Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Anemia Dan Stunting Pada Ibu Dan Kader Posyandu Di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara Rifana Cholidah; Ima Arum Lestarini; Ardiana Ekawati; Ario Danianto; Rahmah Dara Ayunda
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6781

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dibawah kadar normal. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi baik dinegara maju maupun di negara berkembang. Anemia dapat terjadi akibat defisiensi beberapa zat gizi, diantaranya asam folat, vitamin B12 dan zat besi. Anemia yang disebabkan karena kurangnya zat gizi ditandai dengan adanya gangguan pada produksi hemoglobin baik karena kurangnya asupan zat besi atau karena gangguan absorpsi. Balita merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terhadap terjadinya anemia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan, rendahnya asupan atau rendahnya bioavailabilitas zat besi dari makanan, serta adanya infeksi dan parasit. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang seimbang. Adapun zat besi dapat diperoleh dari makanan sehari-hari seperti daging, ikan, unggas, sayuran seperti bayam, kacangan-kacangan dan juga makanan yang terfortifikasi. Selain makanan yang kaya akan zat besi, anemia juga dapat dicegah dengan pemberian suplementasi zat besi pada balita. Penyuluhan di laksanakan di 3 dusun yaitu Setangi, Kecinan dan Pandanan. Penyuluhan di Dusun Setangi dan Kecinan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023, sedangkan di Dusun Pandanan dilaksanakan pada hari Selasa. 12 September 2023. Dihadiri oleh 5 orang tim penyuluh Fakultas Kedokteran Universitas Mataram beserta 7 orang mahasiswa dan total 53 ibu dan kader posyandu di 3 Dusun yang ada di Desa Malaka. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, terdapat peningkatan tingkat pengetahuan ibu dan kader posyandu mengenai pencegahan anemia pada balita di daerah pesisir pantai.
Sosialisasi Keterlibatan Keluarga Untuk Meningkatkan Keterampilan Personal Menstrual Hygiene di Darul Hukumaini, Jonggat Rosyunita; Rahmah Dara Ayunda; Lale Justin Elizar; Nurmi Hasbi; Adelia Riezka Rahim
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.10985

Abstract

Adolescence is a transitional period from childhood to adulthood during which physical, psychological, and reproductive changes occur. Menstruation is one of the reproductive changes, and family members or other knowledgeable individuals would ideally support it during this process. This community service activity was designed to educate female students about the role of family in the menstrual process and give them accurate information. This service's method began with a questionnaire, followed by a socialization session led by a speaker, and ended with a discussion. Thirty-two female students, ages sixteen to seventeen, participated in this program. Mothers were chosen by 13, 15, 21, and 13 students, respectively, as the main source of information on menstruation, menstrual hygiene, the use of sanitary pads, and the best source of menstrual education, according to the questionnaire replies. The majority of students reported using disposable sanitary pads. It is anticipated that by improving their knowledge and abilities about menstrual personal hygiene, students would contribute to the development of a healthier generation.
Spesies Merkuri dan Manifestasi Klinis yang Ditimbulkannya di Daerah Pesisir yang Terdampak Pertambangan Emas Skala Kecil Muhammad Abdurrosyid; Ardiana Ekawanti; Rahmah Dara Ayunda; Triana Dyah Cahyawati
Lombok Medical Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Lombok Medical Journal Volume 4 Nomor 1
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v4i1.5838

Abstract

Gold mining that uses mercury in coastal areas exposes various mercury species to the environment and humans living in contaminated areas. The mercury species that reach the population in these areas include elemental mercury, inorganic mercury, and organic mercury. The mercury cycle from gold mining begins with the release of elemental and inorganic mercury into the sea. The bioaccumulation and biomagnification of organic mercury in the ocean will expose coastal populations to methylmercury. The exposure routes of mercury to humans from these different mercury species vary, including through the skin, respiratory system, and digestive system. Organ damage and clinical symptoms that appear depend on the affinity of the mercury species for specific organs. Symptoms of intoxication can range from central nervous system dysfunction, kidney damage, and a spectrum of disorders in other organs.