan tenaga pendidik belum sepenuhnya siap disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan yang timbul dalam pelaksanaan, juga menyangkut dengan infrastruktur dan dukungan manajemen. Adaptasi pembelajaran daring dilakukan guru dengan merubah metode belajar dan memberikan waktu yang fleksibel dalam belajar, sedangkan siswa melakukan adaptasi dengan bantuan orang tua sebagai pendamping belajar dari rumah. Kurangnya perangkat yang dimiliki siswa, kurangnya pemahaman orang tua terhadap sistem pembelajaran, keterbatasan kemampuan digital guru, lemahnya akses jaringan di daerah pelosok, dan kurangnya program pengembangan literasi digital dan teknologi. Online learning is one of the government's efforts to provide solutions to the world of education in Indonesia due to the impact of the Covid-19 pandemic. The purpose of the study was to provide an overview of the implementation of online learning policies in the North Luwu Regency Elementary School as an effort to break the chain of the spread of Covid-19. Data were collected by conducting observations, interviews and document analysis through research at the North Luwu District Elementary School. The analytical model used is the analytical technique which consists of three streams of activities that occur simultaneously, including data reduction, data presentation, as well as drawing conclusions and verification. The results of the study show that in implementing online learning, students and educators are not fully prepared due to limitations that arise in implementation, also related to infrastructure and management support. Adaptation of online learning is carried out by teachers by changing learning methods and providing flexible time in learning, while students adapt with the help of parents as companions for learning from home. The lack of devices owned by students, lack of parental understanding of the learning system, limited digital capabilities of teachers, weak network access in remote areas, and the lack of digital literacy and technology development programs.
Evaluasi Kebijakan Pembangunan KIBA (Kawasan Industri Bantaeng) dalam Meningkatkan Potensi Lokal Kabupaten Bantaeng Genya Genya; Nining Haslinda; Ade Ferry Afrisal
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana kebijakan Pembangunan Kawasan Industri dalam memberdayakan masyarakat lokal Kabupaten Bantaeng. Informan yang terdiri dari Bagian Kabid, Sekertaris, Staf Kantor, Direktur Perusahaan dan Manager Operational. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Focus penelitian ini merujuk pada Memberdayakan Potensi Lokal Masyarakat dengan program pembangunan Kawasan Industri Bantaeng. Data Penelitian diperoleh melalui hasil Observasi, Wawancara dan Dokumen-Dokumen. Melalui hasil penelitian yang sudah dilakukan, nyatanya Pemerintah dalam mensosialiasikan Keberadaan Kebijakan Pengembangan Industri yang sudah berjalan dengan baik. Hal ini dikerenakan peran pemerintah yang menjadi bagian dari pembangunan Kawasan Industri Bantaeng ini sudah dirasakan Sebagian masyarakat yang bekerja pada perusahaan tersebut. Bahkan tantangan-tantangan yang di alami oleh Pengelola Kawasan Industri dan Pemerintah daerah ini dapat di selesaikan dengan baik. Untuk itu selanjutnya dalam pembangunan Kawasan industri Jangka Panjang yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten. This study aims to evaluate the extent to which industrial estate development policies empower local communities in Bantaeng Regency. Informants consisting of Head of Division, Secretary, Office Staff, Company Director and Operational Manager. This study used descriptive qualitative method. The focus of this research refers to Empowering Local Community Potential with the Bantaeng Industrial Estate development program. Research data obtained through the results of observations, interviews and documents. Through the results of research that has been carried out, in fact the Government in disseminating the existence of an Industrial Development Policy that has been going well. This is because the role of the government, which is part of the development of the Bantaeng Industrial Estate, has been felt by some of the people who work for the company. Even the challenges experienced by Industrial Estate Managers and local governments can be resolved properly. For this reason, in the development of long-term industrial estates, the district government must do.
Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah Shinta Dance Indrawati; Nining Haslinda; Natsir Tompo
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui strategi UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II dan kantor Imigrasi dalam pengawasan Tenaga Kerja Asing serta mengetahui seberapa efektivitas pelaksanaan pengawasan Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Morowali Utara. Informan terdiri dari bagian Kepala Seksi Norma Kerja, Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Banggai, Camat Petasia Timur, Kepala Desa Bunta, Kepala Desa Mohoni, Masyrakat, Direktur PT. Gunbuster Nickel Industry, Kepala Teknik Tambang PT. Genba Multi Mineral. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan  jenis pengawasan. Fokus penelitian adalah Pengawasan Tenaga Kerja Asing  di Kabupaten Morowali Utara. Data Penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam pengawasan tenaga kerja asing di Kabupaten Morowali Utara belum optimal disebabkan karena kurangnya pegawai pengawasan serta letak geografis perusahaan yang sulit dijangkau. (2) Efektivitas pengawasan tenaga kerja asing di Kabupaten Morowali Utara dalam pengukuran menggunakan preventif belum berjalan secara efektif disebabkan koordinasi yang dilakukan hanya pada instansi terkait yang berhubungan langsung dengan tenaga kerja asing yaitu antara UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, namun tidak melakukan koordinasi pada pemerintah desa setempat. Kemudian dalam upaya mencegah penyimpangan terulang kembali, UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II dan Kantor Imigrasi Banggai melakukan evaluasi dari hasil kerja dan rencana, melakukan tindakan perbaikan apabila ditemukan penyimpangan, meningkatkan kemampuan pegawai maupun karyawan tambang dengan diadakannya pelatihan dan education. This study aims to determine the strategy of the Regional II Labor Inspection Unit and the Immigration Office in supervising Foreign Workers and to find out how effective the implementation of the supervision of Foreign Workers in North Morowali Regency is.The informants consisted of the Head of the Work Norms Section, the Labor Inspection Team, the Head of the Information and Communication Subsection of the Banggai Immigration Office, the East Petasia Sub-district, the Head of Bunta Village, the Head of the Mintai Village, the Community, the Director of PT. Gunbuster Nickel Industry, Head of Mining Engineering PT. Genba Multi Minerals. This study uses a qualitative method with the type of supervision. The focus of the research is the Supervision of Foreign Workers in North Morowali Regency. Research data obtained through observations, interviews and document review. The results showed that (1) the supervision of foreign workers in North Morowali Regency was not optimal due to the lack of supervisory employees and the geographical location of the company which was difficult to reach. (2) The effectiveness of the supervision of foreign workers in North Morowali Regency in measuring using preventive measures has not run effectively due to coordination carried out only with related agencies that are directly related to foreign workers, namely between the UPT for Labor Supervision Region II and the Class II Immigration Office Non TPI Banggai , but did not coordinate with the local village government. Then in an effort to prevent irregularities from reoccurring, the UPT Labor Supervision Region II and the Banggai Immigration Office evaluate the work results and plans, take corrective actions if irregularities are found, improve the ability of employees and mine employees by holding training and education.
Pembelajaran Online Di Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros: Studi Pada SDN No. 186 Inpres Bontomanai M. Alfian F. B; Nining Haslinda; Natsir Tompo
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 2 No. 1 (2023): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jp.v2i1.2182

Abstract

Sejak merabahnya wabah covid-19 di akhir trahun 2019 pemerintah pun mecari inovasi baru dalam dunia pendidikan dengan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh\aynag di singkat BDR. Pelaksanaa belajar jauh diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, yang mengusulkan agar semua kegiatan di lembaga pendidikan dilaksanakan dengan jarak jauh dan semua materi diberikan dari rumah masing-masing. Tujuan penerapan Belajar Dari Rumah (BDR) yang tertuang dalam surat edaran ini adalah menjamin terpenuhinya hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendidikan pada masa darurat Covid-19, menjaga satuan pendidikan dari dampak negatif Covid-19, mencegah penularan dan menyebarnya Covid-19 di Indonesia, satuan pendidikan, dan menjamin terpenuhinya dukungan psikososial pendidik, siswa, dan orang tua. Pilihan tersebut dilaksanakan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 semaksimal mungkin dalam situasi saat ini, sambil tetap berusaha memberikan layanan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan strategi pembelajaran sistem online terkhusus pada SDN 186 Impres Bontomanai dan bagaimana kesiapan para siswa SDN 186 Impres Bontomanai dalam mengikuti sistem pembelajarn online tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan menggunakan metode deduktif yang mengkaji fenomena secara umum untuk menemukan hasil secara spesifik melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahapan pelaksana pembeljaran online sekolah melakukan observasi pada siswa yang memiliki tempat tinggal jauh dari sekolaah dan kurang baiknya faktor pendukkung dalam pengaplikasian pembelajaran online tersebut da;am hal ini jaringan yang kurang  baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan startegi kebijakan dalam penerapan siswa mempunyai inisiatif untuk tetap mendukung kegiatan belajar online, namun cukup berat untuk menyesuaikan aturan pembelajaran online ini, dikarnakan proses pembelajran online muncul rasa malas terhadap dirinya. Dapat digeneralisasikan kalau ada efek yang membuat menerunya pembelajaran siswa bukan dikarnakan belajar online akan tetapi lebih kepada perangkat pendukung pengaplikasian sistem belajar online mulai dari, jaringan internet, smart android bagi guru dan siswa serta jubnis penggunaan aplikasi belajar online yang sedikit saja yang paham. Faktor yang mempengaruhi kesiapan dalam kebijakan program pembelajaran sistem pembelajran online, ditujukan konstitensidisnik kabupaten dalam mendukung pelaksaan sistem pembelajaran online serta para guru dan siswa SDN 186 Impres Bonto Manai. Evektifitas atau daya tanggap terhadap  strategi penerapan proses belajar online, terlihat kepada kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah Since the outbreak of the covid-19 outbreak at the end of 2019 the government has also been looking for new innovations in the world of education by implementing a distance learning system, abbreviated as BDR. The implementation of distance learning is regulated in the regulation of the Minister of Education and Culture issuing Circular Letter Number 4 of 2020, which proposes that all activities in educational institutions be carried out remotely and all materials are provided from their respective homes. The purpose of implementing Learning From Home (BDR) contained in this circular is to ensure the fulfillment of the rights of students to obtain educational services during the Covid-19 emergency, protect educational units from the negative impacts of Covid-19, prevent the transmission and spread of Covid-19 in Indonesia, educational units, and ensure the fulfillment of psychosocial support for educators, students, and parents. This choice was carried out to break the Covid-19 chain as much as possible in the current situation, while still trying to provide educational services. The purpose of this study was to determine the success of the online system learning strategy, especially at SDN 186 Impres Bontomanai and how prepared the students of SDN 186 Impres Bontomanai were in participating in the online learning system. This study uses a qualitative approach using a deductive method that examines phenomena in general to find specific results through interviews, observation and documentation. The results showed that in the stage of implementing online learning the school made observations on students who had a place to live far from school and the lack of supporting factors in the application of online learning in this case the network was not good. The results showed that the success of the policy strategy in implementing students had the initiative to continue to support online learning activities, but it was quite difficult to adjust these online learning rules, because the online learning process appeared lazy towards them. It can be generalized if there is an effect that makes student learning progress not due to online learning but rather to supporting devices for the application of online learning systems ranging from internet networks, smart androids for teachers and students as well as the department of using online learning applications that few understand. Factors influencing readiness in the policy of online learning system learning programs, aimed at the district constituency in supporting the implementation of the online learning system as well as teachers and students at SDN 186 Imppres Bonto Manai. The effectiveness or responsiveness of the strategy for implementing the online learning process can be seen in the government's concern for the needs and interests of the community in adjusting the direction of the central government or local government
Pengaruh Servant Leadership Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pinrang Apriana Apriana; Nining Haslinda; Ade Ferry Afrizal
Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion Vol. 2 No. 1 (2023): PUBLICIAN: Journal of Public Service, Public Policy, and Administrastion, Janua
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jp.v2i1.2185

Abstract

Sejak Saat ini seorang pemimpin tidak hanya menggunakan otiritas yang dimilikinya, namun juga harus menggunakan pengaruhnya untuk menggerakkan orang lain dan memotivasi orang lain untuk dapat bekerja. Dapat diartikan sebagai usaha seorang pemimpin melayani (servant leadership) untuk menciptakan kinerja yang baik dari bawahannya melalui dimensi-dimensi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimesi servant leadership terhapad kinerja aparatur sipil Negara di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pinrang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 108 responden. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil servent leadership yang dimiliki Bupati Kabupaten Pinrang berada dalam kategori sedang. Dengan hasil kinerja yang berada dalam ketegori sedang selain itu, Hasil analisis ini menunjukkan bahwa love, empowerement, vision, humility, dan trust ditemukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh servant leadership Bupati Kabupaten Pinrang terhadap hasil kinerja Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Pinrang Today a leader not only uses his authority, but also has to use his influence to move others and motivate others to work. It can be interpreted as the effort of a servant leader to create good performance from his subordinates through the existing dimensions. This study aims to determine the effect of servant leadership dimensions on the performance of the state civil apparatus in the regional secretariat office of Pinrang Regency. The sample used in this study were 108 respondents. Data were collected using a questionnaire. The analysis technique used is simple linear regression analysis. Based on the results of this study, it shows that the results of the leadership service owned by the Regent of Pinrang Regency are in a medium category. With performance results that are in the medium category. Besides that the results of this analysis indicate that love, empowerment, vision, humility, and trust were found to have a positive and significant influence on employee performance. This also shows that there is an influence of the servant leadership of the Regent of Pinrang Regency on the results of the performance of the State Civil Apparatus in the Pinrang Regional Secretariat.