Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mental Toughness through Resilience : Exploring Money Scam Experience among Adolescene Victims in Padang Indriyani Santoso; Vinda Afnita
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.128471

Abstract

Money scam bukan hanya meninggalkan kerugian finansial, namun juga menimbulkan efek psikologis yang mengguncang kepercayaan, juga kenyamanan seseorang dalam mengelola keuangan pada korbannya. Teknologi yang berkembang dengan pesat membuat remaja yang belum mantap literasi digital dan finansialnya menjadi korban. Padahal, remaja masih bergantung dengan orangtua maupun wali dalam aspek ekonominya. Penelitian ini mengungkap ketangguhan mental melalui proses resiliensi remaja korban money scam di Kota Padang. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologis, analisis data yang merupakan hasil wawancara dilakukan dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengumpulan data sendiri dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi hasil pengumpulan bukti penipuan. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang remaja korban money scam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa subjek menjadi korban money scam karena penilaian situasi yang rendah, tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar tanpa berpikir panjang. Proses resiliensi dianalisis dari hasil wawancara dengan melakukan koding berdasarkan aspek resiliensi dari teori Reivich & Shatte (2002). Resiliensi diawali dengan emosi marah, cemas, dan takut. Namun demikian, setelah melalui proses tersebut timbul sebuah ketangguhan mental dari subjek yang membuat subjek memiliki penilaian lebih baik dengan situasi yang kurang lebih sama, sehingga subjek memiliki kewaspadaan dalam menentukan keputusan finansialnya di masa depan.
Love Unites Us in Our Differences, Faith Determines Our Path: Individual Decision-Making in Interfaith Dating Relationships Lubis, M. Andri Yansah; Pratama, Mario; Santoso, Indriyani
In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education Vol 1 No 4 (2024): In Trend: International Journal of Trends in Global Psychological Science and Edu
Publisher : Causalita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/intrend.v1i4.257

Abstract

The purpose of this research is to describe the decision-making dynamics of individuals in interfaith dating relationships. The study employs a qualitative methodology with a phenomenological approach. Three participants were involved in semi-structured interviews. Data were analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) to understand the unique experiences of each individual. The results identified 13 main themes in the decision-making process: relationship motives, environmental response, negative emotions, challenges and issues, coping strategies, social support, romantic belief, commitment, understanding, religiosity, compromise, hope, and relationship satisfaction. The decision-making dynamics are divided into three main stages: pre-dating, dating, and relationship continuation. Each stage highlights the importance of understanding, adjustment, and effective coping strategies to face challenges and build a strong and harmonious relationship despite religious differences.
Kontribusi Cyber Wellness terhadap Online Disinhibition pada Mahasiswa yang Aktif Menggunakan Media Sosial Sujaya, Mutiara; Mardianto, Mardianto; Kurniawan, Rizal; Santoso, Indriyani
ARZUSIN Vol 4 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v4i2.2729

Abstract

This study used quantitative methods with a correlational approach. The population in this study was students who actively used social media totaling 212 samples. Sampling using purposive sampling technique. This study used a Cyber Wellness scale of 14 items with a coefficient of 0.816 and an Online Disinhibition scale of 25 items with a coefficient of 0.874. Data analysis, using simple regression techniques yielded a correlation coefficient of 0.542 with a p value (significant) of 0.000< 0.05, so it can be concluded that H1 is accepted and H0 is rejected. The results of the hypothesis test contained an R Square value of 0.293, thus the contribution of Cyber Wellness to resilience was 8%. The results showed that there was a contribution of Cyber Wellness to Online Disinhibition in college students who actively used social media with a negative relationship direction.
Perempuan berswatantra menghadapi perubahan iklim dengan literasi ecopsychology feminism Santoso, Indriyani; Kurniawan, Rizal; Asrila, Agitia Kurniati; Sari, Ayuthia Mayang
Jurnal Psikologi Sosial Vol 23 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2025.06

Abstract

Women are a group that is vulnerable to becoming victims of the impacts of climate change, the availability of air to meet sanitation needs, disasters that can occur at any time, and secondary impacts from economic problems that may arise. This research illustrates how literacy can strengthen women, open their minds, change paradigms about the environment, and even move women to try to be active and independent in responding to the impacts of climate change. Using qualitative methods, researchers carried out inductive coding on the results of interviews with five people with the highest New Ecological Paradigm Scale scores from sixty-six subjects selected using the criteria of women aged 18-40 years who liked to read literacy in the form of novels by female writers from Indonesia. Word Frequency analysis found that five words had context and formed the theme of this research, namely women, nature, mothers, characters, and the environment. This research reveals how feminist ecopsychological literacy can change views, determine attitudes, and mobilize Indonesian women to be pro-environmental and independent in responding to climate change, which causes changes in the natural environment.
Pelatihan Goal Setting CLEAR dan Peningkatan Efektivitas Kelompok Berbasis Budaya Mencapai Reintegrasi Mantan Narapidana Wilayah Sumatera Barat Santoso, Indriyani; Handayani, Puji Gusri; Firza, Firza
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16990

Abstract

Pendahuluan: Mantan narapidana menghadapi tantangan psikologis dan sosial dalam proses reintegrasi ke masyarakat, seperti rasa malu, takut, cemas, dan tekanan sosial. Yayasan Cinta Damai Bersama mengadakan pelatihan goal setting dengan metode “CLEAR” yang disesuaikan dengan budaya untuk membantu mereka menetapkan tujuan hidup secara terstruktur dan terukur. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dengan metode “CLEAR” yang berfokus pada kejelasan, pembelajaran, evaluasi, adaptasi, dan realisasi. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan untuk menilai perubahan perspektif peserta. Hasil: Sebelum pelatihan, peserta merasakan malu, takut, cemas, dan terpengaruh lingkungan sosial. Setelah pelatihan, muncul tema baru seperti saling mendukung, pemakluman, harapan, antisipasi, enggan, dan pembuktian diri. Hasil ini menunjukkan bahwa peserta memiliki tujuan hidup yang lebih jelas dan menyadari pentingnya dukungan kelompok dalam proses reintegrasi. Kesimpulan: Pelatihan ini berhasil membantu mantan narapidana merumuskan tujuan hidup yang realistis serta memperkuat dukungan kelompok berbasis budaya. Peserta mampu menyusun rencana sesuai dengan kemampuan dan menetapkan prioritas.
DOES THE ABSENCE OF A FATHER FIGURE PLAY A ROLE IN CRIMINALITY? A CORRELATIONAL STUDY OF FATHERLESS AND MORAL DISENGAGEMENT Suci Mutia; Indriyani Santoso
In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education Vol 2 No 3 (2025): In Trend: International Journal of Trends in Global Psychological Science and Edu
Publisher : Causalita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/intrend.v2i3.431

Abstract

This study aims to determine whether fatherless has a relationship with moral disengagement in prisoners in prison X and what form of moral disengagement in prisoners who experience fatherless. This type of research is quantitative research with a correlational approach. Participants in this study were 104 prisoners in prison X. This study uses fatherless as an independent variable and moral disengagement as a dependent variable. Hypothesis testing produces a significance value of 0.043 (p <0.05). The results of this study showed that fatherless has a positive relationship with moral disengagement. In this study, Based on the results of the study, it was concluded that the role of the father felt by the prisoners was in the moderate category, meaning that the role of the father existed but not completely. Then it was also found that prisoners in prison X tended to carry out moral disengagement in the form of distortion of consequences, namely moral justification by distorting others for personal gain and avoiding consequences for actions that harm others. The results of this study indicate that fatherless has a relationship with moral disengagement.
Bagaimana netizen di Indonesia merespon konflik Israel-Palestina: Sebuah pendekatan topic modelling Kurniawan, Rizal; Santoso, Indriyani; Asrila, Agitia Kurniati
Jurnal Psikologi Sosial Vol 23 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2025.16

Abstract

Konflik Israel dan Palestina merupakan konflik terbesar yang terjadi di abad 21. Di indonesia, konflik ini membentuk sentimen tertentu pada suatu kelompok di kalangan netizen. Hadirnya internet dan media sosial mendorong netizen memiliki kebebasan untuk menyampaikan sentimen sehingga berpotensi menguatkan polaritas di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan bagaimana netizen di Indonesia merespon konflik Israel dan Palestina. Penelitian ini menggunakan pendekatan text-mining pada komentar video podcast di YouTube. Tahap awal peneliti mengekstrak komentar-komentar dari YouTube. Setelah itu peneliti melakukan pembersihan data melalui preses tokenizing, menghapus kata-kata yang tidak penting (stopwords) dan mengembalikan kata ke dalam bentuk dasar (stemming). Peneliti berhasil mendapatkan sebanyak 209.102 komentar yang sudah dibersihkan. Peneliti melakukan analsisis sentimen menggunakan pendekatan lexicon dari Valence Aware Dictionary and Sentiment Reasoner (VADER). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar komentar netizen memiliki sentimen positif (45.28%). Sedangkan sentimen negatif ada sebanyak 27.72% dan netral sebanyak 27%. Selanjutnya peneliti melakukan analisis topic modelling untuk ke dua komentar yang memiliki sentimen positif dan negatif dengan menggunakan pendekatan laten dirichket allication (LDA). Peneliti menggunakan software Python versi 3.10.11 dengan bantuan modul gensim. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat enam topik untuk masing-masing komentar yang memiliki sentimen negatif dan positif. Topik untuk komentar yang memiliki sentimen negatif antara lain: Ketidakpahaman narasumber, kerumitan penjelasan narasumber, penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, perebutan wilayah palestina oleh Israel, kelompok pro-Israel di Indonesia dan video YouTube yang bermasalah. Sedangkan untuk komentar yang memiliki sentimen yang positif memiliki topik: Emosional support, harapan untuk rakyat Palestina, pujian untuk narasumber, keingintahuan pada narasumber, kecerdasan narasumber dan berterima kasih kepada podcaster.