Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Produk Pangan Berbasis Kelor Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Desa Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara Anggraini, Ines Marisya Dwi; Zainuri; Qabul Dinanta Utama; Rini Nofrida; Novia Rahayu; Made Gendis Putri Pertiwi; Dilla Afriansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9843

Abstract

Kasus stunting di Provinsi NTB masih cukup tinggi. Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten lokus stunting di NTB. Permasalahan stunting dapat ditangani dengan pemberian makanan bernutrisis tinggi. Kelor adalah tanaman indigenous yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi yang dapat digunakan sebagai makanan untuk menanggulangi stunting. Selama ini pengolahan kelor hanya dibuat menjadi sayur bening sebagai lauk pendamping makan yang kurang menarik bagi anak-anak. Dalam bidang pangan upaya diversifikasi daun kelor saat ini telah banyak dikembangkan. Daun kelor dapat diolah berbagai varian makanan dan minuman seperti teh kelor dan puding kelor yang lebih menarik serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan pengembangan produk pangan berbasis kelor kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan mudah sehingga dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pemberian materi dan demonstrasi. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi ditunjukkan dengan aktifnya peserta dalam diskusi dan ikut serta dalam proses pembuatan puding kelor.
Optimalisasi Komoditas Kelapa di Desa Bintang Rinjani Melalui Pelatihan Produksi Virgin Coconut Oil: Optimization of Coconut Commodities in Bintang Rinjani Village Through Virgin Coconut Oil Production Training Made Gendis Putri Pertiwi; Perdhana, Firman Fajar; Gunawan, Rendi; Inayati, Fitri; Laily, Alfu; Sabilillah, Rizki Muhammad Ibnu; Aridho, Mulia; Fahmi, Rizal; Wati, Nila Susila; Putri, Mey Rizka R.; Lestari, Risna; Ariyanti, Baiq Haulia
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7496

Abstract

Desa Bintang Rinjani memiliki potensi pertanian dan perkebunan, khususnya kelapa, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi rumah tangga dan penjualan segar dengan nilai ekonomi rendah. Keterbatasan keterampilan pascapanen menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan pengabdian melalui pelatihan pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) guna meningkatkan nilai tambah kelapa dan pemberdayaan ekonomi rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan 27 anggota PKK. Pelatihan dirancang secara terpadu dengan pendekatan partisipatif, mencakup ceramah dan praktik langsung pembuatan VCO tanpa pemanasan. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest yang dianalisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat peserta sebesar 16,98%, dari kategori sedang menjadi tinggi. Secara keseluruhan, pelatihan ini telah berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengolah kelapa menjadi VCO serta mendukung pengembangan industri rumah tangga berbasis agro di Desa Bintang Rinjani.
Kajian Literatur : Senyawa Volatil Pembentuk Flavor Terasi: Literature Review : Volatile Compounds Forming Terasi Flavor Setyaning Pawestri; Made Gendis Putri Pertiwi; Firman Fajar Perdhana
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7737

Abstract

Terasi merupakan produk fermentasi tradisional berbahan dasar udang yang memiliki peran penting dalam kuliner Indonesia, terutama sebagai penyedap dengan cita rasa dan aroma khas. Ciri utama dari flavor terasi terbentuk melalui fermentasi spontan yang melibatkan aktivitas mikroorganisme halofilik dan enzim yang memecah protein dan lipid menjadi senyawa volatil. Senyawa-senyawa ini, seperti alkohol, aldehida, keton, ester, asam organik, senyawa sulfur, dan nitrogen, memberikan aroma kompleks dan karakteristik yang khas pada terasi. Proses pembentukan senyawa volatil ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti jenis bahan baku, kadar garam, suhu, kelembaban, dan lama fermentasi. Perbedaan waktu fermentasi, yang bervariasi antara beberapa minggu hingga beberapa tahun di berbagai negara, turut menentukan komposisi dan intensitas senyawa volatil yang terbentuk. Senyawa sulfur dan aldehida umumnya bertanggung jawab atas aroma tajam dan menyengat, sedangkan ester dan keton menyumbang aroma yang lebih lembut dan kompleks. Pemahaman terhadap jalur biokimia dan interaksi mikroorganisme selama fermentasi menjadi krusial dalam mengontrol dan mengoptimalkan pembentukan flavor khas terasi. Ulasan ini disusun menggunakan metode literature review naratif, dengan menekankan pada peran senyawa volatil dalam pembentukan flavor dan biogenesis senyawa volatil terasi.