Generasi Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi digital dan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan kontrol diri. Paparan intens terhadap media sosial, gaya hidup cepat, serta pengaruh lingkungan keluarga menjadi faktor yang memengaruhi kemampuan kontrol diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh father involvement terhadap kontrol diri pada Generasi Z di Kota Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 100 orang. Generasi Z yang diperoleh melalui metode accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala father involvement berdasarkan teori Lamb (2000) dan skala kontrol diri berdasarkan teori Tangney, Baumeister, dan Boone (2004). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana melalui program JASP 0.18.3. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara father involvement dan kontrol diri dengan p = 0,026 serta nilai kontribusi sebesar 4,9%. Artinya, semakin tinggi keterlibatan ayah dalam kehidupan anak, semakin tinggi pula tingkat kontrol diri yang dimiliki oleh Generasi Z. Temuan ini memperkuat pentingnya peran ayah dalam mendukung pengembangan aspek psikologis anak, khususnya dalam kemampuan mengelola emosi dan perilaku secara adaptif. Kata Kunci : generasi Z, father involvement, kontrol diri