Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

WORKSHOP INTERAKTIF TERKAIT PENYAKIT COVID-19 DAN VARIANNYA BAGI PARA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS [INTERACTIVE WORKSHOP RELATED TO COVID-19 AND ITS VARIANTS FOR HIGH SCHOOL STUDENTS] Sugata, Marcelia; Jo, Juandy; Soewono, Effendi; Pinontoan, Reinhard; Litanto, Vivian; Victor, Hans; Abigail Christy, Suawa Natania; Vidian, Valerie; Sophiano, Theophilus; Febriani, Enjelia; Jan, Tan Tjie
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 6 No. 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i2.5708

Abstract

An interactive workshop related to COVID-19 and its variants was held during the introduction of Biology Study Program, Pelita Harapan University to high school students. This activity was carried out online and was divided into two sessions. The first session was socialization about COVID-19 and its variants, while the second session was the time to play an online game called ATtack Covid Variant (ATCV). The success of this activity was measured based on the surveys given before and after the activity. The survey results showed that socialization and online game ATCV have succeeded in increasing students' knowledge and understanding of COVID-19 and its variants. In addition, the students were satisfied with the ATCV game because of the benefits obtained from this game, the rules are easy to understand, and the visuals of the game are attractive.Bahasa Abstract:Workshop interaktif terkait COVID-19 dan variannya dilaksanakan saat kegiatan perkenalan Program Studi Biologi, Universitas Pelita Harapan kepada siswa/i sekolah menengah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan secara daring dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah sosialisasi tentang COVID-19 dan variannya, sedangkan sesi kedua merupakan waktu untuk melakukan permainan daring yang bernama ATtack Covid Variant (ATCV). Keberhasilan kegiatan ini diukur berdasarkan survei yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan. Hasil survei menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dan permainan daring ATCV berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa mengenai COVID-19 dan variannya. Selain itu, para siswa merasa puas dengan permainan ATCV karena manfaat yang diperoleh dari permainan ini, peraturan yang mudah dipahami, serta visual permainan yang menarik.
PENYULUHAN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA DUA II DI TANGERANG, BANTEN Jo, Juandy; Sugata, Marcelia; Victor, Hans; Jan, Tan Tjie; Pinontoan, Reinhard; Samantha, Ariela; Litanto, Vivian; Christy, Suawa Natania Abigail; Simamora, Chelsea Valeria; Firmansyah, Daniel Elia; Thanos, Celeste Abigail
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7666

Abstract

Kebersihan dan kesehatan diri merupakan isu penting di kalangan anak-anak usia 6-12 tahun atau jenjang sekolah dasar (SD) di Indonesia. Umumnya, sekolah telah mengajarkan pentingnya kebersihan diri dan kesehatan, tetapi bahaya nyata yang dapat timbul akibat kelalaian dalam menjaga kebersihan serta kesehatan belum tentu dipahami oleh para siswa SD. Kelalaian menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan baik, dapat mengakibatkan timbulnya penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pada anak. Dengan begitu, perlu dilakukan penyuluhan mengenai kebersihan dan kesehatan diri untuk mengurangi resiko terkena penyakit. Penyuluhan kebersihan dan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan praktik kebersihan diri dan kesehatan pada siswa/i SD negeri Kelapa Dua II Tangerang. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan penjelasan dan pemaparan materi yang interaktif seperti video animasi serta gambar-gambar animasi dengan tujuan untuk membuat siswa/i mudah memahami materi yang disampaikan. Pada penyuluhan ini juga dilakukan survei pada sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) pemaparan materi untuk melihat pemahaman siswa/i. Dari survei yang telah dilakukan, terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa/i mengenai kebersihan dan kesehatan diri. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah reponden (dari 49,2% saat pre-test menjadi 56,4% pada post-test) yang menjawab cara yang dapat dilakukan untuk memiliki hidup sehat adalah dengan makan makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan. Oleh karena itu, acara ini dapat dikatakan berhasil meningkatkan pemahaman siswa/i mengenai kebersihan dan kesehatan diri.
Assessment on the Antimicrobial Activity of Lactiplantibacillus plantarum SU-KC1a against Listeria monocytogenes ATCC-7644 Timothy, Michael; Samantha, Ariela; Sugata, Marcelia; Tan, Tjie Jan; Jo, Juandy
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 10, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v10i1.8038

Abstract

Lactobacillus species are particularly noteworthy due to their ability to synthesize a variety of antimicrobial substances, including organic acids and bacteriocins. Lactiplantibacillus plantarum SU-KC1a, a member of the genus of Lactobacillus, had been previously isolated from human breast milk by our group. A preliminary in silico investigation had identified that Lpb. plantarum SU-KC1a possessed genes responsible for plantaricin, which is a type of bacteriocin produced by Lpb. plantarum strains. This study therefore aimed to assess the antibacterial activity of Lpb. plantarum SU-KC1a against pathogenic Listeria monocytogenes ATCC-7644 and to induce the biosynthesis of plantaricin by Lpb. plantarum SU-KC1a through co-culture with L. monocytogenes ATCC-7644 as the inducer strain. Our results showed that the cell-free supernatants from both co-culture and monoculture of Lpb. plantarum SU-KC1a exhibited a modest antibacterial activity against L. monocytogenes ATCC-7644. However, it was further determined that the inhibitory effect was not due to the production of plantaricin. Instead, it was primary attributed to the production of organic acids, which decreased the pH and inhibited the growth of L. monocytogenes ATCC-7644. In conclusion, our study demonstrated that Lpb. plantarum SU-KC1a could exert a modest antibacterial activity towards L. monocytogenes ATCC-7644, but not through the induction of plantaricin.
Evaluation of Plantaricin Gene Expression in Lactiplantibacillus plantarum Strain SU-KC1a: [Evaluasi Ekspresi Gen Plantarisin pada Lactiplantibacillus plantarum Strain SU-KC1a] Sugata, Marcelia; Sunardi, Jessica; Victor, Hans; Tan, Tjie Jan
FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology) Vol. 9 No. 1 (2025): MAY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jstfast.v9i1.9595

Abstract

Lactobacillus species are normal gastrointestinal flora and are commonly used in the food industry for fermented milk products. Due to their probiotic properties, Lactobacillus strains are considered safe and effective for human consumption, with antimicrobial activity often attributed to bacteriocins. Lactobacillus plantarum (known as Lactiplantibacillus plantarum) produces plantaricin, a ribosomally synthesized bacteriocin with activity against a range of pathogens and potential as a bio-preservative. In this study, L. plantarum SU-KC1a, isolated from human breast milk, was assessed for its antimicrobial activity through the production of plantaricin. Since plantaricin is typically produced at low concentrations, reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) was employed. PCR amplification of the plnJ and plnK genes resulted in amplicons of approximately 168 bp and 173 bp, respectively. These findings suggest that L. plantarum SU-KC1a produces plantaricin JK. However, further sequence analysis is required to confirm the homology of the amplified genes with known plantaricin J and K genes in GenBank. Bahasa Indonesia Abstract: Spesies Lactobacillus adalah flora gastrointestinal normal dan sering digunakan dalam industri makanan untuk produk susu fermentasi. Karena sifat probiotiknya, strain Lactobacillus dianggap aman dan efektif untuk konsumsi manusia, dengan aktivitas antimikroba yang sering dikaitkan dengan bakteriosin. Lactobacillus plantarum (dikenal sebagai Lactiplantibacillus plantarum) menghasilkan plantarisin, sebuah bakteriosin yang disintesis ribosom dengan aktivitas melawan berbagai patogen dan berpotensi sebagai bio-preservatif. Dalam penelitian ini, L. plantarum SU-KC1a yang diisolasi dari ASI manusia dievaluasi aktivitas antimikrobanya melalui produksi plantarisin. Karena plantarisin biasanya diproduksi dalam konsentrasi rendah, dilakukan reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Amplifikasi PCR dari gen plnJ dan plnK menghasilkan produk amplifikasi sekitar masing-masing 168 bp dan 173 bp. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa L. plantarum SU-KC1a menghasilkan plantarisin JK. Namun, analisis urutan lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kesamaan gen yang diamplifikasi dengan gen plantarisin J dan K yang diketahui di GenBank.